ALZAM [END] REVISI

chapter 35.

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

_________________________________

Jadilah izhar bila di depan ku dan jadilah ikhfa' bila di depan orang lain.

BY : AZZAM AL-FAHREZI

________________________________

"Assalamu'alaikum" Ucap alya sambil mendorong pintu ia melihat gus azzam yang membaca alquran.

"Waalaikumsalam" Gus azzam menjawab dan langsung menghampiri alya. Entah kerasukan apa gus azzam tiba tiba menggendong alya di depan dada, ia memandangi wajah cantik alya.

"E-eh gus turunin" Ucap alya.

"Nggak" Gus azzam menggendong alya sampai di kamar. Kini buku alya di taroh di tengah dan tangan alya mengalung di leher gus azzam.

"Turunin gus"

"Bentar lagi nyampek"

Setelah di kamar gus azzam menurun kan alya. Alya langsung menuju kamar mandi dan mengganti baju nya, ia melihat gus azzam yang telengkurap di kasur.

"Alya"

"Hm"

"Tadi ada sayuran dari umi"

"O-oh beneran"

"Iya, bahan dapur habis"

"Eng-enggak kok, masih ada"

"Terus kenapa umi ngasih sayuran"

"Yah mana alya tau"

"Yaudah sini" Gus azzam menyuruh alya duduk di samping nya dan alya menuruti.

"Zaujati" Ucap gus azzam.

"Iya habibi ku" Alya pun mengucap asal dan langsung membuat pipi gus azzam merah merona.

"Aaaa gus azzam salting yah"

"M-mana ada saya salting"

"Ngaku aja deh itu pipinya sampai merah" Gus azzam pun langsung memeluk alya dan menyembunyikan wajah nya di perut alya. Alya yang kehilangan keseimbangan pun langsung terbaring dan Gus azzam memeluk alya.

"Kamu tau nggak" Kepala Gus azzam mendongak menghadap alya.

"Apa"

"Kamu jangan jadi pelangi"

"Emang kenapa"

"Karna kalau kamu jadi pelangi cantik dan indah nya cuman sekejap, dan kalau di suruh datang pasti nunggu nangis dulu. Jadi jangan jadi pelangi yang cantik dan indah nya cuman sekejap tapi jadilah alam semesta kamu tau kenapa saya suruh kamu jadi alam semesta"

"Emang kenapa"

"Karna alam semesta selalu indah dan cantik seperti zaujati nya azzam" Gus azzam pun mencolek hidung alya.