chapter 72.

7.4K 400 3
                                    

Ada alamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Kini hubungan alya dan gus azzam sudah semakin membaik dengan segala cara gus azzam. Mereka sudah seperti dahulu saling cerita, bercanda tapi tetep tidak menghilangkan sifat dingin alya. Perlahan-lahan gus azzam ingin mencair kan sifat itu agar istri kecil nya kembali ke yang bar-bar, jail, usil dan penuh tawa kalau dengan nya.

Kedua orang itu sedang ada di sekolah menjalankan aktivitasnya masing-masing dengan alya yang sebagai murid / santri dan gus azzam sebagai guru yang mengajar di sana. Kini waktu mereka untuk istirahat mereka semua pun ke kantin sekolah untuk mengisi perut nya masing-masing tapi tidak dengan alya, ia lebih memilih titip makanan di kedua teman nya, ia dan adel menunggu di kelas.


"Nggak ke kantin al" Tanya Rahma.

"Enggak titip aja boleh kan"

"Boleh, kamu juga del"

"Iya. Aku titip bakwan goreng pakai sambal yang pedas dan emm es nya samain dengan paija" Ucap adel.

"Kamu al"

"Aku batagor aja es nya terserah penting enak" Alya dan adel menyodorkan uang ke faiza dan Rahma.

"Okeh kita ke kantin dulu"

"Dadah bubayyyy jangan kangen ama paija yang cantik ini yah. Dahlah mau ke kantin" Ucap faiza dengan narsis nya dan di akhir i kekehan ringan.

"Dah lah ayo" Akhirnya tersisah lah mereka berdua di kelas. Alya pun menutup pintu kelas nya dan mau tidur. Alya menaruh lipatan tangan nya dan menaruh kepala nya di sana lalu menjadikan tangan nya seperti bantal dan disusul oleh adel pun tidur.

Alya dan adel tertidur di kelas tanpa ada gangguan mereka tertidur pulas, sangat pulas. Tak lama pintu kelas terbuka teman-teman nya pun datang membawa makanan mereka, rahma dan faiza pun membangunkan kedua manusia itu dan adel lalu bangun, Alya masih enggan bangun karna masih di alam mimpinya. Mereka bertiga pun makan dan pesenan Alya di taruh di loker meja nya Alya.

Selang 20 menit ustadz/ustadzah pun masuk ke kelas para santriwan/wati untuk memberikan pelajaran. Di kelas Alya kini yang mengajar waktunya ustadz hikam tapi katanya sedang kosong karna sang ustadz ada keperluan.

"Assalamu'alaikum" Ucap orang dari luar menuju masuk kelas alya.

"WAALAIKUMSALAM WAROHMATULOHI WABARAKATUH" Ucap seisi kelas menjawab salam. Adel yang aslinya mengunyah makanan pun tersedak sendiri karna yang mengajar kini fikar.

"Saya menggantikan ustadz hikam yang ada keperluan. Baik lah mohon dicatat sekertaris nya boleh maju dan mencatat di papan yang lain menulis"

"NA'AM USTADZ" Ucap seisi kelas. Adel pun bimbang ia tak maju-maju karna ia sekertaris nya kelas. /nanti tau sendiri di cerita adel kenapa bimbang/

Akhirnya adel mau tak mau pun maju dan mengambil kertas lalu menuliskan nya di papan. Seisi kelas pun menulis tidak dengan alya yang masih tertidur. Selesai lah adel menulis dan ia kembali ketempat duduk nya lalu menulis nya dibuku nya jam pelajaran pun habis lalu gus fikar pun keluar dari kelas alya.

"Saya akhiri pelajaran hari lain waktu ketemu lagi assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"WAALAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATU SYUKRON YAH USTADZ"

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang