chapter 11.

15K 733 0
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Kini Alya sudah pulang sekolah dan ia langsung balik ke rumahnya. Alya kini menjalankan tugas nya sehari-hari dengan baik. Ia sekarang sedang menyapu lantai dengan melantunkan solawat dan gus azzam baru turun dengan peci Hitam, baju kokoh hitam, tak lupa dengan mengenakan sarung hitam.


"Alya" Panggil gus azzam. Alya pun terkejut sedari tadi tak yang memanggil sekarang ada yang memanggil.

"Astaghfirullahalazim gus azzam ngagetin aja" Ucap Alya sambil mengelus dadanya karna kaget. Ia kini memandangi gus azzam dari atas sampai bawah karna ia tak pernah melihat gus azzam berpakaian serba hitam dari peci, baju, dan sarung. Biasanya berpakaian dengan warna yang tak sama. Tapi sekarang pakaian nya sangat bagus.

Alya merasa sekarang gus azzam sangat tampan sangat-sangat tampan sampai ia bengong.

"Hey" Panggil gus azzam sambil menghampiri Alya.

"Eh iya gus kenapa"

"Aku mau keluar dulu"

"Kemana gus"

"Ke pertemuan para pondok. Saya mewakili abi, kamu dirumah sendiri tidak apa-apa kan, atau saya panggil kan Rahma"

"Ngak usah gus Alya sendiri aja. Ngak pa-pa kok"

"Beneran"

"Iya"

"Beneran ngak mau dipanggilin Rahma"

"Iya gus azzam"

"Nanti kalau istri bandel ku ini di culik gimana" Ucap gus azzam sambil mencubit hidung Alya.

"Astaghfirullah sakit Gus, lagian siapa yang mau culik aku orang segedhe gini kok mau diculik aneh-aneh aja Gus Azzam dan lagian kalau penculik itu nyulik anak SD atau TK bukan anak Sma dan istrinya Gus" ucap Alya lebar.

"Kamu mirip anak TK yang kesasar kesini dan nanti kalau kamu di culik gimana? Badan kamu kecil mirip anak TK" ucap nya yang membuat kesal Alya.

"Aku bukan anak TK Gus aku anak SMA dan istrinya Gus Azzam al-fahrezi dan aku ngak kecil"

"Kamu kecil tetep bagi saya"

"Aishh bukan kecil Lo"

"Lalu" tanyanya menaikkan satu alisnya.

"Aku nggak Pendek dan ngak kecil"

"Kamu kecil badan nya nanti dikarungin orang gimana?"

"Aku ngak kecil Gus Azzam badan Gus Azzam aja yang kegedean"

"Karna saya dewasa"

"Aaa udah aaa sana berangkat nanti ditungguin Lo"

"Kamu ngusir saya?"

"Bukan ngusir udah sana berangkat" Gus Azzam hanya terkekeh geli karena sikap Alya yang kesal.

"Iya iya saya berangkat hati-hati dirumah"

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang