Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁Alya membuka pintu dan melihat siapa yang datang jam sembilan malam ini. Setelah alya membuka pintu ia kaget yang datang ternyata budhe dan pakdhe nya yang di Jawa Timur.
"Assalamu'alaikum nduk" Ucap budhe nya.
"Waalaikumsalam budhe, pakdhe. Yaampun alya kangen sama kalian" Alya pun menyalimi mereka.
"Budhe mas radit ten pundi" Tanya alya dengan bahasa jawanya, sebenarnya mereka bisa bahasa Indonesia tapi mereka lebih terbiasa dengan bahasa Jawa.
Ten pundi = dimana
"Iku nduk jek neng mobil, soale ngowo anak e" Jawab budhe.
Itu nduk masih di dalam mobil. Soalnya bawa anak nya
"Lo mbak mita sampon ngelairaken nopo"
Lo mbak mita sudah melahirkan apa
"Udah nduk"
"Ohhh yawes budhe monggo pinarak melbet, alya tak ngentosi mas radit kale mbak mita"
Ohh yaudah budhe silahkan masuk. Alya mau nunggu mas radit sama mbak mita
"Ngeh, budhe mbek pakdhe tak melbu ryen"
Iya. Budhe sama pakdhe masuk dulu
"Nggeh budhe"
Mereka pun masuk dan alya menunggu mas radit dan mbak mita. Setelah itu radit dan mita pun menghampiri alya, mereka pun masuk bertiga dengan beriringan. Alya yang menggendong bayi kecil laki laki itu sangat lucu.
"Assalamu'alaikum semua" Ucap radit dan mita.
"Waalaikumsalam" Jawab mereka. Mereka pun bersaliman.
Sementara citra, Rahma, adel, faiza membawa minuman banyak karna mereka mendengar banyak orang jadi membuatkan minuman sekalian. Setelah itu mereka menghampiri alya, gus azzam disana duduk di sebelah kevan.
"Cocok ga tuh alya punya anak" Bisik kevan di samping gus azzam.
"Iya"
"Mangkanya kalau cocok buatin gue ponakan"
"InsyaAllah segera bang"
"Oke gue tunggu ponakan unyuk-unyuk gue"
"Hm"
Teman-teman alya menghampirinya, dan melihat alya menggendong bayi laki-laki yang berusia 4 bulan. Sementara anak perempuan satunya duduk di panggkuan gus azzam begitu saja yang membuat nya kaget.
"Ai om" Ucap anak perempuan itu yang bernama fariska. Yang kelak bisanya dipanggil riska, dan yang laki-laki namanya farizi, yang kelak biasanya dipanggil fariz atau rizi.
"Hai cantik" Ucap gus azzam, memang di dalam sifat gus azzam yang seperti kutub utara ia suka dengan anak kecil karna menurutnya menggemaskan.
"Sayang sini nak, masian om nya berat nanti, kamu kan minta pangku, sini sama bunda aja" Ucap mita.
"Tak mau nda, liska mau tama om tanteng ini" Ucap Riska kecil.
"Ehhh sini nak sama bunda aja"
"Tak mau huaaaa liska mau tama om huaaaa" Riska pun memeluk gus azzam dan menangis, ntah darimana anak itu bisa langsung dekat dengan gus azzam. Anak kecil itu nangis dan membuat semua orang tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [END] REVISI
Teen Fictionseorang santriwati bandel dan susah diatur sama ustadz dan ustadzah. langganan hukum bikin semua ustadz-ustadzah geleng-geleng dengan kelakuan nya siapa lagi kalau bukan Balqis Khansa Alya. Alya santriwati paling bandel di pondok darunnajah, santri...