chapter 80.

7.6K 403 35
                                    

Assalamualaikum🌻
Para reader's🍁

Sesampainya Gus Azzam dirumah sakit ia langsung membawa alya ke mencari dokter dengan muka panik nya. Para suster membawa brankar pun menuju Gus Azzam dan menyuruh menidurkan Alya di brankar tersebut. Setelah itu suster membawa Alya ke dalam ruangan dan mengatakan pada Gus Azzam harus menunggu diluar.

Gus Azzam menunggu dan melihat beberapa dokter masuk ke ruangan itu, untung saja dokter nya perempuan.

Gus Azzam menunggu diluar dengan wajah panik nya dan baju yang berlumuran darah. Umi beserta yang lain baru tiba lalu menuju ke gus Azzam yang duduk di kursi deket ruangan. Umi pun langsung memeluk gus azzam menyalurkan kekuatan untuk anak nya itu. Umi mengelus punggung Gus Azzam dan memeluknya sangat erat begitu pun Gus Azzam yang memeluk umi-nya juga tak kalah erat.

"Azzam" panggil abi. Mereka berdua pun melepas pelukan nya dan menatap abi nya itu.

"Pulang dulu ganti baju kamu yang berlumuran darah umi juga bajunya kena darah karena baju azzam" ucap Abi memberitahu kalau baju mereka sudah banyak darah.

"Nanti aja bi, azzam mau nunggu Alya"

"Ganti baju dulu kamu mau kalau Alya sudah sadar ngelihat baju kamu yang berlumuran darah kayak gitu" Gus Azzam pun menggeleng pelan tapi ia juga tak mau pulang.

"Ganti baju dulu sana"

"Iya nanti bi" Abi nya pun menghela nafas dan memikirkan sifat anak nya yang keras kepala itu.

"Yaudah abi mau pulang sebentar. Umi disini aja sama azzam gapapa kan mi"

"Gapapa bi. Sekalian bawain umi dan azzam baju" Abi pun mengangguk.

"Abi tinggal dulu assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mereka yang ada disana.

Mereka masih menunggu dokter keluar dari ruangan itu. Mereka pun khawatir semua dengan keadaan Alya, yang hanya mereka bisa lakukan adalah hanya berdoa agar Alya baik-baik saja.

"Semuanya saya mau pamit dulu, mau kabarin bunda dan ayah" ucap kino.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mereka.

"Waalaikumsalam hati-hati nak Kino" ucap umi.

"Iya umi" Kino pun pergi dan langsung menuju keluar dari rumah sakit.

Setelah menunggu waktu cukup lama hampir satu jam Abi pun kembali membawa kresek yang berisikan baju gus azzam dan umi karena tadi Rahma ikut pulang bersama Abi. Abi pun langsung menyerahkan kresek itu lalu menyuruh mereka ganti baju.

Umi langsung menuju toilet rumah sakit dan mengganti bajunya, setelah selesai umi pun kembali dan menyuruh Gus azzam mengganti bajunya.

"Zam ganti baju dulu gih"

"Nanti aja mi"

"Azzam"

"Azzam mau nunggu Alya bangun" entah apa yang ada di pikiran Gus azzam sekarang tapi yang pasti hanya ada Alya ia tak memikirkan kalau dirinya akan sakit, ia tak memikirkan kalau maag nya akan kumat, ia tak memikirkan umi yang menatap nya sedih, ang ada dipikiran nya sekarang hanya lah Alya,Alya,alya dan Alya saja.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang