chapter 75.

7.2K 420 19
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Alya menatap orang itu dengan sangar nya tanpa rasa takut. Reyfan pun datang calon dari rahma itu yang tadi langsung menghampiri Alya dan menatap pula orang itu.

"Pergi dari pondok ini" Ucap reyfan.

"Gue ga mau pergi sampai ketemu sama ansa" Semua orang bingung siapa orang yang dicari nya. Siapa ansa.

"ANSA DIMANA LO ANSA LO HARUS TANGGUNG JAWAB KARNA UDAH PENJARAIN ADEK GUE ANSA ANSA DIMANA LO"

"Disini tidak ada yang namanya ans--" Belum selesai ucapan pak kyai tapi terpotong dengan ucapan Alya.

"Kenapa cari saya" Ucap nya dengan nada dingin dan tatapan elang nya disambut dengan senyuman smirik nya.

"LO BUKAN ANSA DIMANA ANSA"

"ANSA ANSA GUE GA AKAN BIARIN LO HIDUP TENANG SETELAH LO BUAT ADEK GUE MENDEKAM DI PENJARA" Ucap lagi orang itu, anak buah orang itu hanya diam menyaksikan bos nya.

"Kenapa cari saya" Tanyanya sekali lagi dengan tatapan semakin mengidentifikasi dan semakin jadi tatapan elang. Aura Alya kini semakin mencekam dan semakin menakutkan.

"LO BUKAN ANSA DIMANA ANSA"

"Saya ansa kenapa cari saya" Ucap nya dengan nada tegas. Reyfan pun kaget kenapa alya malah menyebutkan nama ganti nya di depan semua orang.

"Alya adalah ansa?"

"Palingan cuma caper jadi ansa"

"Tau tuh ga mungkin dia ansa"

"Alya dan ansa orang yang sama? Ansa yang pernah masuk TV itu"

"Hey yang bener aja dia ansa orang terkenal itu"

"Ga mungkin ansa itu sangar, tegas ga kayak Alya bar-bar"

Cibikan santriwati itu tak dihiraukan Alya. Alya tetep memandang fokus orang itu dengan wajah nya yang tak berubah.

"DIMANA ANSA DIA ADA DI PONDOK INI DIMANA DIA LO BUKAN ANSA"

"Kenapa cari saya. Saya ansa"

"LO BUKAN ANSA DIMANA ANSA ANJ*NG KALIAN SEMBUNYIIN ORANG ITU DIMANA DIA"

"Saya kasih tau sekali lagi SAYA ANSA. BALQIS ANSA RACHALYA " Kini Alya pun meninggikan suaranya. Nama itu ia gunakan ketika bertugas saja.

Cibikan para santri pun mulai terdengar di telinga alya. Akhirnya alya mengeluarkan pistol yang ada di tangan nya dan ia angkat ke atas. Semua orang pun takut dan langsung diam saat alya mengangkat pistol nya.

"BERANI BERANI NYA LO ANJ*NG PENJARAIN ADEK GUE LO HARUS TANGGUNG AKIBAT NYA" Alya pun menyodorkan pistol itu ke muka pria tadi dan pria tadi dibuat bungkam oleh alya hanya karna pistol.

"Jangan buat ulah disini selesaikan ditempat lain" Ucap nya. Orang itu pun langsung menarik tangan alya dan langsung di tepis oleh nya.

"Saya bisa jalan sendiri" Akhirnya alya ikut dengan mereka dan langsung masuk ke mobil mereka. Alya duduk di belakang sendiri dan orang itu yang menyetir mobil nya ditemani teman nya.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang