Assalamualaikum🌻
Para reader's🍁Kini sudah hampir 1 tahun 3 bulan lama perginya Alya, dan semuanya masih sama tak ada yang berubah. Gus Azzam kini sifat nya jadi kembali seperti dulu dingin dan pendiam, ia masih belum bisa menghilangkan memory-memory nya bersama alya, ia masih mengenang nya semuanya.
Gus Azzam kini berada di depan rumah nya, rumah yang ia tempati bersama Alya, ia yang sedari tadi duduk disana tanpa melakukan apa-apa. Rahma pun datang bersamaan umi Nisa tapi Gus Azzam tak mengetahuinya kalau mereka datang dan menghampiri Gus Azzam lalu iku duduk bersama.
"Azzam" panggil umi di sebelah kanan Gus Azzam dan Rahma di sebelah kirinya Gus azzam.
"Iya" jawab nya yang tersadar dari lamunannya.
"Iklasin nak, sudah 1 tahun 3 bulan kamu begini semenjak kepergian nya Alya" ucap sang uminya.
"Umi"
"Alya gasuka sayang liat kamu seperti ini yang terus menerus tidak ikhlas dalam kepergian nya Alya. Sedih boleh jangan berlarut-larut, kasian nanti alya-nya juga ikut kepikiran disana"
"Maaf" cicitnya.
"Udah sekarang masuk solat isya' belum solat kan"
"Belum"
"Masuk solat isya' umi dan Rahma temani kamu dan bikinin makanan buat kamu"
"Maaf umi"
"Udah jangan minta maaf sekarang masuk solat lalu berdoa yah"
"Azzam ke dalam dulu assalamualaikum"
"Waalakumussalam" Gus Azzam pun pergi meninggalkan mereka berdua dan menuju kamar mandi nya untuk wudhu, sementara umi dan Rahma pun menuju dapur mereka yang ada di rumah Gus Azzam, lalu mereka membuatkan makanan untuk dimakan laki-laki itu.
Sembari memasak Rahma pun sedikit melamun dan membuat sang umi pun menepuk pundak nya.
"Rahma, kenapa nduk" tanya umi Nisa kepada Rahma dan Rahma pun tersadar dari lamunan nya.
"Rahma kangen Aya umi" ucap nya sambil wajah nya menatap ke arah masakan itu yang sudah hampir setengah jadi.
"Aku kangen dia umi. Aku besok boleh ke makam nya aya umi?" Tanya Rahma kepada umi Nisa.
"Boleh, yaudah selesaikan ini dulu"
"Iya umi" mereka pun menyelesaikan makanan nya dan menaruh nya di meja makan lalu mereka melihat Gus Azzam turun dengan wajah yang sedikit segar karena air wudhu.
"Umi abang, rahma pulang dulu ya kayak nya mas reyfan sudah pulang" oh yah ngomong-ngomong rahma sudah menikah yah dengan reyfan pernikahan mereka sudah berjalan hampir 3 bulan.
Back to topic
"Iya hati-hati nduk" ucap umi.
"Assalamualaikum" ucap Rahma dan Salim ke kedua orang itu.
"Waalaikumsalam" Rahma pun melenggang pergi dari rumah itu dan di rumah itu tersisah umi dan Gus Azzam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [END] REVISI
أدب المراهقينseorang santriwati bandel dan susah diatur sama ustadz dan ustadzah. langganan hukum bikin semua ustadz-ustadzah geleng-geleng dengan kelakuan nya siapa lagi kalau bukan Balqis Khansa Alya. Alya santriwati paling bandel di pondok darunnajah, santri...