Assalamualaikum🌻
Para reader's🍁_____________________________________
Alya mau pulang?
Boleh yah? Alya mau ketemu
bunda dan ayah.____________________________________
"Kalian mau ga bicara sama bintang, nanti Alya dengerin emm gamau gapapa Alya ga maksa hehehe" lanjutnya. Mereka semua pun saling pandang satu sama lain dan Alya pun melihat mereka satu persatu dengan tersenyum.
"Gamau yah? Gapapa kok yaudah Alya aja yang mau bicara hehehe kalian dengerin yah"
"NGGAK KITA MAU KOK BICARA" ucap mereka serempak. Senyum Alya pun mengembang dan menatap mereka lagi.
"Beneran"
"IYAH" jawab mereka lagi serempak. Tanpa disuruh siapa yang duluan kini Gus Azzam angkat bicara duluan dan yang lain mendengarkan.
"Bintang itu paling terang, kedua bintang itu paling besar diantara yang lain. Mungkin bintang itu bunda dan ayah yang melihat anak nya ini jadi anak kuat, dan melihat kita dibawah sini menemani putri kecil nya. Bunda makasih yah udah lahirin wanita kuat dan cantik seperti alya, dan ayah terimakasih telah melepaskan putri mu untuk saya yang jahat ini. Saya nggak mau janji tapi saya mau buktiin saya mau jaga putri kecil ayah dan bunda ini sampai ajal memisahkan, doain kita yah bun,yah supaya bisa sama-sama kembali dan izinin kami bahagia. Alya wanita hebat setelah umi, doain alya supaya cepet sembuh dan kembali seperti yang dulu yah bun, azzam masih mau bersama-sama dengan alya Bun,yah. Saya akan jaga dan bahagia kan putri kecil kalian seperti kalian jaga dan bahagiakan Alya waktu belum bersama saya" ucap Gus azzam dan yang lain mendengarkan. Ucapan mereka pun bergantian dan memutar.
Semua yang ada di sana bercerita dan berbicara satu persatu dan Alya mendengarkan semua yang mereka katakan.
Alya yang mendengarkan dari Gus Azzam yang ingin membuat nya bahagia sampai ajal menjemput nya, lalu berganti ke para sahabatnya di pondok dan berlangsung sahabatnya di saat tugas dan ke reyfan lalu ke abang-abang nya, Alya mendengarkan itu semua nya sambil tersenyum ringan.
"Makasih yah udah mau bicara sama bintang nya, Alya seneng dengernya karna kalian mau bicara sama bintang nya hehehe" ucap nya disambut senyuman dari mereka semua.
Sekarang pukul 11 malam sudah mereka masih blm beranjak dari duduknya dan masih menemani Alya menatap kedua bintang itu sambil tersenyum ringan. Jelas tercetak wajah bahagia di wajah cantik milik Alya mereka seneng karena Alya seneng itu yang mereka rasakan sekarang.
"Kalian tau? Alya seneng deh besok Alya bisa pulang Alya seneng banget. Makasih yah udah nemenin Alya lihat bintang malam ini, kalian semua baik mau nemeni alya lihat bintang, dan besok kalian harus anterin alya pulang semuanya nanti harus nginap disini menemani Alya sampai besok Alya pulang, alya mau kalian nganterin alya pulang kerumah besok biar biar alya rame karna kalian nganterin hehehe" ucap nya.
"Seneng banget pokoknya hari ini. Hari ini kayaknya hari terkahir Alya di rumah sakit ini deh kan besok Alya pulang dianterin kalian" lanjut nya lalu melihat semua orang yang ada di sana dan kembali melihat bintang itu lagi.
Alya masih berbicara lagi sambil melihat bintang dan mereka yang mendengarkan pembicaraan Alya. Dan waktu terus berputar kini jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam mereka sudah mengajak Alya masuk tapi Alya masih ngak mau masuk dan akhirnya mereka mendengarkan Alya berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [END] REVISI
Teen Fictionseorang santriwati bandel dan susah diatur sama ustadz dan ustadzah. langganan hukum bikin semua ustadz-ustadzah geleng-geleng dengan kelakuan nya siapa lagi kalau bukan Balqis Khansa Alya. Alya santriwati paling bandel di pondok darunnajah, santri...