Philter of Mindbending : Common lv. 8
Banyak penonton menatap Kaia dengan tatapan takjub. Sangat sulit untuk membuat ramuan level 7 ke atas, tapi Kaia bisa membuatnya dengan sedikit usaha. Para penonton melihat bagaimana Kaia meramu ramuannya dengan sangat tenang, bahkan setelah sistem mengecek ramuan itu, wajah Kaia justru terlihat sedikit kecewa.
Penonton tidak mengerti dari mana letak kekecewaan itu berasal!
Pasalnya, Dragon Claw yang Kaia pakai adalah kuku anaknya sendiri yang masih berumur 2 tahun. Efeknya jelas akan sedikit menurun, namun tidak apa-apa, ia merasa cukup baik setelah hasilnya muncul. Dalam kelompoknya, ada 12 orang yang lolos babak penyisihan termasuk dirinya. Hitungunnya adalah 10 banding 1 sehingga peramu yang lolos ke babak selanjutnya berjumlah 202 orang.
Babak selanjutnya akan dilanjutkan kembali besok. Sebelum Kaia keluar dari stadion, Dokter Zlato tiba-tiba muncul di belakangnya dan segera berbisik, "mari berbicara di luar."
Kaia tidak menjawab apa-apa pada Dokter Zlato, ia hanya terus berjalan ke arah dimana suami dan anak-anaknya menunggu. Seperti apa yang dikatakan oleh mereka, ketika waktunya makan malam tiba, mereka kembali untuk memesan makanan lagi. Kali ini, keluarga itu membawa satu orang tambahan dengan mereka.
Juan, Puan, dan Guan segera merasa terkejut ketika mereka melihat siapa yang dibawa oleh keluarga kecil yang mendatangi mereka sebelumnya. Semua orang kenal dengan Dokter Zlato, ahli medis ternama yang sangat diagungkan oleh orang-orang.
"Aku tidak tahu jika kau bahkan tahu resep untuk Philter of Mindbending. Dengan kelas yang cukup tinggi, ramuan itu akan terjual mahal di Rumah Lelang." Dokter Zlato mulai mengajak Kaia berbicara, "Mhm, ini enak sekali." Di hadapan Dokter Zlato ada sepiring Basted Truffles and Quail.
Di hadapan Didi dan Gigi ada Banana and Cocoa Cobbler serta Caramel and Mandarin Cone. Mereka memakan makanan mereka dengan pelan, Kaia telah menyiapkan susu khusus untuk mereka minum. Nutrisi bayi adalah dirinya yang harus menyiapkan, Kaia tidak percaya dengan orang lain.
"Resep Philter of Mindbending memang hampir tenggelam karena sulitnya mencari tanaman The Cries of the Moon. Aku hanya beruntung karena aku menemukan tanaman itu," jawab Kaia merendah.
"Ramuan apa yang disebut Philter of Mindbending ini? Kenapa terdengar sangat menakjubkan?" tanya Ren dan berusaha masuk ke dalam diskusi. Namun ia tidak bertahan lama karena Broasted Saffron and Shallot Scallops-nya terlihat sangat enak.
"Sebenarnya, tanaman The Cries of the Moon sangat mudah untuk didapatkan dahulu kala karena populasi naga masih sangat banyak. Hal inilah yang menyebabkan kenapa ramuan Philter of Mindbending berada di kelas Common. Namun semakin ke sini, tanaman itu sulit ditemukan. Bahkan Dragon Claw juga dijual dengan harga sangat mahal. Tidak banyak orang lagi yang tahu akan resep dari Philter of Mindbending yang bisa menangkap hati seseorang yang kita suka meski orang itu sangat membenci kita."
Penjelasan Dokter Zlato membuat Ren akhirnya mengerti jika ternyata ramuan Philter of Mindbending digunakan untuk menarik hati orang yang kita suka. "Ramuan bagus, bagaimana cara pakainya?"
"Cukup mencampurkan dua DNA ke dalam ramuan dan memberikan ramuan itu pada orang yang disukai untuk dikonsumsi. Lalu boom! Orang itu akan tergila-gila pada DNA lain yang digabungkan ke dalam ramuan sebelumnya."
"Aku bisa memberikannya pada Kaia." Ren cengengesan dan membayangkan jika Kaia tergila-gila padanya.
"Untuk apa? Kita sudah melengkapi satu sama lain, tidak perlu ramuan apapun untuk menyatukan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kingless
AvventuraBerparas menawan, tinggi semampai, hingga berbudi luhur. Apalagi yang bisa diharapkan oleh Ren dari sosok Kaia? Bahkan Kaia masih terus mengejarnya dan melindunginya sampai saat terakhirnya. Karma mungkin sedang tertawa padanya, menamparnya dengan f...