BAB 6

4.4K 363 6
                                    

Harap Maklum dengan Typo yang mungkin bertebaran. Happy Reading dan jangan Lupa Votenya 🫶🫶

Sementara Seulgi yangg tengah mengantarkan irene pulang terlihat kikuk dan tak tau harus bicara apa pada Irene, Irene yang terlihat bosan pun ahirnya membuka pembicaraan dengan seulgi.

"Apa kau mengenal Jennie Gi?" tanya Irene membuka pembicaraan.

"Eeem tidak sih, aku juga baru dua kali bertemu dengannnya, memangnya kenapa Ren?" tanya balik Seulgi.

"Sepertinya Lisa sangat perhatian dengannya" sahut Irene.

"Tentu saja dia perhatian, karena Lisa menyukainya" sahut Seulgi yang membuat Irene menatap Tajam Seulgi.

"Apa maksutmu dengan Lisa menyukainya?" tanya Irene lagi

"Iya Lisa menyukai Jennie, bukankah semua terlihat sangat jelas" sahut Seulgi singkat, jujur dia tak tega mengatakan ini pada Irene namun dia juga tak ingin membiarkan Irene larut dalam perasaannya pada Lisa.

"Tapi Lisa juga begitu baik terhadapku, aku pikir dia menyukaiku" gumam Irene pelan.

"Sebenarnya aku tak tega mengatakan ini Ren, tapi aku lebih tak tega jika kau semakin berlarut larut dalam angan anganmu terhadap Lisa" seru Seulgi hati hati.

"Maksutmu Gi?" tanya Irene

"Kau tau bukan jika Lisa seorang Play Girl?" tanya Seulgi dan Irene pun mengangguk "Begini ya Ren, aku telah lama bersahabat dengan Lisa dan aku bisa membedakan sikapnya terhadap para gadis, Sikap Lisa terhadapmu dan gadis lainnya itu hanya sekedar untuk bersenang senang belaka, beda dengan sikapnya terhadap Jennie, Iyaa Lisa mencintai Jennie" Ucap Seulgi sambil menatap Irene yang terlihat kecewa karena kata kata dari Seulgi.

"Jadi selama ini di mata Lisa aku hanya sama dengan gadis gadis lainnya" gumam Irene dan Seulgipun hanya mengangguk. "Padahal aku begitu menyukainya" gumam Irene lagi.

"Maafkan aku Ren, karena aku telah mengatakan ini padamu, aku tau kau pasti kecewa tapi itu lebih baik daripada Kau sakit hati nanti" seru Seulgi seraya memberanikan diri untuk mengusap lengan Irene.

"Tidak apa apa Gi, justru aku berterima kasih karena kau mau mengatakan ini padaku. Apakah kau dan Jisoo mempunyai sifat yang sama dengan Lisa sama sama suka bermain main dengan para gadis?" tanya Irene yang membuat Seulgi sontak mengelengkan kepalanya kuat kuat.

"Tidak, tentu saja tidak Ren, aku malah belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun" sahut Seulgi gugup

"Apa tak ada seseorangpun yang kau sukai Gi?" tanya Irene penasaran.

"Eeem sebenarnya aku menyukai seorang gadis tapi aku terlalu takut untuk mengatakan perasaanku" sahut seulgi sambil tertunduk.

"Ternyatta kau pecinta wanita juga gi" seru Irene tak percaya.

"Yaa,, begitulah ren" sahut Seulgi sambil tersipu.

"Setelah ku lihat lihat sebenarrnya kau tak kalah keren dengan Lisa, hanya saja kau kurang percaya diri saja" Ucap Irene yang membuat seulgi merasa jengah.

"Apakah yang kau katakan itu serius ren,, atau kau hanya ingin menghiburku saja' sahut seulgi sambil menatap Irene.

"Aku bersungguh sungguh Gi, andai kau belum menyukai seseorang mungkin aku akan bisa mencoba menjalin hubungan denganmu" sahut Irene sembari terkekeh.

"Eem apa aku boleh jujur padamu Ren?" tanya seulgi setelah terdiam beberapa saat untuk berpikir.

"Tentu saja Gi, aku suka orang yang jujur" sahut Irene cepat.

Don't doubt my love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang