Bab 71

402 18 0
                                    

     Lisa berjalan keluar dari ruang Meeting beriringan dengan Dadynya, sedangkan Lois mengekor dari belakang. "Setelah ini Dady mau kemana?" Tanya Lisa dan Mr  Marco pun menghentikan langkahnya.

  "Tidak ada, memang kenapa?" tanya balik Mr Marco.

   "Bagaimana jika kita makan siang bersama Dad" Lisa berkata sambil menarik tangan Dadynya untuk masuk ke dalam lift dan Mr Marco hanya menurut saja.

  "Tumben sekali kau mengajak Dady makan siang, biasanya kau makan siang bersama Jennie" Sahut Mr Marco sembari terkekeh.

  "Kali ini aku ingin makan siang bertiga dengan kalian" sahut Lisa yang membuat Mr Marco menoleh ke arah Lois.

  "Bukan Lois Dad, tapi Jennie" Lisa berkata seperti tau apa yang di pikirkan oleh Dadynya. Lois yang ada di samping Lisapun menahan senyumnya.

  "Oooh aku pikir kita akan makan bertiga dengan Lois" Sahut Mr Marco yang kembali terkekeh.

   "Memang kenapa jika kita makan bertiga bersama Lois? apa Dady tidak mau?" Tanya Lisa yang juga ikut terkekeh.

  "Tentu saja tidak apa apa, Kau tau Lois aku senang ahirnya Lisa bisa mendapat sekertaris sepertimu yang bukan hanya menjadi sekertaarisnya tapi juga temannya" Ucap Mr Marco sambil menepuk bahu Lois dan Lois menganggukkan kepalanya dengan hormat.

  "Saya juga sangat senang bisa bekerja di sini Mr Marco, saya sangat beruntung" Sahut Lois sambil tersenyum.

  "Dady ta tidak, terkadang dia ini menyebalkan. Sering menceramahiku" Ucap Lisa mengadu kepada Dadynya yang membuat Mr Marco menepak Jidat Lisa dengan pelan.

  "Berarti itu bagus karena ada orang yang bisa mengingatkanmu selain hanya menjadi asistent mu saja, Kau kabari Dady kita makan di mana nanti" Ucap Mr Marco saat Lift terbuka di lantai 16.

  "Baik Dad" Sahut Lisa singkat sambil keluar dari dalam Lift bersama Lois sedangkaan Mr Marco menutup lift dan naik menuju ke  ruangannya di lantai 18.

   "akupun penasaran kenapa kau mengajak makan siang Dadymu, apalagi ini bertiga bersama Jennie, apa ada yang ingin kalian bicarakan?" Tanya Lois sambil mengiringi langkah Lisa, Lisa melirik ke arah Lois yang menatapnya.

  "Apa kau sangat ingin tau?" tanya balik Lisa dengan senyum mengejeknya. "Aku tak akan mengatakannya padamu" Lisa melanjutkan kalimatnya dan segera masuk ke dalam ruangannya meninggalkan Lois yang mendengus karena kesal.

  Lisapun mendudukkan dirinya di Sofa, di ambilnya ponsel dari dalam saku blazernya dan diapun melakukan panggilan terhadap Jennie dan tak perlu menunggu lama Jenniepun menjawab panggilan darinya. Lisa tersenyum saat melihat Jennie dari layar ponselnya.

  "I miss you Honey" Lisa berkata sambil memberikan gerakan kecupan dengan bibirnya, Jenniepun tertawa dengan sikap Lisa dan membalas kecupan Lisa barusan.

  "Apa kau sedang tak sibuk?" tanya Jennie yang terlihat sesekali mengalihkan pandangannya ke monitor lalu ke layar ponselnya lagi.

  "Aku baru selesai Meeting tadi dan sekarang aku free sampai jam 3 sore nanti, Oh iya aku telah bilang pada Dady jika kita akan makan siang bersama siang ini" Ucap Lisa, Jennie mengerutkan keningnya dan menatap ponsel dengan perhatian penuh.

  "Makan siang bersama Dady, Aku ikut juga?" Jennie bertanya dengan mimik wajah yang lucu.

  "Iyaa sayang" Sahut Lisa sembari membulatkan matanya menatap gemas kekasihnyaa itu.

  "Kenapa kau tak membicarakannya dahulu denganku, memang apa niatmu mengajak kami makan siang bersama?" Tanya Jennie lagi dengan penuh penasaran. Mendengar pertanyaan Jennie Lisa mengusap usap dagunya lalu menghela nafas.

Don't doubt my love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang