Lisa memasuki Ruang tamu appartementnya dan langsung di sambut dengan bau harum masakan yang seketika membuat perutnya lapar. "Hmm apakah Dia masih memasak" Gumam Lisa sembari melangkahkan kaki nya menuju dapur dan benar saja terlihat Jennie tengah menyusun makanan di atas meja. Lisapun segera menghampiri Jennie yang tengah berdiri dan menatap puas hasil masakaannya dan Lisapun langsung memeluknya dari belakang yang membuat Jennie sedikit terperanjat karena kaget.
"Lisa kau mengaggetkanku" Gumam Jennie sambil memejamkan mata saat Bibir Lisa dengan cepat mengecup lehernya yang tak terhalang rambutnya yang ia gulung ke atas.
"Kau masak banyak sekali, aku jadi lapar sayang" Bisik Lisa seraya melepaskan pelukannya dan mendekat ke meja makan dan berniat mencomot sepotong ayam goreng, namun Jennie dengan cepat memukul tangan Lisa.
"Kau mandi dulu, dan kita akan makan saat Chae dan Jisoo sudah ada di sini" Ucap Jennie sambil menutupkan tudung saji lalu dia melepaskan apron dari tubuhnya.
"Satu potongpun tak boleh?" Tanya Lisa dengan nada merajuk sambil mengedip ngedipkan matanya dengan lucu.
"Tidaak!!! tahan dulu nafsumu dan sekarang kita lebih baik mandi" Sahut Jennie yang membuat Lisa melebarkan matanya daan mengangguk angguk senang.
"Kita mandi, maksutnya kitaa mandi bersama?" tanya Lisa dengan nada nakalnya.
"Itu hanya ada di khayalanmu saja Lalisa" Sahut Jennie sambil berjalan meninggalkan Lisa menuju ke dalam kamar.
"Tapi kau bilang tadi Kita mandi, artinya mandi bersama bukan" Seru Lisa sambil mengikuti langkah Jennie.
"Kita mandi tapi masing masing" Sahut Jennie sambil berhenti di depan pintu kamar mandi dan menjulurkan lidahnya mengejek Lisa dengan cepat mengejar Jennie namun sayang Jennie lebih cepat menutup pintu sebelum Lisa tiba.
"Aaah dasar!! memang apa susahnya untuk mandi bersama" Gumam Lisa lalu melangkah ke arah tempat tidur dan mendudukkan tubuhnya di sana dan mengeluarkan ponselnya, di tatap layar ponselnya yang terpampang fotonya bersama Jennie, foto pertama mereka saat di danau buatan, Lisapun menghelaa nafas dan membalas beberapa Chat yang masuk sambil menunggu Jennie yang sedang mandi.
Sekitar 20 menit Jenniepun keluar daari kaamaar mandi haanya dengan melilit tubuhnyaa menggunaakaan haanduk yang bahkan tak menutupi separuh daari pahanya dengan rammbut yang di gulung ke atas menggunakan handuk kecil. Melihat itu Lisapun sontak menelan salivanya dan bergegas turun dari tempat tidur lalu melangkah menghampiri Jennie yang berdiri di depan meja rias dan melepaskan handuk dari kepalanya.
"Apa kau sengaja menggodaku Hhhmm.." Bisik Lisa yang langsung melingkarkan tangannya di pinggang Jennie dan mendaratkan kecupannya di pundak Jennie yang terekspos.
"Aku tak paham maksutmu" Sahut Jennie ketus sambil menyisir rambut setengah basahnya menggunakan jarinya.
"Bukaankah biasanya kau mengenakan Robee setelah mandi tapi ini apa kau hanya menggunakan hannduk kecil ini" Ucap Lisa sambil menarik keluar ujung handuk yang di selipkan oleh Jennie hingga membuat Jennie terpaksa menahan handuknya agar tidak terlepas.
"Jangan main main Lisa" Hardik Jennie dengan suara galaknya namun bukannya gentar Lisa malah terkekeh dan menarik ujung handuk yang ia pegang dan Jenniepun kian mempererat tangkupan tangannya menjaga agar handuknya tak terlepas.
"Lisa,, jangan macam macam, sebentar lagi Chae dan Jisoo datang cepatlah kau mandi" Jennie berkata dengan nada memelas dan Lisapun terkekeh namun masih memegang ujung handuk Jennie.
"Berjanjilan nanti malam kita akan melakukannya" Bisik Lisa tepat di telinga Jennie.
"Kita lihat saja nanti" Sahut Jennie sambil menjauhkan wajahnya dari Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't doubt my love.
FanficAku bukan Gadis Baik baik, yaa aku seorang Play Girl kata orang orang, Tapi aku belum pernah jatuh cinta hingga aku bertemu dengannya. Jennie Ruby Jane Kim, Aku mencintainya sejak pertama pertemuan kami..
