Lisa meregangkan otot tubuhnya sambil bersandar di kursi, sedangkan di seberang mejanya Lois dan Tyuzu mengemasi berkas berkas yang mereka bahas barusan. "Bagaimana menurutmu kinerja Lois Tyuzu?" tanya Lisa sambil kembali menegakkan tubuhnya."Saya rasa Lois cepat menangkap semua yang saya ajarkan padanya Miss" Sahut Tyuzu.
"Berarti minggu depan kau sudah siap untuk lepas dari pengawaasan Tyuzu Lois?" Tanya Lisa sambil menatap ke arah Lois.
"Siap tidak siap aku harus menghadapinya bukan Miss, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin dan tidak mengecewakan anda" Sahut Lois yang membuat Lisa tersenyum puas atas jawaban temannya itu.
"Jka tidak ada lagi yang di bahas saya pamit dulu Miss, kebetulan ini sudah jam pulang" Ucap Tyuzu sambil mengambil berkas di meja, Lisa pun melirik jam di mejanya yang telah menunjukkan pukul 16;35.
"Aah benar katamu Tyuzu ternyata sudah jam pulang, Baiklah!! Kallian berdua bisa pulang sekarang" Sahut Lisa, Lois dan Tyuzupun bangun dari tempat duduknya dan meninggalkan ruangan Lisa. Lisapun kembali menyandarkan tubuhnya, di pijit bahunya yang terasa pegal sambil memejamkan mata.
"Aaah kenapa dia Meeting sampai sore sih" Gumam Lisa teringat bahwa Jennie saat ini sedang ada Meeting di luar kantor dan memintanya agar tak usah menjemput karena dia akan pulang sendiri nanti ke Appartement.
Lisa membuka matanya karena suara Ponselnya yang berdering, dengan malas Lisa meraih ponselnya di meja dan ternyata Mommynya lah yang menelpon. Lisapun segera mengangkat telponnya dan terdengar suara Mommynya di seberang sana.
"Sayang malam ini kau pulang ke Mansion ya, ajak Jennie juga, malam ini kita akan mengadakan makan malam bersama"
"Pelan pelan Mommy bicaranya" Ucap Lisa sambil menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Dasar anak nakal malah menggoda Mommy dan bukannya menjawab iya atau tidak"
"Iyaa Mom, aku akan datang bersama Jennie nanti malam,, tapi memang ada acara apa?" Tanya Lisa sambil kembali menyandarkan tubuhnya.
"Tidak ada, hanya saja Dadymu ingin makan bersamamu, lagipula sudah beberapa hari kau tak pulang bukan"
"Baiklah Mom, Lisa akan pulang nanti malam" Sahut Lisa singkat.
"Kalau begitu Mommy tutup telponnya ya sayang"
"Bye Mom" Ucap Lisa daan terdengar nada sambungan yaang terputus, "Lebih baik aku pulang sekarang, dan aku akan memberitahu Jennie saat di appartement nanti" Gumam Lisa seraya mengemasi barang barangnya dan bergegas meninggalkan ruangannya.
Lisa memacu mobilnya dengan kecepatan sedang karena jalanan yang lumayan padat, Lisapun bersenandung mengikuti lagu yang ia putar dari Play List musiknya untuk mengusir rasa bosan hingga ahirnya 40 menit kemudian iapun sampai di appartementnya. Lisa yang memasuki Lobypun berlari lari kecil saat melihat seseorang yang sangat ia kenal berada di sana Juga.
"Hai!!" sapa Lisa pada gadis yang mengenakaan Span hitam sepaha, kemeja dan Blazer hitam yang tengah menunggu lift sambil memeluk beberapa map berisi dokumen, dan gadis itupun menoleh ke arah Lisa yang telah menyiapkan senyuman termanisnya.
"Hai Juga, apa kau baru pulang kerja?"
"Seperti yang kau Lihat" Sahut Lisa dan keduanya masuk ke dalam Lift yang terbuka, Lisa menekan angka 16 di mana unitnya berada. "Apa kita ada di lantai yang sama?" Tanya Lisa dan gadis di sampingnyapun menganggukkan kepalanya.
Tak berapa Lama Lisa dan gadis itu sampai di lantai yang mereka tuju dan Lisapun keluar dari lift dan gadis tadi mengekor di belakangnya hingga Lisa tiba di depan pintu Unitnya lalu memasukkan sandi dan membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't doubt my love.
FanficAku bukan Gadis Baik baik, yaa aku seorang Play Girl kata orang orang, Tapi aku belum pernah jatuh cinta hingga aku bertemu dengannya. Jennie Ruby Jane Kim, Aku mencintainya sejak pertama pertemuan kami..