BAB 24

2.5K 159 12
                                    


Lisa menopang Dagu sembari menatap ke layar moniitornya, di ketuk ketukkan jari telunjuknya ke meja. "Ahh kenapa Dady lama sekali merespon Email yang aku kirimkan, apa dia tak tau jika aku harus menjemput Jennie setelah ini" Gumam Lisa, Lisapun bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menuju Jendela. di tatapnya Lanskap kota Seoul dari Lantai 16 Manoban Tower.

TOK TOKK!!! Terdengar ketukan pada pintu Lisa dan tak lama kemudian Tyuzu masuk dengan secangkir kopi di tangannya. "Saya lihat sore ini anda belum memesan kopi jadi saya bawakan untuk anda sebelum saya pulang" Ucap Tyuzu seraya menghampiri Lisa dan menyodorkan kopinya.

"Terimakasih Tyuzu, kau tau saja jika aku membutuhkan ini" Sahut Lisa sambil menerima kopi dari Tyuzu lalu menyesapnya dengan nikmat.

"Bukankah ini sudah jam pulang tapi kenapa kau belum pulang?" Tanya Lisa sambil melangkah ke Sofa dan mendudukkan dirinya di sana dengan Tyuzu yang mengikutinya. Iya,, Lisa telah melewati waktu hampir 6 bulan bekerja di perusahaan Dadynya dan Tyuzu menjadi salah satu Staff kepercayaan Lisa yang telah membantuya saat ini selain Kim Nam Gil jadi tak Heran jika Lisa dan Tyuzu terlihat begitu akrab.

"Aku sedang menunggu jawaban Email dari Dady untuk aku teruskan pada Tim perencana, Tapi entahlah Dady begitu lama padahal aku harus menjemput kekasihku" Sahut Lisa sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran Sofa.

"Jika anda tidak keberatan saya akan menunggu balasan dari Mr Marco dan anda bisa menjemput Miss Jennie sekarang" Ucap Tyuzu yang membuat Mata Lisa melebar.

"Aah benarkah? kau mau menggantikan tugasku di sini?" Tanya Lisa dengan girang.

"Asal anda menghitung Double uang lembur saya Miss" Jawab Tyuzu berseloroh.

"Okee,, aku akan membayar uang lemburmu 3kali lipat" Sahut Lisa sambil terkekeh yang membuat Tyuzu memandangnya sambil menggelengkkan pelan kepalanya.

"Aaah kau tenang saja, aku akan membayarnya dengan uang pribadiku" Ucap Lisa lagi yang membuat Tyuzu melebarkan senyumnya.

"Jika begitu saya merasa tenang dari tim audit Miss" Ucap Tyuzu sambil setengah memutar tuuhnya menghadap ke arah Lisa.

"Sudah aku bilang berapa kali agar kau tak terlalu formal seperti Paman Nam, Lagipula usiaku lebih muda darimu bukan?" Lisa berkata seraya berdiri dari tempat duduknya.

"Baiklah kalau itu mau anda Miss eehh Lisa.." Sahut Tyuzu dengan nada gugup.

"Dan satu lagi, jangan memakai kata saya anda okee,, ya sudah aku pergi sekarang kalau begitu. Terima kasih untuk bantuannya Tyuzu" Ucap lisa lalu menyambar tasnya di meja dan bergegas keluar dari ruangannya.

"Tak perlu berterima kasih Lisa karena ini sudah jadi kewajibanku sebagai karyawanmu" Sahut Tyuzu sambil mengiringi langkah Lisa hingga ke pintu ruangannya. Lisapun dengan bersiul siul riang menuju Lift untuk turun.

BRAAKK!!!! Lisa menutup pintu mobilnya dan tak lama kemudian diapun telah meluncur dengan mobilnya menuju Kantor Jennie.

Iyaa telah terhitung hampir 6 bulan sejak Lisa memutuskann untuk mulai aktif di perusahaan Dadynya, dan Besok adalah hari wisuda untuk Lisa di mana dia akan benar benar total ikut mengurus perusahaan Dadynya. Lisa yang awalnya merasa tertekan dan sress karena pekerjaannya lambat laun bisa menyesuaikan diri dan mulai menikmati kesibukannya. Maka tak heran jika sekarang dia sangat antusias saat weekend tiba dengan sekedar menghabiskan waktu seharian bersama Jennie atau Hang out bersama dua sahabatnya yaitu Jisoo dan Seulgi.

Tidak sampai 40 menit Lisapunn membelokkan mobilnya ke Kim Tower di mana Kantor Jennie berada, dan dengan Sigap seorang security menyambut kedatangan Lisa dengan membuungkukkan tubuhnya ke arah Lisa, Lisa hanya tersenyum sekilas dan memberikan kunci mobilnya pada pria tegap itu lalu dengan santai Lisa melangkah masuk dan menaiki Lift menuju ruangan kekasihnya.

Don't doubt my love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang