DUGHTT!!! Lisa menutup pintu mobil dengan setengah membantingnya, Dengan cepat ia berjalan menuju Lobi dan seorang Security tergopoh menghampirinya dan menerima saat Lisa memberikan kunci mobilnya, tampa sepatah kata Lisa langsung masuk kedalam Lift dan menuju ruangannya yang mebuat Resepsionist dan security saling pandang dengan sikap Lisa yang tak seperti biasanya.Dengan muka masam Lisa Lisa berjalan menuju ruangannya, Tyuzu yang melihat kedatangan Lisapun segera berdiri dari tempat duduknya. "Selamat pagi Miss Lisa" Sapa Tyuzu sambil membungkukkan tubuhnya.
"Ke ruanganku sekarang" Sahut Lisa tampa menoleh ke arah Tyuzu dan langsung masuk ke dalam ruangannya, Lisa melepaskkan Cardigannya dan menggantungkan pada tempatnya, Diapun segera menuju ke kulkas di sudut ruangan dan mengambil sekaleng Bir dan segera meminumnya. Sedangkan Tyuzu yang masuk dengan beberapa berkas di tangannya tak berani menyapa Lisa dan langsung mendudukkan dirinya di kursi di depan meja Lisa.
Setelah menghabiskan separuh dari isi kalengnya Lisapun menuju ke mejanya dan mendudukkan dirinya, di tatapnya Tyuzu sambil menghela nafa sedangkan Tyuzu tak berani menatap balik ke arah Lisa karena dia tau saat ini Mood Bossnya sedang sangat tidak baik.
"Di mana aku harus tanda tangan" Ucap Lisa sambil mengambil penanya.
"Di sini Miss" Sahut Tyuzu dengan nada takut sambil mengangsurkan dokumen kepada Lisa, Lisa membaca sekilas isi Dokument dan segera membubuhkan tanda tangannya.
"Kau tau? Kau benar benar membuatku kesal pagi ini, Lain kali kau harus lebih teliti dengan memeriksa Dokument yang harus aku tanda tangani, dan aku tak mau hal ini terulang lagi" Lisa berkata dan menutup Penanya lalu menyerahkan kembali dokument kepada Tyuzu.
"Baikk Miss, saya akan lebih teliti untuk kedepannya dan saya sangat meminta maaf karena telah mengganggu waktu Miss Lisa pagi Ini" Ucap Tyuzu sambil mengemasi dokumennya.
"Hmm,," Sahut Lisa singkat lalu menyandarkan tubuhnnya di kursi kebesarannya sambil menatap Tyuzu yang pagi ini mengenakan Blus berwarna Cream dengan belahan rendah di bagian dada di padukan dengan Span di atas Lutut yang mebuatnya terlihat begitu Sexy.
"Tolong kau buatkan aku Kopi Tyuzu" Ucap Lisa lagi sambil menggelengkan kepalanya menepis pikiran liarnya.
"Baik Miss" Sahut Tyuzu lalu bangun dari kursinya dan segera keluar dari ruangan Lisa dengan tatapan nanar Lisa.
"Jika aku masih seperti dulu tentu saja akan ku buat kau menyerahkan tubuhmu padaku Tyuzu" Gumam Lisa lalu ia berpindah Ke sofa dan menyalakan tivi.
Tak berapa lama Tyuzupun masuk dengan secangkir kopi di tangannya dan meletakkan di meja dan Tyuzu harus menundukan tubuhnya dan mata Lisapun tak luput melewatkan dan terfokus pada area dada Tyuzu.
"Kopi anda Miss" Ucap Tyuzu sambil meletakkan cangkir kopi tepat di depan Lisa, "kalau begitu saya kembali ke meja saya" Pamit Tyuzu sambil memutar tubuhnya bermaksut melangkah meninggalkan Lisa yang masih tak lepas menatapnnya.
"Eemmhh Tyuzu,, sebentar. Kau duduk dulu" Seru Lisa yang membuat Tyuzu mengurungkan niatnya dan menuruti perintah Lisa.
"Iya Miss, ada yang bisa saya kerjakan?" Tanya Tyuzu bingung kerena Lisa malah terdiam sesaat setelah ia duduk.
"Apakah kau nanti ikut Meeting?" tanya Lisa yang sebenarnya terdengar bodoh.
"Bukankah memang saya harus selalu ikut saat Miss Lisa Meeting" Sahut Tyuzu masih dengan nada bingung atas pertanyaan Bossnya itu.
"Iyaa,, maksutku apa kau telah menyiapkan semuanya, aku tak ingin ada yang terlupakan" Sahut Lisa, kemudian dia meraih cangkir kopi dan menyeruputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't doubt my love.
FanficAku bukan Gadis Baik baik, yaa aku seorang Play Girl kata orang orang, Tapi aku belum pernah jatuh cinta hingga aku bertemu dengannya. Jennie Ruby Jane Kim, Aku mencintainya sejak pertama pertemuan kami..