Ahirnya liburan singkat Lisa dan Jennie telah berahir,merekapun kembali ke Seoul pada senin siang dengan perasaan bahagia meskipun Jennie masih belum puas karena gagal melihat Sunrise selama dua haru di Jeju. Bahkan saat sampai di Appartement Lisapun Jennie masih membahasnya.
Lisa yang tengah mengeringkan rambutnya selepas mandi menoleh akibat Jennie yang tiba tiba memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di punggung Lisa.
"Kenapa?" tanya Lisa seraya menarik lembut tangan Jennie sampil memutar tubuhnya hingga kini posisi mereka saling berhadapan, Jennie mendongakkan wajahnya dan mempoutkan bibirnya yang membuat Lisa menggeleng gelengkan kepalanya.
"Lapar,," Gumam Jennie dengan suara manjanya yang membuat Lisa terkekeh dan mendaratkan satu kecupan di keningnya.
"Mau pesan atau kita makan keluar" Lisa berkata sambil melingkarkan tangannya dan memeluk Jennie yang terdiam seperti berpikir.
"Kita pesan saja, aku terlalu lelah untuk keluar" Sahut Jennie sambil keluar dari pelukan Lisa dan berjalan menuju ke tempat tidur di mana ia meletakkan ponselnya di sana.
Lisapun segera mengikuti Jennie dan mendudukkan dirinya di samping Gadis yag kini tengah asik memilih milih menu dan langsung memesannya tampa bertanya pada Lisa terlebih dahulu. "Done!!" Seru Jennie sambil memamerkkan Gummy Smilenya.
"Kau pesan makanan apa,,?" Tanya Lisa penasaran sambil merebahkan tubuhny dengan berbantalkan paha kekasihnya itu.
"Nanti juga kau akan tau" Sahut Jennie sambil membelai wajah Lisa.
"Kenapa kau tak menanyaiku, aku mau makan apa?" Protes Lisa sambil meraih tangan Jennie dan mengecupnya beberapa kali.
"Karena aku tau kau akan memakan apa saja yang ku pesan, lagipula aku juga sudah lapar dan akan memakan waktu jika aku bertanya terlebih dahulu. Kenapa? ada masalah?" Jennie berkata dengan nada menantang di ahir kalimatnya.
"Oooh tentu saja tidak, kau benar sekali. Aku akan menyukai semua yang kau pilihkan untukku" Sahut Lisa dengan senyum di bibirnya.
"Good Girl,," Gumam Jennie singkat. "Lisa,," Panggil jennie dan Lisa merespon dengan menatap mata Jennie.
"Yes Honey,, ada apa?" Sahut Lisa lembut.
"Kau ingat kan janjimu untuk menggantikan Tyuzu dengan orang lain" Sahut Jennie yang membuat Lisa tersenyum.
"Tentu saja aku mengingatnya sayang, Selambat lambatnya hari Jum'at nanti sekertarisku sudah bukan Tyuzu lagi" Sahut Lisa tenang.
"Apa kau sudah tau siapa kira kira orang yang akan kau pilih untuk menggantikan Tyuzu?" Kejar Jennie yang membuat Lisa mengernyitkan dahinya.
"Entahlah, tapi yag pasti besok aku akan mulai mendiskusikannya dengan staffku di kantor" Sahut Lisa dengan lemah yang tak membuat Jennie puas.
"Terserah kau saja" Gumam Jennie sambil melihat notifikasi di ponselnya. "Makanan kita sudah sampai" Ucapnya lagi dan dengan tanggap Lisapun bengun dan menuju ke depan untuk mengambil makanan yang di pesan oleh Jennie.
*****
Lisa Duduk di Sofa sambil menikmati secangkir kopi, pandangannya tertuju keluar kaca Jendela ruangnnya yan menyajikan pemandangan kota Seoul. Beberapa kali Lisa menngacak trambutnya dan merebahkan tubuhnya.
"Astagga,, ternyata tak semudah itu menggantikan Tyuzu, Tiga hari haha,," Lisa bicara dan menertawakan dirinya sendiri yang dengan entengnya meminta tiga hari untuk mengganti posisi Tyuzu dengan orang lain.
Dan saat dia membahasnya bersama para Staff semua terdiam dan tak ada yang mau menjadi kandidat pengganti Tyuzu, sedangkan untuk merekrut karyawan baru tentu tak akan bisa secepat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't doubt my love.
FanfictionAku bukan Gadis Baik baik, yaa aku seorang Play Girl kata orang orang, Tapi aku belum pernah jatuh cinta hingga aku bertemu dengannya. Jennie Ruby Jane Kim, Aku mencintainya sejak pertama pertemuan kami..
