Bab 55

474 37 0
                                    


Lisa mencoba memfokuskan perhatiannya dengan memeriksa beberapa Proposal kerja yang di bawakan oleh Tyuzu tadi, beberapa kali ia menggaris bawahi beberapa point yang menurutnya menarik.

Tokk!! Tookk!! terdengar ketukan di pintu Lisa hingga Lisa mengangkat wajahnya dan Di sana ada Tyuzu yang melangkah masuk, dengan agak canggung Tyuzu berdiri di depan meja Lisa, Lisa paham betul dengan kondisi itu dan diapun menutup dokumennya dan perhatiannya seluruhnya tertuju pada Tyuzu.

"Apakah Meeting sudah mau di mulai?" Tanya Lisa sambil bangun dari kursinya dan berjalan mengambil Blazer yang tergantung tak jauh dari kursinya.

"Iya Miss, yang lain telah menunggu di ruang Meeting" sahut Tyuzu sambil memutar tubuhnya dan mengikuti langkah Lisa yaang melangkah keluar dari ruangannya setelah mengenakan Blazernya. Tyuzu tak berani membuka pembicaraan terhadap Lisa, tepatnya dia masih merasa canggung akibat kejadian tadi pagi, Lisa yang menyadari perubahan sikap Tyuzupun menyandarkan tubuhnya di dinding Lift dan di tatapnya Tyuzu yaang ada di depannya.

"Eeemm,, Tyuzu aku mau minta maaf atas kejadian tadi pagi, aku harap kau lupakan saja dan anggap bahwa itu tak pernah terjadi" Ucap Lisa lalu membuang pandangannya ke langit langit Lift.

"Iya Miss, anda tak perlu meminta maaf karena saya tidak mempermasalah kan nya sama sekali hal itu, hanya saja saya masih merasa Shock saja" Sahut Tyuzu dan Lisa mengalihkan pandangannya ke arah Tyuzu dan tersenyum.

"Bukan hanya kau, akupun Shock kenapa aku bisa melakukannya" Lisa berkata seraya melangkah keluar Lift dan melangkah ke ruang Meeting dengan Tyuzu yang mengekor di belakangnya.

Hampir dua jam Meeting berlangsung, Lisa keluar dari ruang Meeting dengan wajah yang cerah, tentu saja karena semuanya berjalan sesuai dengan alur yang di rencanakan, mulus dan tampa hambatan. Lisa melirik jam di tangannya yaang menunjukkan pukul setengah 12 siang.

"Kau punya rencana makan siang ke mana Tyuzu?" Tanya Lisa saat mereka berada di dalam lift.

"Saya rasa saya akan memesan makanan saja miss, karena ada laporan yang harus saya kerjakan untuk anda periksa dan tanda tangannia sebelum jam dua" Sahut Tyuzu sembari menggeser posisi berdirinya agar tak terlalu dekat dengan Lisa.

"Kau jangan terlalu memporsir tenagamu, bagaimana jika kau ikut aku makan siang" Tawar Lisa an Tyuzupun menggelengkan kepalanya. "Aku tak akan mengapa ngapakanmu, kau tenang saja" Lanjut Lisa yang seakan bisa membaca apa yang di khawatirkan oleh Tyuzu.

"Bukan begitu Miss, tapi saya memang benar benar harus mengerjakan laporan secepatnya Sahut Tyuzu tetap dengan alasannya.

"Oke,, aku tak akan memaksamu jika kau memang tak mau makan siang bersamaku" Lisa berkata seraya melangkah keluar dari lift dan langsung menuju ruangannya. Sesampainya di dalam ruangannya Lisa langsung mendudukkan dirinya di sofa dengan di temani sakaleng Beer, Lisapun mengambil ponselnya dan melakukan panggilan kepada seseorang, Lisa tersenyum saat orang yang ia hubungi mengangkat telponnya.

"Apakah kau sibuk Jis..?" tanya Lisa sambil sebelah tangannya memutar mutar kaleng beer di mejanya,

"Aku rasa tidak, ada apa memang?" Terdengar jawaban dari Jisoo.

"Baguslaah, bagaimana jika kita makan siang bersama hari ini" Sahut Lisa lalu meneguk Beernya.

"Dimana"

"Bagaimana jika kita makan Ramen di taman biasa?" Tanya Lisa menawarkan

"Aku setuju, lagipula sudah lama juga kita tidak makan di sana" Sahut Jisoo dan merekapun melanjutkan obrolan untuk beberapa saat lamanya hingga ahirnya Lisa menyudahi panggilannya dan berkemas meninggalkan kantornya.

Don't doubt my love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang