Lisa telah menyelesaikan mandinya dan kembali ke kamar namun ia tak mendapati Jennie. "Apakah ia masih sibuk dengan kucing kucing itu?" Gumam Lisa sambil mengeringkan rambutnya kemudian mengganti pakaiannya lalu Lisapun keluar dan turun ke lantai bawah untuk mencari keberadaan Jennie yang ternyata sedang asik bermain dengan kedua kucingnya bersama Rose."Sayang kau belum mandi dan malah asik bermain dengan Black dan White di sini" Gumam Lisa sambil mengacak rambut Jennie dengan gemas, Jennie mendongak ke arah Lisa dan memamerkan Gummy smilenya.
"Sebentar lagi Honey" Sahut Jennie "Aku masih menunggu Maid yang membelikan mereka makan, lihatlah mereka kelaparan dan aku belum tenang sebelum mereka makan" Lanjut Jennie yang membuat Lisa menggeleng gelengkkan kepalanya lalu iapun mendudukkan dirinya di sebelah Rose.
"Di mana Jisoo?" Tanya Lisa pada Rose sambil menyandarkan kepalanya di bahu Rose.
"Dia tidur, sepertinya dia kelelahan" Sahut Rose singkat
"Dasar anak itu, dia bukannya kelelahan tapi memang doyan tidur" Ucap Lisa sambil tangannya terulur mengelus kepala dua kucing yang ada di pangkuan Jennie.
"Sebaiknya kau mandi sekarang Jenn, biar nanti aku yang akan memberikan mereka berdua makanan" Lisa berkata sambil memindahkan posisi duduknya di sebelah Jennie setelah mengusir Rose.
"Tidak mau, pokoknya aku takk mau melewatkan moment pertama mereka makan" Sahut Jennie sambil mempoutkan bibirnya ke arah Lisa.
"Sudahlah Lisa, lagi pula Jennie bukanlahh anak kecil yang bisa kau paksa mandi" sambung Rose dan Jenniepun menjulurkan lidahnya ke arah Lisa.
"Dengar tuh kata Unniemu"
"Baiklah aku kalah karena kalian mengeroyokku" Gumam Lisa lalu beranjak ke arah lemari dan kembali dengan membawa sebotol winne dan gelas kosong dan kembali mendudukkan dirinya dan mengisi gelasnya.
"Apakah Seulgi dan Irene juga tidur sekarang" Gumam Lisa seperti pada dirinya sendiri.
"Sepertinya begittu" Sahut Rose singkat
"Payah sekali mereka, buat apa mereka liburan jika hanya untuk pindah tidur" Gerutu Lisa sambil menyesap minumannya.
"Ini sudah malam Lisa, memang apa lagi yang mau di lakukan selain tidur" Sahut Rose lalu ikut menuang minuman ke gelasnya, Jennie menatap Lisa yang tengah menikmati minumannya.
"Kau mau sayang?" Tanya Lisa sambil memberikan gelasnya kepada Jennie yang langsung menerimanya dan meminum habis seperempat gelas wine yang tersisa di gelas dan kembali memberikan gelas kosonggnya kepada Lisa.
"Kau jangan terlalu banyak minum Lisa,, aku tak mau besok pagi kau tak bisa bangun seperti tadi pagi" Ucap Jennie dengan nada mengancam.
"Yang minum kan aku sayang, nanti kau yang membangunkanku" sahut Lisa lalu kembali mengisi gelasnya dan menyesapnya.
"Lihatlahh adikmu ini Chae, selalu saja ada alasannya" Gerutu Jennie sambil memandang ke arah Rose yang mengedikkan bahunya,
"Ya seperti itulah dia Jenn, aku juga tidak tau sampai kapan dia bisa benar benar dewasa" Sahut Rose yang membuat Lisa memelototkan matanya ke arah Rose yang malah ikut menyudutkannya.
"Kenapa aku selalu terlihat salah di mata kalian" Gumam Lisa dengan nada pasrahnya.
"Karena kau memang selalu salah!!" Seru Jennie da Rose secara bersamaan lalu mereka berdua terkekeh karena merasa itu lucu, sedangkan Lisa hanya mampu mempoutkan bibirnya.
"Aaaah ahirnya makanan kalian datang" Seru Jennie saat melihat seorang Maid masuk membawakan bungkusan yang berisi makanan untuk dua kucingnya.
"Apakah kau juga membelikan mereka kandang dan perlengkapan lainnya?" tanya Jennnie dengan penuh antusias dan Maid itu mengiyakan pertanyaan Jennie sehingga membuat Jennie mengangguk angguk puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't doubt my love.
FanfictionAku bukan Gadis Baik baik, yaa aku seorang Play Girl kata orang orang, Tapi aku belum pernah jatuh cinta hingga aku bertemu dengannya. Jennie Ruby Jane Kim, Aku mencintainya sejak pertama pertemuan kami..