Bab 40

760 37 0
                                    


   Sesampainya di Appartement, Jennie langsung masuk ke dalam kamar sedangkan Lisa memilih duduk di ruang tamu sambil memakan Es Creamnya. Lisapun tersenyum saat membuka Sosial medianya dan melihat Postingan dari Rose.

"Aaah mereka sudah berani Come out ternyata" Gumam Lisa iri. Lisapun meletakkan  ponselnya dan menyandarkan tubuhnya di sofa, di pejamkannya matanya sambill berangan angan.

"Seandainya Mama Jennie telah memberikan restu sepenuhnya tentu kamipun akan bisa melakukan apa yang di lakukan oleh Jisoo dan Chae" Lirih Lisa

  "Lisaaa,, kau sedang apa di situ?" Terdengar suara Jennie dari dalam kamar.

  "Makan es Cream sayang, bukankah tadi kau bilang tak boleh memakannya di dalam kamar" Sahut Lisa tampa mengubah posisi duduknya.

  "Kenapa lama sekali makan es Cream saja" Gerutu Jennie yag terdengar jelas di telinga LIsa. Lisapun tersenyum dan bangkit dari sofa, Lisa masuk ke dalam kamar dan di dapatinya Jennie yang telah berganti pakaian sedang duduk bersandar di tempat tidur menatap tajam pada Lisa yang ada di ambang pintu.

  "Apa kau terlalu merindukanku hingga kau tak sabar menungguku selesai memakan Es Cream" Ucap Lisa dengan nada menggoda, Lisapun merebahkan tubuhnya dengan meletakkan kepalanya di paha Jennie, di tatapnya wajah kekasihnya yang tak merespon ucapannya dan malah asik dengan ponselnya. Lisa meraih satu tangan Jennie dan di bawanya untuk mengusap usap dagunya.

  "Sayang jangan mengacuhkanku" Ucap Lisa lalu meengecup punggung tangan Jennie.

  "Hhmm,," Gumam Jennie tampa mengalihkan perhatiannya dari layar ponselnya.

  "Jangan mengacuhkanku" Ulang Lisa sambil mengambil ponsel dari tangan Jennie namun Jennie menahannya.

  "Sebentar lagi Lisa, biar aku menyelesaikan satu video ini" Ucap Jennie yang membuat Lisa mengurungkan niatnya lalu menggeser kepalanya ke pangkal paha Jennie dengan kedua tangannya memeluk pinggang Jennie.

  "Apa ka mengantuk?" Tanya Jennie lalu meletakkan ponselnya dan membawa tangannya membelai rambut Lisa.

  "Tidak, aku hanya suka dengan posisi ini" Sahut Lisa sambil mempererat pelukannya terhadap Jennie.

  "Dasar Mesum" Gumam Jennie sambil menyentil telinga Lisa dan Lisapun terkekeh. "Tapi akulah yang mengantuk Li" Ucap Jennie lagi sambil menggerakkan tubuhnya sebagai isyarat agar Lisa bengun dari pangkuannya.

  Lisapun menuruti keinginan Jennie dan beringsut bangun dari posisi rebahannya dan mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur sedangkan  Jennie segera membaringkan tubuhnya sambil memandang ke arah Lisa.

  "Apa kau benar benar ingin tidur Hon?" Tanya Lisa dengan tangan terulur mengusap lengan Jennie.

  "Hhhmm,, aku mengantuk" Sahut Jennie sambil menyamankan posisi berbaringnya.

  "Lalu aku harus melakukan apa jika kau Tidur" Gumam Lisa sambil menghela nafas dan Jennie hanya mengedikkan bahunya.

  "Kau bisa ikut tidur bukan Li" Sahut Jennie kemudian.

  "Tapi aku tidak mengantuk, dan jika aku paksakan juga akan percuma. yang ada aku hanya mengganggu tidurmu nanti dengan ulahku" Ucap Lisa yang di sambut rollingan mata dari Jennie.

  "Terserah kau mau melakukan apa, yang jelas jangan mengganggu tidurku" Seru Jennie sambil memutar tubuhnya membelakangi Lisa. Lisa terdiam sesaat seperti berpikir.

"Sayang aku boleh pergi Ke Gym dekat Appartemen tidak?" Tanya Lisa sambil membungkukkan tubuhnya dan memeluk Jennie.

  "Jadi kau benar benar tak mau menemaniku tidur" Gumam Jennie sambil menggerakkan tubuhnya menolak pelukan dari Lisa.

Don't doubt my love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang