"apa maksud anda pak albizar?" Tanya faizar.
"Apa kurang jelas saya katakan!! Kepada anda pak faizar. Jangan pernah ganggu calon istriku lagi" BISI tegas Gus all.
"Dia miliki saya, anda pak albizar tidak berhak untuk ngatur saya" ucap faizar.
"Dia calon istri saya, pak faizar. Bilqis bukan milik anda!! Bilqis adik ipar anda maka jaga batasan anda. Jangan hancurkan hubungan persaudaraan mereka berdua, kalau persaudaraan mereka hancur karena ulah anda pak faizar. Saya ingatkan jangan pernah ganggu Bilqis lagi. Kalau tidak saya akan benar-benar menghancurkan bisnis anda pak faizar terhormat." Jawab Gus all kepada faizar.
"Dan satu lagi biar saya yang akan mengantarkan Bilqis pulang. Saya gak akan biarkan Bilqis pulang bersama anda pak faizar!! Saya tau niat busuk anda pak faizar yang ingin mendapatkan bilqis seutuhnya kan? Maka dari itu saya akan ingatkan andai jangan harap rencana anda akan berjalan dengan lancar saya pastikan, anda tidak akan mendapatkan apa yang anda inginkan termasuk Bilqis." Sambung Gus all lagi .
click mohon jangan paksa iqis ikut pulang" jawab Bilqis menangis.
Bilqis berlari ke arah ummi Maryam bersama ustadzah aisyah, dan juga ustadzah annisa yang ke betulan lewat taman pasantren.
"Ummi tolong iqis, iqis gak mau pulang sama kakak ipar iqis, takut " ucap Bilqis yang sudah menangis.
"Kenapa, sayang bicara yang jelas. Kenapa kamu ke takut?? Sama kakak ipar kamu, iqis" jawab ummi Maryam, memeluk tubuh mungil Bilqis.
" Dia jahat ummi" ucap Bilqis tidak mungkin mengatakan hal itu iya selalu takut ketika faizar akan melakukan hal yang tidak se harusnya di lakukan. Ditambah lagi yang di lakukan oleh Gus all.
"Baik, ummi akan bicara kepada kakak ipar kamu ya nak" jawab ummi Maryam.
"Maaf nak faizar, kalau boleh tau kenapa nak faizar memaksa nak Bilqis ikut pulang?" Tanya ummi Maryam kepada faizar.
"Karena istri saya. Ingin bertemu sama adiknya Bu" jawab faizar sopan.
"Gini, saja biar kami yang akan mengantarkan Bilqis pulang ke rumahnya, sekalian paman dan bibinya juga pengen ke temu Bilqis" ucap ummi Maryam.
Faizar terdiam sebentar saat mendengarkan ucapan ummi Maryam barusan membuat bungkam seribu bahasa.
"Bagaimana pak faizar apa anda setuju jika kami yang akan mengantarkan Bilqis pulang. Saya ada sedikit keperluan dengan keluarga pamannya Bilqis ?" Tanya Gus all menatap faizar.
"Baik, kalau begitu saya setuju apa kata Bu Maryam" jawab faizar pada akhirnya.
"Baiklah, kalau nak faizar setuju mari kita berangkat sekarang. Ustadzah Aisyah, ustadzah Annisa kalian juga ikut bersama kami iya." Ucap ummi Maryam.
Ke dua ustadzah cantik itu, menganggukan kepalanya "iya, ummi kami ikut menemani Bilqis. Untuk pulang"
"Ummi, iqis boleh ikut pulang lagi bersama kalian lagi? Iqis gak mau ke tinggalkan dalam mengikuti pelajaran, nanti iqis gak naik kelas" jawab polos Bilqis.
Ummi Maryam hanya tersenyum melihat bagaimana polosnya Bilqis saat menjawab barusan. Semua orang tersenyum mendengarkan apa yang di ucapkan Bilqis.
"Boleh kok, sayang kamu boleh ikut lagi pulang karena kamu Minggu depan udah persiapan ujian ke naikan kelas." Jawab ummi Maryam yang begitu menyayangi Bilqis seperti putri kandungnya sendiri.
"Horeeee, iqis bisa pulang bersama ummi lagi, gak mau lama-lama takut kak faizar. " Ucap Bilqis mulai ceria lagi tidak seperti tadi ia menangis ketakutan melihat kedua pria dewasa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.