Dihamili Anak Kyai

Aku mencintaimu, Bilqis

Setelah acara perpisahan dengan Beby Alyssya dan kakak Arkhan, Bilqis pulang langsung ke rumah.

Saat dalam perjalanan pulang, Bilqis menangis karena dia sangat merindukan momen berkumpul dengan para sahabatnya ketika dia masih menjadi santriwati sebelum menikah dengan Gus All. Perpisahan dengan sahabat-sahabatnya mungkin membuatnya teringat akan kenangan indah yang mereka bagi bersama-sama. Rasa rindu dan kebersamaan yang dirasakannya mungkin membuatnya emosional dan menangis di perjalanan pulang.

Kakak Arkhan menyadari bahwa Bilqis menangis saat dalam perjalanan pulang. Mungkin ia melihat ekspresi wajah Bilqis yang sedih atau mendengar suara tangisnya. Kemungkinan Kakak Arkhan merasa prihatin dan ingin mencari tahu apa yang membuat Bilqis sedih agar bisa memberikan dukungan dan kenyamanan baginya.

Bilqis (sedih) " Kak, aku merasa sedih dan terharu saat ini."

Kakak Arkhan  (prihatin) "Kenapa, Bilqis? Apa yang terjadi?"

Bilqis (menangis) " Aku merindukan momen-momen kita bersama para sahabat di pondok. Saat ini, aku merasa sendirian dan terasing."

Kakak Arkhan (memahami) "Aku mengerti perasaanmu, Bilqis. Momen-momen itu memang sangat berarti bagi kita. Tapi ingatlah, kita akan selalu memiliki kenangan indah bersama mereka. Dan meskipun kita berpisah fisik, hubungan kita dengan sahabat-sahabat kita tetap kuat."

Bilqis  (tersenyum sedikit) "Terima kasih, Kak. Aku tahu kamu selalu ada untukku. Aku akan mencoba mengingat semua kenangan indah itu dan menghubungi sahabat-sahabat kita untuk tetap menjaga hubungan kita."

Kakak Arkhan (mengangguk) " Itu adalah langkah yang baik, Bilqis. Jangan ragu untuk berbagi perasaanmu dengan kami, keluarga, atau sahabat-sahabat kita. Kita semua di sini untukmu."

Bilqis (tersenyum lebih lebar) Aku beruntung memiliki calon suami yang peduli seperti kak arkhan. Terima kasih, Kak."

Kakak Arkhan (tersenyum) Sama-sama, Bilqis. Kita saling mendukung dan menjaga satu sama lain. Kita akan melewati masa-masa sulit ini bersama."

Bilqis pasti sangat bersyukur memiliki pasangan seperti Arkhan. Pasangan yang peduli, mendukung, dan selalu ada di samping kita adalah anugerah yang berharga. Memiliki pasangan yang dapat memahami perasaan kita, memberikan dukungan, dan menjaga hubungan dengan baik adalah hal yang sangat berarti. Dalam hubungan yang sehat dan saling mendukung, kita dapat saling tumbuh dan berkembang bersama, menghadapi tantangan hidup, dan merayakan kebahagiaan bersama. Semoga hubungan Bilqis dan Arkhan terus berjalan harmonis dan penuh kasih sayang.

Setelah sampai di rumah keluarga Arkhan, Bilqis merasa disambut dengan hangat dan penuh kegembiraan. Keluarga Arkhan menyambutnya dengan senyuman dan pelukan yang erat, membuatnya merasa seperti bagian dari keluarga mereka. Mereka mengadakan makan malam spesial untuk merayakan kedatangannya, dengan hidangan lezat dan suasana yang ramah. Bilqis merasa terharu oleh keramahan dan perhatian yang ditunjukkan oleh keluarga Arkhan. Mereka berbagi cerita, tawa, dan kebahagiaan, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi Bilqis. Dia merasa beruntung dan bersyukur atas hubungannya dengan Arkhan dan keluarganya yang begitu hangat dan mendukung.

" Itu makan malam yang luar biasa, sayang. Aku senang bisa menghabiskan waktu bersama keluargaku dan kamu." Ucap arkhan pada Bilqis.

"Aku juga sangat menikmatinya,  kakak. Keluargamu sangat ramah dan hangat. Aku merasa seperti bagian dari mereka." Jawab Bilqis.

" Aku senang mendengarnya. Mereka juga sangat senang bertemu denganmu. Aku beruntung memiliki kamu di sampingku." Ucap arkhan pada Bilqis tersenyum

" Aku juga merasa beruntung memilikimu, Arkhan. Kamu dan keluargamu membuatku merasa diterima dan dicintai. Aku tidak sabar untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka." Jawab Bilqis tersenyum dalam cadarnya.

"Aku juga tidak sabar, sayang. Mari kita buat banyak kenangan indah bersama keluarga kita dan memperkuat hubungan kita." Ucap arkhan tanpa sadar memanggil sayang.

"Tentu, kakak. Aku sangat bersemangat untuk masa depan kita bersama. Kita akan memiliki petualangan yang luar biasa." Jawab Bilqis tersenyum.

" Aku percaya itu juga. Kita akan saling mendukung dan menciptakan kehidupan yang penuh cinta dan kebahagiaan. Aku mencintaimu, Bilqis." Ucap arkhan kekeh.

"Aku juga mencintaimu, kakak. Kita memiliki masa depan yang cerah bersama." Jawab Bilqis menatap sang putri.

Arkhan merasa sangat beruntung dan bahagia memiliki Bilqis di sampingnya. Baginya, Bilqis adalah seseorang yang istimewa dan membuat hidupnya menjadi lebih berarti. Dia merasa diterima dan dicintai oleh Bilqis, dan merasa bahwa mereka memiliki hubungan yang kuat dan saling mendukung. Kehadiran Bilqis membuat Arkhan merasa lebih lengkap dan dia tidak sabar untuk membangun masa depan yang cerah bersama. Dia sangat mencintai Bilqis dan berkomitmen untuk menjaga dan merawat hubungan mereka dengan penuh kasih sayang.

*******

Di sisi lain ada pasangan Haikal dan Alena berada di ruangan bermain anak-anak.

"  Assalamualaikum, anak anak. Dengan bertemu dengan kalian. Kalian sangat manis Tante suka kalian apa Tante boleh peluk kalian?" Salam Alena. (Tersenyum lebar).

"Iya sayang, tantenya beby alyssya" sambung alena.

Zainab  (mengangguk malu).

Zahran  (tersenyum)

Zafran  (tersenyum kecil).

Elvis (turun dari pelukan Haikal) "Boleh Tante. Tante boleh peluk. Tapi hati² karena Zahran baru aja keluar dari kursi roda sedangkan Zafran matanya tidak bisa melihat jelas. Jadi harus diarahin " (serius).

Alena  (tersenyum hangat) " tidak masalah Tante sangat suka anak anak, di mata Tante kalian semua anak yang mulia sayang jangan bilang gitu yah"

Elvis (melompat ke pelukan Alena) Makasih Tante (tersenyum lebar).

Alina  (menyambut pelukan Elvis) "sama sama sayang. Sini kalian. Gak mau peluk Tante" (pura pura sedih).

Zainab  (memeluk dengan wajah malu)

Zahran  (memeluk pelan)

Zafran  (berusaha memeluk karena matanya buta)

"Sini sayang, nama kamu siapa?" Tanya Alena  (Menatap Zainab).

"Sini sayang Tante peluk" ucap Alena. (membalas pelukan Zahran).

"Sayang hati hati yah Tante saja peluk kamu" sambung alena. (memeluk zafran).

"Zainab tante " jawab Zainab (tersenyum malu).

Zahran  (tersenyum sambil memeluk Alena).

"Maaf merepotkan tante " ucap Safran (tersenyum kecil sambil membalas pelukan Alena).

"Nama yang bagus sayang " jawab Ning Alena (tersenyum hangat).

Alena (membalas pelukan ,Zahran).

"Tidak merepotkan sama sekali sayang" sambung alena.

Zainab (Tersenyum malu).

Elvis, Zahran dan Zafran (tersenyum).

Haikal  (menatap Alena) "Kamu sangat suka anak kecil yah? Kelihatan akrab banget padahal baru ketemu" (terkekeh).

Alena ( tersenyum.)

" Masyaallah nama yang indah." Ucap Alina.

"Iya, mas Alen suka anak kecil malah selalu sayang mereka gak mandang fisik mereka sangat lucu sekali. Maka dari itu aku ingin mengajar di TK. " Sambung alena.(Tersenyum hangat ).

Haikal (terkekeh) "Kamu lucu yah? Terimakasih karena mau bermain bersama mereka " (tersenyum tulus).

"Lucu bagaimana mas? Gak perlu berterimakasih mas, Alen senang bisa bermain bersama mereka" ucap Alena.

Haikal (tersenyum kecil).

"Mas sangat tampan kalau senyum " ucap Alena. (membuang muka).

Alena sangat sadar telah memuji pria bukan muhrimnya itu, ia malu sendiri.