“Mungkin do'a kita diganti, bukan lagi Mina bahagia setaiap waktu. Tapi di beri hati yang cukup lapang untuk menerima segala sesuatu Karena, ketika Allah belum mengizinkan kita mendapatkan sesuatu yang kita minta. Sesungguhnya Allah tengah menyuruh kita untuk mensyukuri apa yang telah kita punya”.
Sekarang posisinya serba salah, saat ini antara betahan atau berpisah. Ia rasakan saat ini, sangat bingung saat mengetahui kebenarannya.
"Ya Allah iqis bingung sekarang harus bagaimana baiknya" gumam Bilqis punggungku sang suami duduk di sebelahnya.
Sedangkan Gus all,merasa sedih ketika sang istri menghindar ia dekati, apa ia sangat egois tidak bisa mendapatkan ke percayaan sang istri lagi, setalah ia merasa bahagia akan menikahi Ning Aluna masa laluku.
Untuk membujuk Bilqis agar mau berbicara, Gus All perlu menunjukkan kepedulian dan empati yang tulus terhadap perasaan dan kekhawatiran Bilqis. Dia bisa memulai dengan menghampiri Bilqis dengan sikap yang lembut dan penuh perhatian, menunjukkan bahwa dia ingin mendengarkan dan memahami apa yang sedang dirasakan oleh Bilqis. Gus All bisa mengungkapkan rasa penyesalannya atas situasi yang terjadi dan menjelaskan bahwa dia ingin mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak. Dia bisa menekankan bahwa pendapat dan perasaan Bilqis sangat penting baginya, dan dia ingin memahami perspektif Bilqis sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. Gus All juga bisa menawarkan tempat yang aman dan nyaman bagi Bilqis untuk berbicara, memberinya waktu dan ruang yang dia butuhkan untuk mengungkapkan perasaannya dengan jujur. Dengan pendekatan yang penuh pengertian dan kesabaran, Gus All berharap dapat membujuk Bilqis agar mau berbicara dan membuka diri tentang perasaannya.
" (dengan lembut) Bilqis, bolehkah aku duduk di sini? Aku ingin berbicara denganmu." Ucap Gus all pada sang istri.
" (menoleh dan mengangguk) Baiklah, duduklah." Jawab Bilqis
"Terima kasih, Bilqis. Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat peduli dengan perasaanmu. Aku tahu bahwa situasi ini sulit bagimu, dan aku ingin memahami apa yang sedang kamu rasakan." Ucap Gus all.
"(mengusap air mata) Aku merasa terluka dan sedih, Gus. Aku merasa seperti hubungan kita tidak lagi menjadi prioritas. Aku merasa diabaikan." Jawab Bilqis jujur tentang yang ia rasakan saat ini.
" Aku benar-benar menyesal jika kamu merasa seperti itu, Bilqis. Aku ingin kamu tahu bahwa kamu sangat berarti bagiku dan hubungan kita sangat berharga. Aku ingin mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak." Ucap jujur Gus all.
"Tapi bagaimana dengan keputusan untuk menikahi Ning Aluna? Apakah itu berarti kamu akan meninggalkanku?" Tanya Bilqis pada sang suami.
"Aku mengerti mengapa kamu khawatir, Bilqis. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa keputusan itu bukan berarti aku akan meninggalkanmu. Aku ingin memastikan bahwa kamu merasa didengar dan dihormati dalam setiap keputusan yang kita ambil. Pendapatmu sangat penting bagiku." Ucap Gus all berat.
" (menghela nafas) Aku takut segalanya akan berubah antara kita." Jawab Bilqis.
" Aku mengerti kekhawatiranmu, Bilqis. Tapi mari kita bicarakan lebih lanjut tentang apa yang kamu rasakan dan bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah ini bersama. Aku ingin kita tetap saling mendukung dan menjaga hubungan kita tetap kuat." Ucap Gus all
" (mengangguk) Baiklah, Gus. Aku akan mencoba membuka diri dan berbicara lebih jujur tentang perasaanku." Jawab Bilqis.
" Terima kasih, Bilqis. Aku berjanji akan mendengarkan dengan sepenuh hati dan mencari solusi yang terbaik untuk kita semua." Ucap Gus all.
Gus All menggunakan pendekatan yang lembut dan penuh perhatian untuk membujuk Bilqis agar mau berbicara. Dia menunjukkan kepedulian dan empati terhadap perasaan Bilqis, menjelaskan bahwa hubungan mereka tetap berarti baginya, dan menawarkan tempat yang aman bagi Bilqis untuk mengungkapkan perasaannya. Gus All juga menegaskan bahwa pendapat dan perasaan Bilqis sangat penting baginya, dan dia berkomitmen untuk mencari solusi yang terbaik. Dengan pendekatan ini, Gus All berharap dapat membuka jalur komunikasi dengan Bilqis dan memperbaiki hubungan mereka.
"Bilqis, aku mengerti bahwa rasa takut selalu menghantuimu. Namun, aku ingin kamu tahu bahwa aku di sini untukmu. Aku ingin kita bisa mengatasi rasa takut itu bersama-sama." Ucap Gus all.
"Tapi bagaimana jika semua ini berakhir dengan kehilangan? Aku takut kehilanganmu, Gus." Jawab Bilqis.
" Aku juga takut kehilanganmu, Bilqis. Tapi kita tidak bisa membiarkan rasa takut menguasai hidup kita. Kita perlu mempercayai satu sama lain dan membangun kepercayaan yang kuat. Jika kita terus hidup dalam ketakutan, kita tidak akan pernah bisa merasakan kebahagiaan dan kedamaian." Ucap Gus All.
" Aku mencintaimu, Gus. Tapi kadang-kadang rasa takut membuatku ingin mundur." Jawab Bilqis.
"Aku mengerti, Bilqis. Cinta memang bisa membuat kita merasa rentan dan takut. Tapi jika kita terus berlari dari rasa takut, kita juga akan kehilangan peluang untuk merasakan cinta yang sebenarnya. Kita harus berani menghadapi ketakutan kita bersama-sama dan memperkuat hubungan kita." Ucap Gus all.
"Apa yang harus kita lakukan, Gus?" Tanya Bilqis pada sang suami.
"Kita perlu terbuka satu sama lain dan berkomunikasi dengan jujur. Mari kita bicarakan apa yang membuat kita takut dan cari cara untuk mengatasi rasa takut itu. Kita juga bisa mencari bantuan dari profesional jika diperlukan. Yang terpenting, kita harus saling mendukung dan membangun kepercayaan satu sama lain." Ujar Gus all.
"Aku berharap kita bisa melalui ini bersama, Gus. Kalau tidak tidak bisa kita terpakasa harus berbisah" jawab Bilqis.
" Aku juga, Bilqis. Kita memiliki cinta yang kuat dan kita bisa mengatasi rasa takut ini. Aku berjanji akan selalu ada untukmu dan bersama-sama kita akan menghadapi segala rintangan." Ucap Gus all.
Gus All mengakui rasa takut yang selalu menghantui Bilqis dan mencoba untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Dia menunjukkan pemahaman dan empati terhadap perasaan Bilqis, serta menegaskan bahwa dia di sini untuknya. Gus All mengajak Bilqis untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, serta mencari cara untuk mengatasi rasa takut bersama-sama. Dia juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan saling mendukung dalam hubungan mereka. Dengan pendekatan ini, Gus All berharap dapat membantu Bilqis mengatasi rasa takut dan memperkuat hubungan mereka.
"Bilqis, aku mengerti bahwa ragu adalah bagian dari proses mengatasi rasa takut. Tapi ingatlah bahwa kita tidak bisa membiarkan rasa ragu menghentikan kita untuk mencoba. Kita harus berani melangkah dan menghadapi ketakutan kita." Ucap Gus all.
" Tapi bagaimana jika aku salah? Bagaimana jika keputusan yang aku ambil membuat segalanya menjadi lebih buruk?" Tanya Bilqis
"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa kita tidak akan membuat kesalahan. Tapi jika kita tidak mencoba, kita juga tidak akan pernah tahu apa yang bisa kita capai. Kesalahan adalah bagian dari pertumbuhan dan pembelajaran. Yang penting adalah kita belajar dari kesalahan kita dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik." Ucap Gus all.
"Tapi aku takut menghadapi konsekuensi dari keputusan yang salah." Jawab Bilqis.
"Aku mengerti, Bilqis. Tapi ingatlah bahwa kita tidak bisa mengendalikan semua hal dalam hidup. Kadang-kadang kita harus mengambil risiko untuk mencapai hal-hal yang lebih baik. Jika kita terus hidup dalam ketakutan, kita akan terjebak dalam zona nyaman dan tidak akan pernah berkembang." Ungkap Gus all.
"Aku ingin memiliki keberanian seperti yang kamu miliki, Gus." Jawab bilqis.
" Keberanian bukanlah tentang tidak merasa takut, Bilqis. Keberanian adalah tentang menghadapi rasa takut itu dan tetap melangkah maju. Kita semua memiliki ketakutan dan keraguan, tapi yang penting adalah bagaimana kita menghadapinya. Aku akan selalu ada di sampingmu untuk mendukungmu dan membantumu mengatasi rasa takut itu."ucap Gus all memeluk sang istri.
"Terima kasih, Gus. Aku akan mencoba untuk lebih berani." Jawab Bilqis.
" Itu yang aku harapkan, Bilqis. Kita akan menghadapi rasa takut ini bersama-sama dan aku yakin kita bisa melaluinya. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian, dan kita akan selalu ada satu sama lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.