persiapan pernikahan

2.3K 76 4
                                    

     "Nak, bawa istrimu istirahat" ucap ummi Maryam tidak ingin melihat menantu kesayangan lelah karena perjalanan sangat jauh.

     "Baik, ummi all akan membawa istri All istirahat dulu."  jawab Gus all mengenggam tangan lembut Bilqis.

       "Iya, nak. Masih lama jadwal ceramah dan acara nikahan kakak kamu, mending kalian istirahat dulu kasian istri kamu keliatan capek" ucap ummi Maryam.

        "Baik, ummi kami pamit dulu assalamualaikum" salam Gus all bersaliman mencium punggu wanita hebat itu.

        Setelah kepergian putranya ummi Maryam berjalan ke arah putra pertamanya. Ia menyentuh bahu sang putra dengan penuh kasih sayang.

       "Nak, apa yang kamu pikirkan? Kenapa kamu melamun sendirian di sini!! Coba ceritakan sama ummi sayang" ucap lembut ummi Maryam.

        "Apa ini udah benar ummi, dengan keputusan alzam. Alzam gak tega melihat Naura menangis tertekan oleh keluarganya." Jawab Gus alzam mematap sang ummi dengan penuh kasih sayang.

     "Sayang, apa ummi boleh jujur kepada kamu nak?" Tanya ummi Maryam menatap lekat wajah tampan sang putra.

      "Boleh, ummi katakan saja. Alzam akan mendengarkan apa yang ummi katakan kepada alzam" jawab gus alzam.

     "Maaf, sebelumnya ummi memaksa kamu untuk menikahi Naura. Ummi ingin membebaskan dia dari keluarga angkatnya. Naura sebenarnya bukan putri kandung pak Ridwan dan bu Tina. Dia putri angkat mereka. Sebenarnya Naura mempunyai keluarga dia di culik oleh keluarga pak Ridwan karena sakit hati kepada ayah Naura. Di juga punya saudara nak" ucap ummi Maryam.

      "Jadi maksud ummi, Naura punya keluarga kandung?" Tanya Gus alzam syok mendengarnya.

      Ummi Maryam menganggukan kepalanya. " Benar nak. Dia mempunya keluarga kandung. Malah yang tadi Bilqis katakan itu pasti ada hubungannya sama Rara. "

       "Tapi, benar kata ummi aku juga berpikiran seperti itu. Soalnya mereka mirip sekali,  apa kita cari tau tentang ini ummi" jawab Gus alzam.

      "Tenang saja kak. Aku udah mencari tau itu semua. Aku sudah menyuruh asisten pribadiku untuk mengungkapnya nanti setelah kalian resmi menikah" ucap Gus all datang tiba-tiba bersama Abi.

      Ummi maryam bersama Gus alzam saling lempar pandang mereka bingung apa di maksud oleh sang adik.

     "Apa maksud kamu nak?" Tanya ummi Maryam menatap serius sang putra.

     "Ummi, kita sekarang harus fokus sama rencana pernikahan kakak dengan Naura. Habis ini All akan menceritakan semuanya kepada ummi atau pun kakak dan juga Naura kalau kalian udah resmi menikah nanti sore." Ucap Gus all menatap serius.

     "Eh, sebentar istri kamu mana?" Tanya Gus alzam.

     "Disini kakak ipar. Ada apa?" Tanya bilqis  menghampiri keluarga suaminya.

     "Takut, nanti ada yang culik kamu dari kami" jawab Gus Alzam kepada adik iparnya.

      "Hmmm, aku akan selalu bersama suamiku kakak ipar" ucap Bilqis duduk di samping suaminya.

      "Sayang, kamu sudah bangun" jawab Gus all.

      "Aku, tidak bisa tidur tanpa Gus all" ucap Bilqis memeluk lengan suaminya.

       "Hmm, kamu sayang harus banyak istirahat kan sebentar lagi acara nikahan sama ceramah kakak di desa ini sayang" jawab Gus all memeluk sang istri tercintanya.

       Bilqis menggelengkan kepala, ia tidak mau jauh dari suaminya. "Iqis mau di sini  saja, gak mau tidur"

       "Astaghfirullah sayang, loh kenap? Gak mau tidur segala sih. Harus banyak istirahat kasian loh Dede bayi " ucap Gus all memandang Mata cantik sang istri.

Dihamili Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang