Ke esokan harinya, Bilqis keluar kelas tidak sengaja melihat sang suami sedang berbicara bersama wanita cantik. Mereka sedang asik ngobrol Gus all tidak memperdulikan tangisan putrinya.
suaminya sedang berbicara dengan seorang wanita yang sangat cantik. Melihat pemandangan itu, hati Bilqis terasa sangat sakit. Dia merasa cemburu dan khawatir bahwa suaminya mungkin tertarik pada wanita tersebut.
Bilqis berjalan seraya menggendong sang putri masuk rumah, kebetulan di rumah sangat sepi sekali.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi Bilqis untuk mengungkapkan perasaannya kepada suaminya dengan jujur dan terbuka. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk mengatasi ketidakpastian dan kecemasan dalam hubungan.
Bilqis bisa mencoba pendekatan seperti ini"Assalamualikum sayang. Tadi aku melihat kamu sedang berbicara dengan wanita cantik tadi. Aku merasa cemburu dan khawatir. Bolehkah kita membicarakannya?"
"Tentu, apa yang ingin kamu bicarakan?"tanya Gus all.
"Aku merasa sakit hati melihatmu berbicara dengan wanita cantik itu. Aku tahu bahwa mungkin tidak ada yang terjadi, tapi aku merasa cemburu dan khawatir. Bisakah kamu memberi tahu aku apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya balik Bilqis.
"Maafkan aku jika kamu merasa seperti itu. Wanita tadi sebenarnya adalah teman lama saya. Kami hanya sedang berbincang-bincang biasa. Aku tidak memiliki perasaan romantis terhadapnya." Ucap Gus all mulai berbicara aku dan kamu.
"Terima kasih sudah menjelaskan. Aku tahu bahwa kepercayaan adalah dasar dari hubungan kita. Aku hanya ingin berbicara tentang perasaanku agar kita bisa lebih memahami satu sama lain. Apakah kita bisa saling berkomunikasi lebih baik agar tidak ada kesalahpahaman di masa depan?" Ungkap Bilqis.
"Tentu, aku setuju. Komunikasi adalah kunci dalam hubungan kita. Ayo kita berusaha untuk lebih terbuka dan saling mendengarkan satu sama lain."jawab Gus all enteng.
Bilqis memandang wajah tampan suaminya, masih sibuk main ponsel ya.
'ya Allah sesakit ini belajar mencintai kamu mas dengan tulus. Kenapa rasa cinta kita tumbuh secepat ini. Apa kamu menyesal telah menikahiku, karena waktu itu aku korban dari rencana seseorang.' ucap Bilqis dalam hati.
Bilqis merasa ada yang berubah setelah Gus All berbicara dengan teman masa lalunya. Perubahan ini mungkin membuat Bilqis merasa cemas atau khawatir tentang hubungan mereka. Dalam situasi seperti ini, penting bagi Bilqis untuk berbicara dengan Gus All dan mengungkapkan perasaannya.
"Assalamualaikum, mas All. Aku merasa ada yang berubah setelah kamu berbicara dengan teman masa lalumu. Aku merasa cemas dan khawatir. Bisakah kita membicarakannya?" Salam Bilqis yang terus memandang sang suami.
"Walaikumsalam Tentu, apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya Gus all pada Bilqis.
"Aku merasa ada perubahan dalam hubungan kita setelah kamu berbicara dengan teman masa lalumu. Aku khawatir bahwa kamu mungkin memiliki perasaan yang berbeda atau ada masalah yang belum terungkap. Bisakah kamu memberi tahu aku apa yang sebenarnya terjadi?"jawab Bilqis menahan air mata yang akan jatuh.
"Maafkan aku jika kamu merasa seperti itu. Percayalah, hubungan kita masih sama seperti sebelumnya. Pembicaraan dengan teman masa lalu hanya sekadar nostalgia dan tidak ada yang berubah antara kita." Ucap Gus all.
"Terima kasih sudah menjelaskan. Aku hanya ingin memastikan bahwa kita tetap saling terbuka dan berkomunikasi. Aku ingin kita bisa mengatasi kekhawatiran ini bersama. Bisakah kita berbicara lebih lanjut tentang perasaan kita dan cara menghadapinya?" Jawab Bilqis.
"Tentu, aku setuju. Komunikasi adalah kunci dalam hubungan kita. Ayo kita duduk bersama dan berbicara dengan jujur tentang perasaan kita dan mencari solusi bersama." Ucap Gus all.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi Bilqis dan Gus All untuk saling berbicara dan mendengarkan dengan jujur. Mereka perlu memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman dan mencari cara untuk mengatasi perasaan cemas atau khawatir yang muncul. Dengan komunikasi yang baik, mereka dapat memperkuat hubungan mereka dan mengatasi perubahan yang dirasakan oleh Bilqis.
***
Ketika Bilqis berada di dalam kamar, dia melihat ponsel Gus All dengan notifikasi chat dari Ning Aluna. Mungkin Bilqis merasa penasaran atau khawatir tentang isi pesan tersebut. Dalam situasi seperti ini, penting bagi Bilqis untuk mempertimbangkan privasi Gus All dan tidak mengintip pesan-pesan pribadi tanpa izin.
Bilqis bisa mencoba pendekatan seperti ini:
"Hai, Gus All. Aku melihat ada notifikasi chat dari Ning Aluna di ponselmu. Apakah aku boleh bertanya tentang itu atau apakah itu pesan pribadi?" Tanya Bilqis penasaran.
"Oh, itu pesan pribadi. Maaf, aku tidak bermaksud membuatmu khawatir. Aku akan menanggapi pesannya nanti." Ucap Gus all.
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin memastikan bahwa aku menghormati privasimu. Jika ada sesuatu yang ingin kamu bagikan atau jika kamu ingin berbicara tentang hal itu, aku di sini untuk mendengarkan." Jawab Bilqis kecewa.
"Terima kasih, Bilqis. Aku menghargai pengertianmu. Jika ada sesuatu yang perlu kita bicarakan, aku akan memberitahumu." Ucap Gus all.
Bilqis untuk menghormati privasi Gus All. Meskipun ada rasa penasaran atau kekhawatiran, Bilqis perlu memberikan ruang dan kepercayaan kepada Gus All. Jika Gus All memilih untuk berbagi atau membicarakan pesan tersebut, Bilqis dapat mendengarkan dengan terbuka dan memahami. Komunikasi yang jujur dan saling menghormati akan membantu membangun kepercayaan dalam hubungan mereka.
Melihat Bilqis menangis dalam diam sambil menggendong baby Alyssya, situasinya mungkin sangat emosional dan membutuhkan dukungan. Dalam hal ini, penting bagi kita untuk menunjukkan empati dan memberikan dukungan kepada Bilqis.
"Bilqis, apa yang terjadi? Apakah kamu baik-baik saja? Aku di sini untuk mendengarkan dan memberikan dukungan." Seru ustadzah Annisa.
Bilqis: menangis "Aku... aku merasa lelah dan cemas. Alyssya terus menangis dan aku merasa tidak tahu harus berbuat apa."
Usatdzah Annisa "Aku mengerti bahwa menjadi seorang ibu bisa sangat menantang dan melelahkan. Kamu melakukan yang terbaik untuk Alyssya, dan kamu tidak sendirian dalam perasaan ini. Apakah ada sesuatu yang bisa aku bantu? Mungkin kamu perlu istirahat sejenak atau bantuan untuk menjaga Alyssya."
Bilqis: "Aku... aku tidak tahu. Aku hanya merasa sangat kewalahan."
Usatdzah Annisa "Tenanglah, Bilqis. Kamu adalah seorang ibu yang luar biasa, dan kita akan mencari cara untuk membantumu. Apakah kamu ingin aku mengambil beberapa waktu untuk menjaga Alyssya sehingga kamu bisa istirahat sejenak? Atau mungkin kamu ingin berbicara lebih lanjut tentang apa yang membuatmu merasa kewalahan?"
Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk menunjukkan empati, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menawarkan bantuan yang sesuai. Setiap ibu memiliki tantangan dan momen yang sulit, dan memberikan dukungan dan pemahaman dapat membantu mengurangi beban yang dirasakan oleh Bilqis.
" Kenapa Hmm, jujur sekarang juga" ucap ustadzah Annisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.