Gus all sakit

2.1K 65 4
                                    

"Dalam sebuah aksara cinta ternyata ada rumitnya juga contohnya kita, saling percaya akan keyakinan yang sama, namun berbeda akan caranya cinta itu telah hadir, tapi bukan untuk menjadi takdir. rencana apapun yang terukir, nyatanya masih ada kata "mustahil" dan ya, kisah aku bersama dia, berakhir tak berakhir dalam ikatan janji suci"

∆^°^∆ Muhammad albizar azka putra ∆^°^∆

Kedua pasangan sudah, sampai di tempat tujuan. Pasangan baru halal itu sudah mulai membaik dalam hubungan percintaan mereka. Sedangkan pasangan satu ini super bucin, sama seperti kisah pasangan Gus alzam dan ning naura mereka harus memahami perasaan masing-masing.

"Mas, kita jalan-jalan dulu sebelum ke hotel" rengek bumil satu ini.

"Kemana, sayang emang gak capek Hmm. Langsung main" ucap Gus all.

Bilqis menggelengkan kepalanya "gak mas, sebentar saja sebelum ke hotel kita jalan-jalan sebentar oke" jawab Bilqis tersenyum dibalik cadarnya.

"Baik, sayang kita jalan-jalan dulu udah jangan merajut yah nanti cantiknya hilang." Ucap gus all.

"Hmm, ayo mas. Nanti keburu mas gak mau temani aku kalau udah di hotel" jawab Ning Bilqis.

"Boleh, sayang ayo kita berangkat sayang. Mau di ajak Ning Naura atau kakak alzam bersama kita" ucap Gus All menatap sang istrinya

"Jangan ganggu mereka ya mas. Biar bisa berduaan, agar bisa dekat satu sama lain. Kalau kita recokin kan mereka gak bisa dekat" jawab Bilqis tersenyum di balik cadar ya.

"Baik, tuan putriku kita berangkat sekarang" ucap Gus all membawa sang istri ke dalam pelukan.

Bilqis nyaman ketika berada disamping Gus all, iya perah ada rasa takut kalau dekat dengan Gus all, tapi iqis mulai melawan rasa takut itu, karena Bayi mereka tidak ingin jauh dari ayahnya itu.

Di saat perjalanan Gus all, merasa mual entah apa kok pertanyaannya tiba-tiba sekali merasa mual. Apa jangan-jangan Gus all merasakan apa yang sering Bilqis alami mual secara tiba-tiba Kalau di suruh makan nasi atau bubur ia suka mual dan nangis tiba-tiba.

"Lex bisa henti dulu" ucap Gus all ke asisten pribadi yang sedang tugas disini.

"Baik, pak kita berhenti di depan disana ada toilet umum, pak all bisa ke sana dulu agar rasa mualnya keluar" jawab Alex asisten pribadi Gus all.

Pasti kalian bingung yah, yah pasti soalnya di Indonesia Gus all punya asisten juga disini juga ada. Alex di sini orang kepercayaan Gus all memengang perusahaan dikorea kalau di China ada asisten yang bernama dilan dia juga sama kaya, Azka, Alex. Orang yang di percaya Gus all dan Gus alzam.

Setelah mobil berhenti baru Gus all lari ke arah toilet, ia sudah tidak sanggup menahan mual di perutnya. Di kamar mandi ia mulai memuntahkan semua yang ingin di keluarkan tapi hanya cairan saja. Tapi mualnya luar biasa yang baru dia rasakan.

"Mas all, gak kenapa-kenapa kak. Kita kembali ke hotelyah mas" ajak Bilqis sangat khawatir sekali melihat wajah tampan suaminya pucat sekali.

"Gak, sayang kita lanjut yah. Kamu mau jalan-jalan soalnya besok mas akan menemui rekan kerja mas" ucap Gus all tetap kekeh, ia tidak memikirkan kondisi tubuhnya sendiri.

"Mas, jangan memikirkan aku, sekarang yang lebih menting kondisi mas pilih dulu. Kenapa mas menutupi kalau mas sakit setelah kejadian itu sama aku. Kenapa mas memendam sendiri" jawab Bilqis kecewa tapi ia tidak mau melewatkan merawat suaminya.

"Apa maksud kamu sayang" ucap gus all.

"Apa maksud aku, kenapa mas all menyembunyikan kalau mas sakit. Apa aku gak berhak tau kondisi mas all, kenapa mas all jahat menyembunyikan penyakit mas kepada aku. Apa mas all kerja sama sama anggota keluarga mas tidak memberitahuku. Mas Anggap aku apa, bukan istri mas yah." Jawab Bilqis menangis.

"Maafin mas, sayang bukan mas mau menyembunyikan penyakit mas ke kamu saya, mas hanya gak mau kamu khawatir dengan kondisi mas, jadi kamu sayang gak memperhatikan kondisi kamu dan kondisi bayi kita" ucap Gus all memeluk sang istri.

"Udah sayang jangan menangis yah, mas gak kenapa-kenapa kok" sambungnya.

"Apa yang gak kenapa-kenapa? Mas gak mikir kondisi mas itu sangat penting. Aku tanya kenapa mas gak pernah cek lagi ke dokter?" Tanya Bilqis menatap mata elang suaminya.

"Kok, kamu tau kalau mas gak pernah cek ke dokter." Ucap Gus all menatap mata teduh istrinya.

"iqis tau dari dokter Haikal. Kenapa mas menyembunyikan soal mas mengidap kangker otak"

"Gus all sakit kenapa gak bilang sama iqis" sambungnya.

∆°~°∆ fackback on ∆°~°∆

Di dalam kamar Bilqis tidak sengaja melihat ponsel suaminya tergeletak di atas meja rias miliknya. Di saat itu juga Bilqis mau melangkah keluar kamar, ponsel suaminya berdering disana tertulis dokter Haikal (ahli kangker otak). Bilqis mengambil ponsel milik suaminya lalu mengangkat panggilan dari dokter Haikal.

Dokter Haikal ( assalamulaikum, Gus kenap anda tidak cek rutin? Sudah satu bulan ini anda gak cek kangker otak, saya sangat khawatir dengan kondisi anda Gus)

Bilqis yang mendengar ucapan dokter Haikal ia menangis saat tau kondisi suaminya tidak baik-baik saja. Ia pura-pura kuat di hadapan sang istri ketika Bilqis tidur Gus all selalu merasakan sakit di kepala ya luar biasa tanpa minum obat.

Bilqis ( walaikumsallam, nanti saya sampaikan dok. Sama Gus all)

Bilqis ( dok, apa saya boleh bertanya?)

Dokter Haikal tau kalau yang menjawab panggilannya adalah istri Gus all pasennya. Dokter Haikal bingung harus menjawab apa dia sudah janji pada Gus all tidak akan memberitahu ke pada istrinya. Tapi sekarang ia tidak bisa berbohong lagi, kepada istri Gus all.

Bilqis (hallo dok, masih dengar saya. Kalau dokter gak ingin menjawab pertanyaan saya gak apa-apa kok, saya tutup panggilnya.)

Dokter Haikal ( eh.. tunggu Ning, maaf mau tanya apa)

Bilqis ( apa suami saya sakitnya sudah lama, atau baru kali ini)

Dokter Haikal ( sudah lama, Ning sebelum menikah dengan Ning Bilqis. Gus all udah sakit sebelum melanjutkan pendidikannya Gus all sudah sakit. Dia merahasiakan ini semua dari kedua orang tuanya dan saudaranya)

Bilqis syok mendengar ucapan dokter Haikal, ia tidak menyangka kalau suaminya menyembunyikan kondisi ya bertahun-tahun. Bilqis belum siap untuk kehilang sosok suami sebaik Gus all.

Bilqis ( Astaghfirullah, sekarang bagaimana kondisi suami saya?)

Dokter Haikal (kondisi gus all, sekarang kurang baik, Gus all setadium akhir Ning, bujuk Gus all agar mau berobat. Saya gak mau orang baik seperti Gus all di panggil Allah SWT lebih dulu. Sekarang Gus all sudah mempunya malaikat kecil. Anak kalian lebih membutuhkan ayahnya. Ia akan merasakan kasih sayang)

Bilqis ( ya Allah, mas all kenapa dia gak pernah bilang kalau mempunyai kangker otak stadium akhir. Apa tidak ada cara lain dok biat kesembuhan suami saya)

Dokter Haikal ( saya sarankan sering Gus all, berobat rutin. Tolong bujuk Gus all agar mau berobat jalan )

Bilqis (Bilqis akan bujuk mas all biar mau berobat jalan lagi. Udah dulu dok assalamualaikum )

Dokter Haikal (walaikumsallam)

Setelah panggilan terputus Bilqis menangis sejadi-jadinya. Ia bingung harus bagaimana untuk berbicara kepada suaminya ia takut kalau melihat suaminya marah.

Dihamili Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang