"saya tidak memfitnah, Gus all atau pun Bilqis. Saya melihatnya dengan mata kepala saya. Kamu anak kecil jangan ikut campur." Ucap faizar tidak terima omongan Rara barusan yang udah ceramahi dirinya.
"Astaghfirullah, cukup faizar jangan berkata seperti itu. Rara istriku dia berhak mengucapkan apa yang ada dalam hatinya. Kalau kamu tidak merasa memifnah mereka kenapa kami harus marah segala." Ujar Gus Yusuf yang tidak terima atas ucapan faizar suami dari adik sepupunya.
"Cukup, kalian gak usah ribut" ucap Nova menatap lekat wajah tampan suaminya dan kakaknya.
"Saya ingin, menerima niat baik Gus all kepada adik saya. Biar tidak ada fitnah antara kalian berdua lagi." Sambung Nova.
Bilqis hanya bisa diam kalau sang kakak udah berkata seperti itu maka ia tidak bisa protes apa yang udah di putuskan oleh sang kakak.
'kurang ajar si nova, kenapa malah ia setuju niat baik s albizar itu. tapi tenang dulu aku harus sabar dulu.' ucap dalam hati faizar.
Gus all, menundukan pandanganya ia risih dengan penampilan Nova yang begitu terbuka.
"Baik, saya satu Minggu lagi akan kembali ke sini untuk mempersiapkan semuanya." Jawab Gus all kemudian.
"Iya silakan saya akan menunggu Gus all an keluarga untuk Nadzir (Memandang calon)" ucap Nova.
"Baik, saya akan mengunjungi kyai anton atau Gus Yusuf nanti." Jawab Gus all
"Baik, sekarang kami harus pulang dan sekalian Bilqis juga harus kembali karena sebelum Bilqis ujian kami akan ke sini lagi" ucap kyai Rahmat.
"Iya, kyai tolong maaf ucapan tadi menatu kami kalau tidak mengenakan hati kyai." Jawab kyai anton.
"Yaudah kalau begitu kami pamit dulu kyai, mari assalamualaikum" salam pamit kyai Rahmat dan juga kelaurga.
"Walaikumsalam kyai"
"Nak, kalau ada apa-apa kabarin paman ya. Atau kakak kamu ingat iya"
"Iya paman, iqis pamit dulu ya paman jaga diri baik-baik!! Jangan lupa jaga kesehatan paman." Ucap Bilqis bersaliman, langsung memeluk sang paman tercinta.
*********
Setelah kejadian itu, Bilqis dan juga kelaurga Gus all kembali ke pasantren ia mulai melakukan aktifitas seperti biasa.
Di kelas 12 Bilqis sedang belajar bahasa Arab cukup mudah menurut para santri dan juga santriwati.
السَّلَامُ عَلَيْكُم: Assalamualaikum
وَعَلَيْكُم السَّلَام: Waalaikumsalam
مَا اسْمُك؟: Masmuka? (Siapa namamu?)
إِسْمِيْ خَالِد، وَأَنْت؟: Bilqis Aulia aulfa. Wa anta? (Nama saya Bilqis, dan kamu?)
أَنَا أحمد. مِنْ أَيْنَ أَنْت يَا خَالِد؟: Ana albizar. Min Aina anta yaa Bilqis (Nama saya albizar. Kamu berasal dari mana bilqis?)
أَنَا مِنْ جَاكَرْتَا، وَأَنْت؟: Ana min Jakarta. Man Anta? (Saya dari Jakarta. Kalau kamu?)
أَنَا مِنْ بَانْدُوْنج، أَهْلًا وَسَهْلًا: Ana min Bandung. Ahlan wa sahlan. (Saya berasal dari Bandung. Salam kenal/selamat datang)
"Apa kalian udah paham. Contoh percakapan saya dengan Bilqis menggunakan bahasa Arab" ucap Gus all.
"Sudah Gus" jawab semua santriwati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.