sangat merindukan kamu

3K 80 4
                                    

        Tuhan selalu punya cara memisahkan, pun menyatukan
Atas segala rasa yang memenuhi rongga dada
adalah kuasa-Nya meruahkan, pun menyurutkan

Sia-sialah
satu doa tanpa usaha
satu usaha tanpa doa
atau keduanya tanpa berserah

     💫💫Bilqis Aulia aulfa💫💫

     Di ruangan inep milik Gus all, disana terbaring peria tampan, semua tubuhnya menggunakan alat medis.

      Di sisi ranjang pasen duduk lah di atas sajadah  seorang gadis sedang membaca lantunan  ayat suci Al Qur'an.

     Al-Fatihah. Di antara fadhilah surah Al-Fatihah adalah syifaa’ sebagai penyembuh atau penawar.
Surat Asy-Syuara’ ayat 86.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

“dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,” (QS. Asy-Syu’ara: 80)

Surat Al-Anbiyaa ayat 83
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Artinya: “dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”.

Tidak hanya sekedar dibaca ayatnya tapi juga dipahami makna dan isinya. Ikhtiar juga diperlukan secara medis dan memohon kepada Allah SWT. Itulah ayat-ayat untuk kesembuhan penyakit yang dapat diamalkan.

Selain terapi menggunakan ayat suci Al-Qur’an untuk menyembuhkan rasa sakit, sahabat juga bisa berikhtiar dengan metode ‘langit’ lainnya yaitu dengan bersedekah.

Rasulullah SAW bersabda, “Obatilah penyakit kalian dengan sedekah.” Sedekah itu menjadi obat bagi jiwa dan raga. Dalam sedekah itu terdapat obat bagi penyakit tubuh. Sedekah terbaik untuk kesembuhan melalui bantusesama.

     Bilqis sedari tadi menangis membaca ayat Al Fatihah. Ia tidak mampu memendung ke sedihannya melihat kondisi suaminya yang terbaling lemah.

     "Ya Allah sembuhkanlah suami hamba, hamba tidak kuasa menahan air mata melihat suami hamba terbaring tidak berdaya seperti ini. Hamba mohon ya Allah. Berikanlah kesembuhan buat suami hamba." Doa bilqos dalam hati.

      "Mas, iqis rindu Omelan mas, ceramah mas, manjanya mas, senyumnya mas. Cepat sadar mas anak kita merindukan seorang ayah. " Gumam Bilqis memegang tangan suaminya.

   "Mas iqis sangat merindukan kamu" gumam bilqis

   Ummi Maryam, tidak sanggup melihat kesedihan menantunya ia merangkul sang menantu biar kuat ia membawa Bilqis duduk di sopa.

   "Ummi, mas all kenapa gak mau bangun. Apa gak rindu sama iqis dan calon bayi kita." Ucap polos lepas dari bibir Bilqis.

    Ummi Maryam, tersenyum saat mendengar ucapan polos menantunya itu. " Nak, suamimu bukan gak merindukan kamu sayang ia hanya beristirahat sebentar karena merasa lelah." 

     "Ummi, tapi mas all, belum bangun dari kemarin. Apa mas All marah sama iqis ya ummi"

     "Sebentar, sayang kenapa bisa berpikiran seperti itu"

     Ummi Maryam sangat terheran-heran melihat tingkah polos menantuny.

    "Soalnya mas All, kalau tidur tidak akan lama, mas all selalu jail Ama iqis. Tapi kalau mas all nya sakit sepi biasanya bawel sekali."

    "Dek, suamimu itu sedang sakit sayang makaya belum bangun. Maka dari ini kita doain biar suami kamu cepat sembuh!! Biar bisa kurung istrinya"

    Bilqis memanyunkan bibirnya di balik cadar yang ia kenakan. Ia sangat sebel punya kakak sangat julid sekali.

    "Kakak Rara, ummi, Abi lihat tuh kakak Yusuf ngeselin" rengek Bilqis.

   "Hahaha... Dek sayang kamu ini masih belum berubah. Udah menjadi istri Gus albizar tapi kaya bocah"

     "Kakak, Yusuf sana pulang ngeselin banget"

     Semua orang tersenyum melihat rengekan Bilqis kepada Gus Yusuf.

   

Dihamili Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang