Ngambek yah

290 10 0
                                    

*Keesokan harinya*

Bilqis di sibukan dengan tangisan Beby alyssya rewel gak mau minum asi sebelum ke temu arkhan.

"Assalamualaikum" salma arkhan (membunyikan bel rumah Bilqis).

Bilqis (berlari buka pintu ia lupa pakai cadar ya ) "walaikumsallam, sebentar"

Kebiasaan Bilqis kalau di rumah lupa ia menggunakan lagi cadarnya sehingga ia membuka pintu tanpa cadarnya membuat atkhan terpana akan ke cantikan wajah bilqis ia langsung balik badan dan berkata.

Arkhan (terkejut lalu segera berbalik badan) "Bilqis, cadar kamu...." (telinga memerah).

"Astaghfirullah, maaf kak, tolong gendong beby alysya" jawab Bilqis menyerahkan baby alyssya pada arkhan.

Arkhan  (menutup mata) "Sini berikan ke saya (menggendong Alyssa) Si kecil kamu sama om dlu yah (berbalik badan supaya tidak menatap Bilqis)"

"Ini, Kakak maaf yah iqis sampai lupa pakai cadar." Jawab jujur Bilqis  (Langsung meninggalkan Arkhan dan putrinya).

Bilqis setelah memberikan putrinya pada arkhan ia kembali masuk ke rumah berjalan ke kamar lalu menggunakan cadarnya kembali. Ia kembali lagi ke terlas rumah menemui arkhan dan putrinya.

"Iqis udah selesai pakai cadar kak" sambung Bilqis.

Arkhan (berbalik) "Lain kali diingat Bilqis. Untung yang datang cuma saya " ucap arkhan (menghela napas).

"Iya, Kakak maaf lain kali gak akan di ulangi lagi" jawab Bilqis menundukan kepalanya.

"Kakak marah sama iqis." Sambung Bilqis.

"Saya tidak marah Bilqis. Hanya mengingatkan. Jangan diulangi yah? Jika orang lain yang datang, bahkan jika itu adik saya, saya akan cemburu, Bilqis" ucap.arkhan  (memalingkan wajah dengan telinga yang memerah).

Sedangkan arkhan tidak ridho ada yang melihat wajah cantik Bilqis selain dirinya barusan. Arkhan pria normal maka dirinya memilih memalingkan wajah tampan dan telinganya memerah.

"Iya Kakak, maaf Bilqis barusan buru buru, soalnya tadi sudah sholat subuh tidak menggunakan cadar. Jangan kok Kaka masih gak mau lihat iqis" ucap Bilqis  (mata sudah berkaca kaca ).

Arkhan  (panik) "Bilqis jangan menangis. Saya hanya malu. Saya bukannya tidak mau melihat kamu. Saya hanya takut terbayang wajah kamu, Bilqis."

"Tapi kenapa kakak gak mau lihat iqis, apa iqis buat kakak jijik " jawab bilqis ( menundukan kepalanya menahan air mata yang sudah membasahi pipi Bilqis ).

"Bilqis (menyentuh kepala Bilqis dengan tangan kanan karena tangan kiri menggendong Alyssa) Saya tidak jijik. Saya hanya terpana dengan kecantikan kamu. Saya takut itu menjadi dosa untuk kamu dan saya. Maaf. Tolong jangan menangis " ucap arkhan (panik).

"Benar kakak gak merasa jijik sama iqis (menatap mata Arkhan lalu menundukan lagi kepalanya) iqis gak mau kalau kakak marah sama iqis" jawab Bilqis.

" Mustahil saya jijik sama kamu, Bilqis. Saya hanya terpana. Maaf jika itu menyakiti kamu. Tolong berhenti nangisnya yah?" Ucap arkhan merasa bersalah.

" Hmm, udah nanti kakak terbayang wajah iqis hehe (tersenyum di balik cadar) kakak jadi tau deh wajah iqis harusnya nanti" jawab Bilqis cemberut  dibalik cadar ya.

Arkhan  (terkekeh) " Iya. Kamu cantik sekali. Saya jadi tidak sabar menikahi kamu " ucap arkhan. (tersenyum lembut).

"Sabar yah kakak, nanti juga nikah. Kakak ini gak sabaran yah mau lepas lajang yah" jawab Bilqis menggoda calon suaminya super dingin.

Dihamili Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang