“Jadilah lelaki terhormat yang hanya mencintai satu wanita setelah ibu.
Jadilah wanita istimewah yang hanya mencintai satu wanita setelah ayah"
^~^ Muhammad albizar azka putra^~°
Satu Minggu kemudian, ke pulangan mereka berempat setelah selesai kerja sama dengan perusahaan, dau negara itu. Mereka kembali lagi untuk pulang ke Indonesia.
Setelah lama dalam perjalanan, mereka sudah sampai di Indonesia mereka segera pulang ke rumah.
Sesampai di pondok pasantren mereka di sambut hangat oleh orang tua Gus all dan Gus alzam, sama pengurus pasantren. Tiba-tiba ada salah satu ustadzah menghampiri Bilqis a berkata.
"Bilqis, kamu harus mewakili pasantren untuk pergi ke Madinah besok. Tidak ada lagi yang bisa mewakili pasantren ini selain kamu, ustadzah akan temani kamu selama sembilan bulan di sana" ucap ustadzah Aisyah.
Bilqis mendengarkan keputusan itu sangat berat untuk meninggalkan suaminya selama sembilan bulan kedepan, ia tidak bisa LDR bersama suaminya.
"Tapi, ustadzah iqis gak bisa jauh dengan suami iqis. Apa lagi ini harus berpisah selama sembilan bulan" jawab Bilqis menangis di pelukan ustadzah Aisyah.
"Bagaimana, di sana iqis lahiran tanpa ditemani mas all" sambung Bilqis menangis.
"Kan, ada saya iqis, mana mungkin saya ninggalin kamu di sana. Kita berangkat bersama kyai Rahmat dan Gus Alif " ucap ustadzah Aisyah memeluk santriwati kesayangannya.
"Tapi, gak mau jauh dari mas all ustadzah" jawab Bilqis terus menangis.
"Sayang, kemarilah" ucap Gus all merentangkan tangannya.
"Mas iqis, gak bisa jauh dari mas" jawab Bilqis berlari ke pelukan suaminya
"Sayang, bagaimana pun kamu harus bisa belajar sayang. Mas akan setia menunggu kamu pulang sayang semoga kamu menang yah di Madinah untuk lomba antar pasantren." Ucap Gus all membalas pelukan sang istri.
"Perpisahan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT" sambung Gus all mencium puncuk kepala sang istri.
"Mas, kita akan berpisah sementara iya kan. Apa iqis bisa hidup jauh tanpa mas" jawab Bilqis menangis.
"Insyaallah, sayang kamu akan bisa. Kita akan bertemu lagi setelah selesai untuk lomba di Madinah. Jaga diri baik-baik ya sayang jangan nakal nanti mas hukum kamu" ucap Gus all.
"Ih, mana ada iqis nakal mas. Kan di sana harus menang biar pasantren kita dapat nilai bagus. Agar iqis bisa segera pulang" jawab Bilqis.
"Udah, bumil gak boleh marah, atau sedih bagaimana kalau kita makan bersama" ucap Gus alzam.
"Tapi, boleh gak iqis gak ikut makan bersama kalian" jawab Bilqis menundukan kepala.
"Loh, kenapa sayang" ucap ummi Maryam tersenyum.
"Iqis mau di temani sama mas all saja, di rumah iqis capek harus ikut makan diluar" jawab bilqis tersenyum canggung.
"Ya udah gak papa kok sayang" ucap ummi Maryam tersenyum.
"Maaf yah ummi, iqis gak bisa ikut sama ummi" jawab Bilqis menundukan kepalanya.
"Ya tidak papa kok sayang"
*****
Sedangkan di dalam kamar mewah Gus all, ada bumil cantik berbalut mukena sedang menghapal kitab. Bilqis selalu tidak lupa menghapal yang akan di lombakan nanti dia tidak akan menyerah untuk menghapal ya.
Sedangkan Gus all, yang masuk secara diam-diam tidak mau istrinya terganggu ia duduk selonjoran di ranjang sambil menyimak hapalan sang istri.
"Sayang, kamu sangat pintar sudah hapal semuanya. Untuk bahan lomba nanti, semoga kamu menang yah sayang" ucap Gus all menatap sang istri.
"Amin allahumma amin sayang, terimakasih suamiku yang tampan " jawab Bilqis membuka mukenanya lalu melipatnya dan disimpan di tempatnya.
"Sayang ada sebuah kisah Di Kitab Risalah Mua'wanah Tajuk : Husnuzon (bersangka baik) Kisah yg beliau ceritakan tentang sikap husnuzon. Beliau berkata barang siapa yg melihat saudaranya dengan pandangan yg merendahkan atau meremehkan, maka akan hilang segala kebaikkannya.
Beliau menceritakan satu kisah ada sekumpulan perompak/pencuri yg sedang mencari mangsa. Maka ketika tiba larut malam, mereka pun mencari rumah yang berada di kampung terdekat. Kemudian mereka mengetuk sebuah pintu dan ketika tuan rumah tersebut bertanya mereka menjawab "kami adalah penuntut ilmu yg ingin bermusafir"
maka ketika tuan rumah tersebut mendengar serta merta gembira dengan kehadiran sekumpulan penuntut ilmu. Perompak tersebut berkata "kami hendak menginap disini sehingga matahari terbit keesokkan harinya"
Lalu tuan rumah tersebut menyambut dan meraihkan tetamu dengan jamuan dan mencuci tangan-tangan mereka. Adapun tuan rumah tersebut mempunyai seorang anak yg tidak boleh berjalan di keranakan lumpuh pada kakinya. Dengan sangka baik tuan rumah tersebut kerana baginya penuntut ilmu adalah sebuah keberkatan untuknya.
Kemudian tuan rumah tersebut mengambil bekas air dari tetamunya dan memberi kepada anaknya yang sakit supaya digunakan untuk niat syifa' (kesembuhan) Maka tidaklah keluar para perompak tersebut kecuali sang anak telah pun sembuh dari penyakitnya.
Tuan rumah tersebut merasa begitu gembira dan mendatangi tetamunya dan berkata "wahai tetamuku, janganlah kalian keluar dan menginaplah dirumahku selama tiga hari lagi". Sekumpulan perompak tersebut merasa takut dan hairan, lalu ditanya
"kenapa?" Tuan rumah tersebut menjawab "disebabkan keberkatan kalian anakku sembuh dari penyakit dan dapat berjalan seperti biasa" Mendengar perkara tersebut, mereka merasa terkejut dan tidak menyangka dengan sangkaan baik tuan rumah itu. Mereka pun merasa menyesal dan memberitahu perkara sebenar kepada tuan rumah dan mereka bertekad ketika keluar sahaja dari rumah tersebut, mereka akan menjadi penuntut ilmu yang sebenar. "Ucap Gus all.
"Masyaallah, mas " jawab Bilqis.
"Iya sayangku" ucap Gus all.
"Mas besok kita berpisah, jaga diri baik-baik yah mas" jawab Bilqis.
"Iya, kamu juga harus jaga diri baik-baik sayang. Jangan khawatir kan mas bisa jaga diri baik-baik kok." Ucap Gus all.
******
LDM Setelah Menikah Itu, Melepas suami bekerja di luar kota menjadi keputusan berat untuk seorang istri. Maklum ya, Bun, menjalani hubungan jarak jauh bukan hal yang mudah karena akan mengundang berbagai risiko.
“Tidak ada keraguan jika jarak adalah hal yang sulit dalam sebuah hubungan, tetapi aku meyakini kalau jarak tidak akan pernah bisa melemahkan cintaku padamu. Kamu selamanya di hatiku.” ucap Gus all menatap mata cantik sang istri setelah di kamar.
“Mereka bilang, ketidakhadiran akan membuat hati semakin dekat dan kita bisa mengatakan hal yang sama tentang jarak. Setiap waktu yang kita lalui dengan berjauhan membuatku lebih bersemangat untuk bertemu kembali denganmu. Saat ini hanya mas yang ada di hatiku setiap harinya.” jawab Ning Bilqis.
“Kata siapa sayang kamu akan selalu ada di hati mas sayang" ucap Gus all gemes mendengar jawaban sang istri.
"Meski terpisah ribuan mil, cinta kita tumbuh semakin kuat. Aku tidak akan pernah melupakanmu karena karena selalu ada di hatiku. Hatiku tidak akan pernah membiarkanmu pergi. Aku sangat mencintaimu!" Sambung Gus all.
“Banyak yang bilang mnejalani hubungan jarak jauh akan sulit dilalui, dan aku sangat senang ketika kita berhasil membuktikan jika pendapat mereka salah.” jawab Ning Bilqis.
“Tak peduli seberapa jauh jarak memisahkan kita, perasaanku padamu tidak akan berubah. Kau adalah hal yang kuinginkan, dan aku sangat mencintaimu." Ucap Gus all.
“ Meskipun jarak semakin jauh memisahkan kita, tapi cintaku padamu semakin bertambah setiap harinya. Cinta semakin tumbuh setiap kali ingat betapa baiknya Ayah membuat hidup Bunda lebih bahagia, apalagi saat Ayah ada di sini. Cepat pulang, kami merindukanmu.” sambung Gus all.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.