Gus Yusuf hanya tersenyum saat istri keduanya ngomel kepada dirinya.
"Abang, Rara kok jalannya aneh kaya gini bagaimana mau berangkat sekolah. Kalau jalannya juga susah." Ucap Rara dengan begitu polos.
"Ya udah jangan dulu sekolah, kan itunya masih sakit." Jawab Gus Yusuf.
"Ini, gara-gara abang. Rara kan gak bisa jalan" ucap Rara cemberut.
Gus Yusuf melotot ketika mendengarkan ucapan polos istri keduanya itu.
"Stttt.. jangan keras-keras nanti ada yang dengar kan kamu sayang masih pelajar." Jawab Gus Yusuf mencium lembut sang istri.
"Ih, udah abang Rara kehabisan nafas." Ucap Rara memukul dada bidang Gus Yusuf.
Sedangkan Gus Yusuf hanya tersenyum melihat wajah cantik sang istri berubah menjadi merah merona karena ulahnya.
"Ih Abang kenapa kaki rara, pada merah semua sih?" Tanya Rara pada suaminya.
"Biar gak pakai baju sexy terus. Abang tidak suka kamu memperlihatkan tubuh indah kamu ke pada orang lain." Ucap Gus Yusuf menatap serius sang istri.
Rara yang di tatap seperti itu langsung menundukan kepalanya. Rara sangat takut ketika memandang wajah tampan Gus Yusuf, berubah menjadi dingin begitu saja.
"Abang" panggil lirih Rara menundukan kepalanya.
"Ya"
"Abang Rara, mau pakai baju kaya mbak Husna" ucap Rara.
Rara memilih pergi ke arah lemari mengambil baju yang sudah tersedia di dalamnya. Rara lalu berlalu dari hadapan Gus Yusuf ia pergi ke kamar mandi, segera mungkin memakai pakaian yang ia bawa.
'ya Allah Rara ingin pulang ke rumah kakek dan juga nenek, Rara gak mau tinggal di rumah ini, Rara serba salah di sini. Rara mau pulang.' ucap batin Rara menatap langit kamar mandi.
Rara mengambil ponselnya. Langsung menelepon sang nenek. Ia hendak berbicara tapi sayang itu semua gagal. Ke datangan seseorang membuat Rara melangkahkan kakinya.
'ya Allah Tantenya Abang mau apa lagi ke sini. Rara sangat takut ya allah.' ucap dalam hati.
Rara memilih bersembunyi ia sangat takut kalau tantenya Gus Yusuf, menyakiti hatinya lagi.
"Tante" ucap gus Yusuf.
"Iya, lagi ngapain kamu Yusuf di sini sendiri? Dimana istri batumu gak keliatan.!! Apa dia pergi tidak peduli lagi denganmu?"
"Jaga ucapan Tante istriku lagi mandi maka dia gak keliatan di kamar!! Buka dia kabur atau pergi dari ke hidupan ku" Gus Yusuf menatap dingin Tantenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.