Setelah sholat selesai, Gus all membalikan badannya menghadap sang istri mengulurkan tangannya, Bilqis menyambut uluran tangan suaminya mencium punggung tangan suaminya. Mereka mulai baca Al Qur'an bersama, sholawat bersama sampai azan ashar berkumandan.
Mereka tidak lupa sholat ashar terlebih dahulu sebelum, berangkat jalan-jalan sore sambil belanja bulanan itu. Soalnya bumil satu ini selalu rengek tentang makan dan makan terus menerus. Maka Gus all selalu ingin stok makana, dan juga bahan makanan yang sehat dan bergizi, buah-buahan, susu ibu hamil pokoknya khusus ibu hamil dan dirinya. Kamar Gus all sangat luas sudah kumplit ada dapur dan juga ruangan tamu pokok nya paling mewah dan khusus kamar Gus all beda dengan yang lain.
Gus all selalu mementingkan ke sehatan Bilqis sang istri dan calon bayi mereka. Maka kamar itu harus Khusus ada dapur dan ruang tamu, santai dll. Agar sang istri tidak bulak-balik kebawah.
"Sayang, udah siap belum?" Tanya Gus all pada istri tersayang.
"Udah, mas tunggu iqis, lupa naro cadar iqis dimana." Bilqis masih bingung mencari cadarnya.
"Sayang emang kamu simpan dimana?" Tanya Gus all ikut mencari cadar milik istrinya.
"Iqis naro di atas kasur tapi hilang mas" Bilqis masih sibuk mencari cadar miliknya.
"Meong"
Milo kucing kesayangan bilqis menghampiri Gus all sambil menggigit cadar yang masih pakai pelastik lengkap yang belum Bilqis buka.
"Ya Allah Milo bikin kaget kamu bawa apa" ucap Gus all jongkok membawa Milo ke pelukannya.
"Sayang coba kamu lihat, ini Milo bawa cadar kamu yang baru masih dalam plastik " sambung Gus all.
Bilqis buru-buru menghampiri sang suami" Masyaallah, Milo iqis cariin ini kenapa ada di kamu'"
"Meong" Milo turun dari pangkuan Gus all ia pergi menunjukan dimana dia menemukan cadar milik iqis.
Gus all, Bilqis mengikuti Milo pergi. Millo berhenti di meja kerja Gus all. Gus all hanya geleng-geleng melihat sang istri dimana naro barang miliknya.
"Hehe, jadi iqis lupa naro dimana, tapi kenapa ada di sini" Bilqis hanya bingung seperti itu
"Kamu ini sayang, naro yang benar jangan dimana-mana jadi pusing sendiri" Gus all gemes melihat bumil satu ini.
"Hehe maaf mas lupa" Bilqis mencium bibir merah suaminya.
Gus all melotot saat istrinya mencium mendadak menjadi yang di bawah bangun.
"Sayang, jangan menggoda mas, kami harus tanggung jawab Hmm" ujar Gus all pada istrinya.
Sedangkan millo mulai pergi tidak suka melihat keduanya bercinta ia memilih masuk rumahnya sendiri menemui istri dan anak anaknya.
Gus all membawa sang istri ke kamar mereka melakukan hubungan suami istri sebelum berangkat belanja bulanan.
"Aaa....aaahhh, mas pelan-pelan sakit perut iqis" keluh Bilqis mendapatkan serangan mendadak suaminya.
"Kalau, sakit sayang mas cabut yah" Gus all tidak tega melihat sang istri kesakitan.
"Gak usah mas, terusin saja" Bilqis tidak tega melarang suaminya berhenti kasihan nantinya akan gelisah kalau tidak keluar.
"Yakin sayang kamu gak sakit"
"Udah gak kok mas, jangan khawatir yah"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Dihamili Anak Kyai
RandomBilqis seorang gadis remaja yang baru berumur 15 tahun yang dicintai oleh CEO muda sekaligus kakak iparnya.