suami merajut.

938 23 1
                                    

Setelah selesai ujian, Gus All memasuki ruangan dengan senyuman lega di wajahnya. Dia melihat istrinya, bilqis, duduk di meja dengan tatapan cemas. Gus All mendekati Bilqis  dengan langkah lembut, merangkulnya dengan penuh kelembutan.

"Dek, aku tahu betapa sulitnya ujian ini bagimu," kata Gus All dengan suara lembut. "Tapi ingatlah, kamu telah melakukan yang terbaik yang kamu bisa. Aku bangga padamu."

Bilqis menatap Gus All dengan mata yang penuh harap. Dia bisa merasakan dukungan dan cinta yang tulus dari suaminya. Kata-kata lembut Gus All memberinya kekuatan dan keyakinan.

"Terima kasih, sayang," ucap Bilqis  dengan suara lembut. "Aku sangat beruntung memiliki suami sepertimu yang selalu mendukungku."

Gus All tersenyum dan mencium kening Bilqis. dengan penuh kasih sayang. Dia tahu betapa pentingnya memberikan dukungan dan kelembutan kepada orang yang dicintainya, terutama dalam momen-momen sulit seperti ini.

"Kamu adalah orang yang luar biasa, sayang ," kata Gus All dengan penuh kebanggaan. "Jangan pernah meragukan dirimu sendiri. Aku selalu ada di sini untukmu, mendukungmu dalam setiap langkah hidupmu."

Mereka berdua saling berpegangan tangan, merasakan kehangatan cinta di antara mereka. Gus All dan bilqis  tahu bahwa bersama-sama, mereka dapat menghadapi segala tantangan dalam hidup dan saling mendukung satu sama lain dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Setelah itu, Gus All dan Bilqis, bersama dengan putri mereka dan anak kembar mereka, sedang bermain di kamar ketiga. Kamar itu dipenuhi dengan mainan dan pernak-pernik yang ceria, menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak.

Sang putra Gus Alif  dan  anak angkat Gus all sangat tampan dengan riang bermain di atas karpet berwarna-warni. Mereka tertawa dan bermain dengan bola, balon, dan mainan lainnya. Gus All dan istrinya duduk di samping mereka, tersenyum melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah anak-anak mereka.

Tiba-tiba, salah satu dari bayi kembar itu tersenyum hangat dan putri kecilnya. Wajahnya yang mungil dipenuhi dengan keceriaan dan kebahagiaan. Gus All dan bilqis melihat dengan penuh sukacita, terpesona oleh kepolosan dan keindahan senyuman bayi itu.

Mereka berdua saling pandang, penuh dengan perasaan cinta dan kebanggaan sebagai orangtua. Momen seperti ini mengingatkan mereka betapa beruntungnya mereka memiliki keluarga yang penuh cinta dan kebahagiaan.

Gus All dan bilqis berbagi senyuman hangat, merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang meluap-luap di dalam hati mereka. Mereka tahu bahwa cinta dan kebersamaan keluarga adalah hal yang paling berharga dalam hidup mereka.

Mereka melanjutkan permainan dengan anak-anak mereka, menikmati setiap momen berharga bersama. Senyuman bayi itu menjadi sumber kebahagiaan yang tak tergantikan, mengingatkan mereka akan keajaiban kehidupan dan cinta yang tak terhingga.

****

Di sisi lain Setelah kepergian almarhum istrinya, Gus Alzam sangat memperhatikan Gus kecil Zain dan Ning Nura. Dia tidak ingin kehilangan mereka dan berusaha untuk menjadi ayah yang baik dan perhatian bagi anak-anaknya.

Gus Alzam meluangkan waktu untuk bermain dan berbicara dengan Gus kecil Zain dan Ning Nura setiap hari. Dia mendengarkan cerita mereka, membantu mereka dengan tugas sekolah, dan terlibat dalam kegiatan yang mereka sukai.

Dia selalu ada di samping mereka saat mereka membutuhkannya, memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak terbatas. Gus Alzam berusaha untuk menciptakan ikatan yang kuat dengan anak-anaknya, menjadi teladan yang baik dan memberikan contoh yang positif dalam kehidupan mereka.

Dia juga berusaha untuk menjaga hubungan yang erat dengan keluarga dan teman-teman dekat anak-anaknya. Dia ingin memastikan bahwa Gus kecil Zain dan Ning Nura tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta dan dukungan.

Dihamili Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang