Mobil San berhenti didepan sebuah gudang kumuh yang jauh dari kehidupan. Letaknya berada dekat di dalam daerah pedesaan, San juga harus melalui hamparan sawah yang luas untuk sampai ditempat ini. Tidak ada lampu yang menerangi, bahkan tidak ada satu kendaraan pun yang melintasi jalan. San tidak mengerti mengapa bajingan Seo itu meminta untuk bertemu di tempat tidak layak seperti ini.
San mencoba memastikan alamat yang Changbin berikan padanya. Sudah benar, ini tempatnya.
San turun dari mobil dengan langkah hati-hati, ia cukup was-was dengan keadaan sekitar. Takut-takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atau mungkin serangan tiba-tiba yang tidak ia sadari. Meskipun San belum pernah bertemu dengan Changbin, setidaknya ia tahu kalau bajingan itu tidak bisa dianggap sebelah mata. San tahu, Seo Changbin pasti sedang merencanakan sesuatu.
San hendak menunggu diluar, namun satu pesan dari Changbin yang memerintahnya untuk masuk kedalam membatalkan rencananya. Sungguh, San tidak datang untuk mencari keributan, ia hanya ingin menyelesaikan masalah yang terjadi antara Wooyoung dan pria itu. Kalau pun seandainya San harus berkelahi nanti, maka itu sudah pasti jadi keputusan terakhir yang terpaksa harus ia ambil.
Pintu gudang cukup berat, San mendorongnya ke samping penuh tenaga sebelum berhasil masuk ke dalam. Banyak tumpukan-tumpukan jerami kotor membentuk gunung di sisi kanan gudang, ada pula peralatan membajak seperti cangkul, mobil traktor dan barang-barang berat lainnya. San ragu apakah mereka memang di ijinkan untuk menggunakan tempat ini atau mungkin Changbin sudah masuk ke properti milik orang lain tanpa ijin lebih dulu.
Entahlah, San juga tidak ingin tahu banyak. Ia hanya perlu berbicara serius dengan Changbin, memperingatinya, lalu pulang dan menghabiskan malam romantis bersama Wooyoung dirumah.
San menggunakan cahaya ponsel untuk menerangi pandangannya. Changbin tidak terlihat disudut manapun, ia tidak bisa mendengar suara apapun selain derap langkah kakinya sendiri. Sejenak San menyesali keputusannya untuk datang. Firasatnya tidak begitu baik, ia juga mengkhawatirkan sang kekasih yang sedang berada di rumah sendirian. Bagaimana kalau sesuatu sampai terjadi padanya ?
Bisa saja Changbin hanya sengaja memancing San ke tempat ini supaya ia bisa menemui Wooyoung.
Pikiran-pikiran buruk itu membuat San berpikir untuk pulang lebih awal. Baru saja San ingin pergi meninggalkan tempat itu, tiba-tiba pintu gudang di depannya tertutup dan terkunci. San mematung di tengah gudang, menoleh kesana kemari mencari ke segala arah, namun seseorang yang ia tunggu tidak juga kunjung memunculkan batang hidungnya.
Sialan, San rasa ia sudah dijebak.
"Mau kemana ? Kita belum berkenalan."
San menoleh kebelakang, mencari sumber suara yang terdengar tanpa sosok didepannya. Gudang yang tertutup rapat membuat suara itu menggema begitu kencang. Sejauh mata San memandang, ia tidak bisa menemukan apapun selain tumpukan jerami didekatnya. Bajingan itu bersembunyi.
"Senang akhirnya bisa bertemu denganmu, Choi San. Yah, setelah melihatmu secara langsung, aku jadi harus mengakui kalau kau cukup tampan."
"Tidak perlu basa basinya, sekarang keluar," pinta San. Ia berusaha mengarahkan cahaya ponselnya ke sekitaran gudang, ia mencari sosok pria yang setia diam dalam persembunyiannya, tapi nihil.
"Kenapa buru-buru ? Bukannya kau datang untuk mendengar ceritaku ? Santai saja, aku juga belum memulai intinya. Apa kau sudah tidak penasaran ?"
Kekehan mengejek mengaung jelas.
"Aku tahu kau pasti khawatir karena Wooyoung sedang sendirian di rumah, tapi tenang saja. Aku tidak mungkin menyakiti orang yang aku cintai. Aku juga tidak akan melukainya. Aku hanya ingin dia kembali padaku. Seo Changbin. Kekasihnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Desire || Woosan [END]
FanficWooyoung tidak pernah menyangka hubungan satu malam pada akhirnya membawanya bertemu dengan San-seorang pria terlampau sempurna yang menawarkan kata 'cinta' untuknya. My desire for you is so selfish.