Bab 43

62 5 0
                                    

Yona merasa jenuh karena sedari tadi hanya mondar-mandir di area belakang panggung. Jadi ia memutuskan untuk mengintip ke dalam ruangan acara, tetapi tidak ia duga istri Presdir Rangga bertatap mata dengannya.

Istri Presdir Rangga pun memanggilnya dengan gerakan tangan yang membuat mau tidak mau Yona berjalan mendekatinya.

"Iya Bu, ada yang bisa saya bantu?", - Yona

"Tolong ambilkan saya wine", - Istri Psedir Rangga

"Baik Bu mohon ditunggu", - Yona

Yona pun ingin mencari waitres yang bertugas untuk menuangkan wine. Tetapi ia tidak dapat menemukannya, hanya melihat ada 1 botol wine di atas meja belum terbuka, maka itu ia mengambil botol wine dan 1 buah gelas kaca.

Yona kembali membawa botol minuman itu ke istri Presdir Rangga.

"Ini Bu winenya", ucap Yona sambil membuka botolnya serta menuangkan isinya ke dalam setengah gelas.

Istri Presdir Rangga menerimanya lalu meminumnya sedikit.

Huek..

Istri Presdir Rangga memuntahkan kembali minuman yang sudah masuk ke mulutnya.

Lalu ia mengambil satu botol wine tadi dari tangan Yona dan menuangkan seluruh isinya ke atas kepala Yona.

Orang-orang di sana sontak melihat ke arah mereka dengan berbagai macam pandangan.

Ada yang terkejut, sedih, senang dan lainnya. Tak terkecuali Dewa yang melihat kejadian itu pun ingin melangkah kan kaki untuk menyelamatkan Yona tetapi ia ditahan oleh Presdir Rangga.

"Ini udah basi, meskipun baru kamu buka botolnya, jika busuk, itu tetap aja sampah, benar kan", Istri Presdir Rangga

Istri Presdir Rangga kembali berbicara dengan mendekatkan bibirnya ke telinga Yona untuk sedikit berbisik.

"Atau mungkin bau busuknya bukan berasal dari wine", ucap istri Presdir Rangga dan langsung menarik kalung bermata berlian di leher Yona yang saat ini ia kenakan. Karena istri Presdir Rangga tahu persis kalau itu adalah berlian pemberian suaminya untuk Yona tepat setelah kejadian ia memecahkan tv besar di lobby kantor.

"Kamu bahkan tidak sepadan dengan wine yang basi itu", lalu istri Presdir Rangga berlalu pergi meninggalkan Yona dan keluar dari gedung acara.

Yona sedari tadi hanya bisa menangis karena di perlakukan seburuk itu oleh istri Presdir Rangga.

Orang-orang di dalam ruangan masih terus berbisik membicarakan kejadian tidak terduga itu sambil melihat Yona yang sudah basah kuyup oleh air wine yang masih berdiri di tempat semula.

"Mari ikut aku", ucap Presdir Rangga saat Dewa melangkah kan kakinya ingin menghampiri Yona. Seketika itu juga langkah Dewa ia hentikan, dan dia menurut mengikuti Presdir Rangga.

Lala yang tidak tega melihat Yona pun menghampirinya, merangkul Yona lembut untuk keluar ruangan dan membawanya ke belakang area panggung.

Yona masih terus saja menangis saat sudah didudukan oleh Lala. Lala terus saja membantu Yona membersihkan bajunya yang basah. Tetapi belum selesai Lala membersihkannya, Yona sudah berdiri lalu pergi meninggalkannya begitu saja masih dengan tangisannya.

*****

"Hei kamu pria berkaki lemah", panggil seorang klien suami istri yang sudah berumur saat melihat Steven melintas.

Steven terkejut dan berjalan menghampiri pasangan itu.

"Jangan tunjukkan ayah mengenalku", ucapnya berbisik. Ternyata pasangan suami istri itu adalah ayah dan ibunya Steven. Salah satu klien dari PT. Future Bright.

Orang Ketiga Dalam Rumah TanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang