CHAPTER 38🚫

5.9K 248 22
                                    

_Selamat membaca_

_Selamat membaca_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yang penasaran silahkan mampir ke link yang ada di bio sengku atau link chapter yang ada di kolom komentar dan minta tolong buat vote nyaman atau nggaknya ya biar nanti ku edit ulang kalo kurang nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buat yang penasaran silahkan mampir ke link yang ada di bio sengku atau link chapter yang ada di kolom komentar dan minta tolong buat vote nyaman atau nggaknya ya biar nanti ku edit ulang kalo kurang nyaman.

https://www.nihbuatjajan.com/e/geyUwgfS71

••••


00.10

Raysen melenguh dengan tangannya mengusap kulit polos Neels, dia lingkari pinggang ramping didepannya dan menariknya mendekat. Dia mengusak tengkuk Neels dengan dada yang menempel dipunggung pujaannya dan Neels mengerjap merasa tidurnya terganggu.

"Eeemm...." gumam Neels saat Raysen menyesap tengkuknya.

"Sayang..." bisik Raysen.

Tangannya mulai meremas dada Neels dan pemiliknya hanya merengek kecil karena mengantuk. Raysen bangun, menindih Neels yang kembali terlelap dan mengubah posisi Neels menjadi terlentang lalu melebarkan kaki suami cantiknya.

Hawa dingin tengah malam mengundang hasrat dan dia mengocok penis kokohnya memposisikannya didepan lubang Neels. Dia menggesek-gesekkan batang besar itu dan Neels hanya merengek.

"I want you more sweeheart." lirih Raysen menyodok lubang Neels dan Neels merintih.

Dia memejam, mengernyitkan hidung dan mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur perlahan membuat Neels mengerjap dan menatapnya dengan mata mengantuk.

"Eemm pamanh... Aku ngantuk."

Raysen merendahkan tubuh dan mengecupi wajah Neels lalu berpindah ke telinga, bibirnya menempel ditelinga Neels membuat lelaki cantik itu bernapas sengal.

"Tidur saja sayang, aku akan menjagamu dengan baik." bisiknya sembari menekan pinggulnya kearah Neels.

"Aahaa~.... pamaaanghh..." rintih Neels dengan napas putus-putus.

RODE || JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang