#0: Prolog.

11.6K 979 20
                                    

Inilah dunia yang sekarang.

Dimana semua menjadi delapan berbanding dua.

Ketidak adilan terhadap minoritas yang tak berdaya.

Sebagai minoritas, kau tidak suka itu. Maka dari itu, mau tidak mau..

Kau akhirnya melakukan hal keji itu dan sampai sekarang pun, hal itu akan selalu melekat di pikiranmu dan selalu mengingatkanmu akan dosa-dosa besar itu.

-O-

Syukurlah, cuaca pagi ini sangat mendukung untuk hari pertama menginjak bangku SMA. Ramalan cuaca sialan, berani-beraninya membual jika pagi ini akan dihujani balok es.

"Hati-hati di jalan, Y/n." Suara khas itu refleks membuat kepalamu menoleh ke belakang, kau cetak seutas senyum tulus yang hangat. Ia membalas senyumanmu juga, "Nah, cepatlah. Kau tidak mau terlambat di hari pertama bukan?"

Kau mengangguk kencang. "Bibi, aku pergi dulu, ya!" Kau lambaikan tanganmu ke udara, melangkahkan kaki keluar dari pagar. Kau buang nafas panjang diberatkan, lalu mengangkat dagu. Menatap lurus sepanjangan trotoar yang kosong.

..Tidak, deh.

Ada seorang bocah berambut hijau sedang berjalan gontai sekitar delapan meter di depanmu.

Sepertinya dirimu mengenali seragam itu.

Maa, kau coba sajalah.

"Halo!" sapa mu riang setelah menepuk pundak kanannya dari belakang. "Apa kau juga murid baru di Yuuei?" tanyamu to the point. Bodo amat dengan basa-basi.

Dia nampak tersentak, lalu menggaruk-garuk tengkuknya bingung. "I-i-iya!" Sahutanya lantang, memekakkan telinga. "K-kau juga?"

Kau mengangguk. "Aku (First Name) (Last Name), kelas 1-A~ Siapa namamu? Aku tidak pernah melihatmu di daerah sini."

"Aku Izuku Midoriya, kelas 1-A juga."

Izuku Midoriya?

"AAHH! KAU YANG MENGHANCURKAN ROBOT TAK BERPOIN ITU DALAM SATU HANTAMAN!" jeritmu, membuat Midoriya kaget dan buru-buru menutup mulutmu dengan tangan hangatnya.

Dia meringis malu. "Sudah, ah, y/n-san. Ayo kita bergegas,"

Kau terkekeh iseng. "Oke!"

--------

Hai!

Saya pemula dalam menulis teman-teman:'))
Terima kasih sudah membaca, tunggu kelanjutannya ya!

When Frozen Melts [todoroki shouto X reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang