Dari awal

196 6 0
                                    

Ku ketuk-ketuk penaku pada bidang putih yang masih suci bak bayi baru lahir, kayaknya bayi baru lahir itu gak putih deh ada darah darahnya gitu.
Bodo amat maksud saya bidang putih yang suci itu kertas, karena belum kena coret-coretan sama sekali.

Masih dengan memutar otak untuk mencari kata-kata sesejuk embun pagi guna menyihir teman teman dalam tugas beindo ( bahasa indonesia )
Tugas menulis puisi yang dibacakan didepan kelas.

Bruk.
Susah.
Nanti ajalah.

Kuraih HPku.
Aku mulai scroll-scroll lihat sosmed sambil dengerin musik.

"Nan..da".
Teriak mama dengan suara yang kaya toa.

"Itu Kevin datang, katanya mau belajar bareng".
Masih dengan volume yang sama.

"Ha? Belajar bareng?" gumamku 

"Kapan lagi kamu belajar ada yang menemani, biasanya belajar sendiri terus ngamuk ngamuk gak jelas karena gak paham"
teriak mama masih dengan suara khas toanya.

Aku mendesis
"Sial" gumamku.

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang