"Vin, aku kerumahmu ya?" tanyaku tiba-tiba memecah keheningan senja.
"Mau pa?" tanya Kevin.
"Minta bantuan ngajarin PKN", jawabku.
Kevin hanya menautkan kedua alisnya.
"Kamu belajar Nan, ada sebab apa ni?" tanya Kevin cenderung mengejek.
"Ih, apaan, aku sudah belajar dua hari ini tahu. Kamunya saja yang gak muncul-muncul 'dipermukaan' " cibirku.
"Kamu pikir aku tenggelam, gak muncul dipermukaan segala." dengus Kevin.
Tak lama kami berdebat dan saling ejek, akhirnya tiba juga di rumah si kupret ini.
"Masuk Nan," seru Kevin.
"Yakali, aku tetep diluar, kamu pikir aku satpam kamu apa?" tanyaku setengah memaki.
Kevin menenteng buku tebal miliknya.
Dia sengaja mendekteku menghafal yang ini, yang itu.
Seolah dia itu pembuat soalnya.Baru setengah jam aku belajar, rasanya sudah lelah.
Aku bosan berkutat dengan buku- buku.Besok masih ada satu hari lagi, pokoknya semangat.
Kevin yang melihatku sedikit antusias itu sedikit kaget.
Ia bahkan menempelkan punggung tanganya ke dahiku, dan menempelkan satunya lagi dihinya."Normal, gak panas" gumamnya sendiri.
Aku yang enggak terima dengan hal itu langsung menepis tangan Kevin.
"Jagan dipaksaain, besok hari terakhir ta,buat istirahat saja" kata Kevin.
"Ha?" protesku.
"Kok malah istirahat?" tanyaku bingung.
Yang ditanya hanya sibuk mainin HP.
Ku sengaja melihat arah ponselnya.
Disana tertulis Dea.Dea, anak kelas mana kok aku enggak tahu.
Bodo amat, enggak usah dipikir.Karena aku bosan dan plus belum pamit sama mama tadi, aku memutuskan untuk balik.
"Aku pulang dulu ya" pamitku
"Kamu gak jadi belajar?" tanya Kevin
"Kamu sibuk pacaran terus sih, mainin HP terus" dengusku.
Kevin ngakak.
"Kamu cemburu Nan?"
Deg!
"Apaan, siapa juga, udah deh aku pulang tadi enggak pamit sama mama soalnya" jawabku.
"Mau diantar enggak?" tanya Kevin.
"Enggak perlu, lanjutin aja acara pacaranya" ledekku sambil berlalu.
Apaan sih, siapa juga yang cemburu.
Kamu pikir aku naksir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
HumorNanda yang periang, cantik, pintar,suka menolong, dan rajin menabung di warung. Eitss... keceplosan. Maaf. Maaf. Saya ralat. Nanda yang sedikit diatas rata-rata. Iya hanya sedikit, mungkin cuma 5 cm diatas lutut. gak lah diatas rata-rata maksudnya. ...