Triiiing...
Kuraih ponselku yang sudah aku ganti mode.
Aldo.
Nanti luang nggak?
Kalau belum enakkan, aku kerumahmu aja.Aku pantengin ponselku.
Bingung mau ngetik apa.Entah aku jadi model telmi gini.
Me.
Kerumah aja Kak, nggak dapet ijin keluar.
Aldo.
Ok.
Otw.Heleh, andang otw.
Cepat-cepat aku cuci muka, gosok gigi.
Pake parfum.
Dandan dikit.
Biar nggak keliatan kucel.Me.
Vin, bisa kerumah?
Kak Aldo mau mampir.
Biar nggak akward.Ku tenggok beberapa kali ponselku.
Tak ada balasan dari Kevin.Yah, si semprul malah nggak nonggol lagi.
Kampret*_*
Ting tong.
Aku berlari menuju ruang tamu.
Aku bergegas membukakan pintu.
Takut keduluan papa.Aku sunggingkan bibirku.
Menampakkan sedikit lesung pipiku."Masuk" ujarku.
"Heleh, kenapa pake acara dandan menor gitu sih" cibir Kevin.
"Eh"
"Siapa Nan?" tanya papa dari ruang keluarga.
"Kevin Pa" jawabku.
"Mau kemana, kamu kok dandan?" tanya papa yang masih diruang tamu.
"Eh"
Aku langsung ngacir ke kamar mandi.
Cepat-cepat aku basuh make up ku.Begini lebih baik.
Natural.Samar-samar aku mendengar Kevin sedang mengobrol.
Aku susul ia ke ruang tamu.
"Kok dihapus Nan?" tanya papa saat aku melewati ruang keluarga.
Aku cuma nyengir.
Enggan menjawab."Eh, kapan dateng Kak?" tanyaku saat melihat Kak Aldo udah duduk bersebelahan dengan Kevin.
"Ekhemmm"
"Minum-minum, tamu kok nggak disuguh" celetuk Kevin.
Aku langsung balik kanan menuju dapur.
" Lainnya OJ ya Nan" teriak Kevin.
Menyebalkan.
Aku berjalan menuju ruang tamu sambil membawa 3 GJ (guava juice).
Dan setoples Rengginang manis."Lho kok tiga Nan?" tanya papa.
"Buat temen Pa" jawabku tanpa menoleh ke papa.
"Silakan" ujarku sambil meyuguhkan GJ dan Rengginang.
"Kemayu kamu" cibir Kevin.
Aku angkat nampanku yang udah kosong.
Mau aku daratkan dikepala Kevin.
Saat ancang-ancang sebuah bala bantuan datang."Eh, ada tamu ta" seru papa yang lagi mode sok pikun.
Lagi-lagi aku cuma nyengir.
"Sore Om" sapa Kevin.
"Sore Vin, siapa?" tanya papa menunjuk Kak Aldo.
"Oh, ini. Dia mah pacar Nanda" celetuk Kevin.
Seketika aku jambak-jambak rambut Kevin sampe rontok.
"Nanda udah pacaran" seru papa dingin.
"Eemm..itu"
"Kami nggak pacaran kok Om, saya cuma seniornya" potong Kak Aldo menjelaskan.
Alhamdulillah lega deh.
Udah kaya nyelesain ijab kabul aja.Untung Kak Aldo menjelaskan.
Kalau aku mah cuma hmm..emm..
Tulalit deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
HumorNanda yang periang, cantik, pintar,suka menolong, dan rajin menabung di warung. Eitss... keceplosan. Maaf. Maaf. Saya ralat. Nanda yang sedikit diatas rata-rata. Iya hanya sedikit, mungkin cuma 5 cm diatas lutut. gak lah diatas rata-rata maksudnya. ...