Siang ini sangat cerah.
Saking cerahnya jika kamu berlama-lama dibawah teriknya sesiang ini kamu akan gosong.Ku rogoh ponselku disaku rok seragamku.
Kalau disaku orang lain nyopet namanya.Ku edarkan pandangaku mengamati parkiran sekolah.
Ku tandai setiap orang yang ada disana.
Tapi aku tak menemukan orang yang aku cari.Motornya masih, tapi kemana yang punya?.
Aku mencarinya mau ngajak pulang bareng.
Tapi dia udah ngeloyor lari terbirit-birit sejak bel pulang berbunyi.Ku coba menghubunginya.
Aku telpon satu kali tidak diangkat.
Dua kali dimatikan.
Tiga kali baru diangkat."Halo" terdengar suara di sebrang sana.
"Hei, kau dimana? Aku...."
"Bentar Nan, aku lagi panggilan alam".
"Ha? pantas saja bau" cibirku saat itu.
Tut.
Panggilan via suara diputus.
Kampret, belum juga selesai ngomongnya.
Me
Pulangnya aku nebeng ya,?
Kevin kamvret
Y.
Busyet dah. Singkat padat dan jelas.
Jelas banget.
Iya jelas banget ia lagi konsentrasi pup.Ku tunggui Kevin diatas motornya yang masih terpakir seperti semula.
Belum berubah."Lama banget, kamu sembelit?" cibirku.
Kevin hanya menatapku sejenak kemudian ia nangkring ke motornya.
Hahaa, bukan nangkring sih.
Kalau kau buka KBBI nangkring artinya jongkok."Oi, ngalamun lagi, udah sepi nih sekolah" bentakku ke Kevin.
"Iya bentar, lagi memposisikan diri" jawabnya.
"Posisimu sudah benar ta? tunggu apa lagi?" desakku.
"Posisi naik motornya sih udah bener, tapi posisi yang disini belum" Kevin menjawab sambil menunjuk arah pantatnya.
Aku ngakak.
"Kamu ambeyen?" cibirku lagi.
Kevin tak menanggapi omonganku.
Kamipun berlalu meninggalkan parkiran sekolah yang mulai sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
HumorNanda yang periang, cantik, pintar,suka menolong, dan rajin menabung di warung. Eitss... keceplosan. Maaf. Maaf. Saya ralat. Nanda yang sedikit diatas rata-rata. Iya hanya sedikit, mungkin cuma 5 cm diatas lutut. gak lah diatas rata-rata maksudnya. ...