Akhirnya, setelah selama ini aku dan mood aku berjuang menyelesaikan Deep Affection, cerita ini bener-bener selesai😱😭
Ini cerita pertama aku yang benar-benar terealisasikan dan aku tahu Deep Affection masih banyak kurangnya. Sangat banyak to be honest.
Aku menulis cerita ini tanpa kerangka pasti. Belum lagi nulisnya jeda-jeda dikarenakan mood aku yang aku sadari membuat cerita ini kurang konsisten(?).
But after all, aku menyelesaikan cerita ini walaupun rasanya kurang puas....
I really apreciate, orang-orang yang komen apapun itu. Walaupun aku jarang jawab komen but I love you all!
Aku akan membuat epilog/extra part untuk Deep Affection. Ada yang mau? Atau enggak mau?
Daaaaaaaaan
Aku lagi ngedraft cerita baru yang masih ada kaitannya secuil dengan Deep Affection.
Aku harap pembaca Deep Affection mau tengokin cerita aku nanti ya?
Aku sangat berterima kasih kalau ada yang mau komentar kesan pesan untuk Claire dan Landon(?)
So......
Until then....
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Affection
Romance((FINISHED)) He loves her, but his past doesn't allow him to love her. She loves him, but she doesn't let her feeling shown. They're just too afraid. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Kalau seseorang bilang ke Clarence satu tahun lalu kala...
