Oik: 2

3.8K 636 107
                                    


Kebut - kebutan dari Bandung ke Jakarta cukup membuahkan hasil. Oik sampai di depan gedung jurusan TK tepat waktu. *

(*Bisa diliat di chapter Fajar: 1, jadi mereka ke Bandung sehari sebelumnya karena Ayahnya Fajar masuk rumah sakit)

"Bentar bro, gue ke dalem." Oik meninggalkan mobilnya ke Aji yang memilih untuk lanjut tiduran di jok depan.

Celingak - celinguk di depan ruang dosen Oik mencari keberadaan Trafo, aduh maaf, Pak Jufri, dosen pembimbingnya.

"Mas, Pak Juf ada nggak ya?" Tanya Oik ke salah satu staff jurusan yang mondar - mandir.

"Pak Juf? Oalah, baru saja pergi. Coba ke SasIng Dek, tadi saya dengar Pak Juf mau jemput istrinya di SasIng dulu sebelum berangkat ke Semarang."

"Oh. . Gitu, makasih Mas."

Dan Oik langsung berlari keluar jurusan. Jam tangan di pergelangan kiri dilirik sesekali. Kali ini dia sedang berpacu dengan waktu, dan Oik bukan orang yang suka dengan satu kata bernama 'kalah'

As scary as it sounds, ya. . Dia memang seperfeksionis itu.

Demi menghemat waktu, Oik membiarkan Aji tetap tidur di mobilnya sekalian jagain kan, dan dia sendiri langsung menyetop ojek yang lewat.

"Ke FIB bang," Dan si abang ojek langsung mengantar Oik ke tujuan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Masuk SasIng Oik agak sedikit bingung. Maklum ini bukan daerah jajahannya. Mantan Oik kebanyakan anak eko, atau anak komunikasi, atau anak HI. Belum ada rekornya Oik mendekati anak SasIng, kecuali. . . .

"Lisa. . ." Ucap Oik pelan waktu melihat siapa yang sedang duduk bersila di lantai di depan ruang dosen sambil mengobrol dengan beberapa mahasiswa lainnya.

"Trafo dulu Thorriq

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Trafo dulu Thorriq. Trafo!" Oik berusaha mengembalikan kesadarannya.

"Maaf. . Boleh duduk di sini?"

Lisa menoleh karena merasa ada yang sedang berbicara padanya.

"Oh. . Boleh duduk aja."

'Jangan senyum kaya gitu Ca, nanti gue buang map gue nih'

Oik membatin.

"Lagi nungguin dosen juga?" Tanya Oik setelah semenit canggung diantara mereka.

"Iya, hehe. ."

"Lo liat Bu Riana nggak?" Tanya Oik lagi. Kali ini dengan menyebut - nyebut istrinya Pak Jufri yang ternyata adalah dosen SasIng.

[✔️] YNWA [BTS Local Fic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang