[✔️] YNWA [BTS Local Fic]

Aji: 5

Jeni menatap layar ponselnya sampai nyureng sambil menunggu gilirannya untuk bimbingan.

Bukan sekali dua kali ada yang menggibahkannya di belakang, tapi kalau sampai di postingan orang yang ada dianya baru kali ini dia temukan.

Jadi ceritanya Aji baru post foto mereka berdua. Pas baca komen - komen awal yang isinya SasIng squad sama geng rinso mah Jeni ketawa aja, sampai nyempil lah komen netijen julid.

❤️you, kakatiqa, rose_bow, nalalalisa, moik, and 234 other people like this.

Suteji Dengan kekuatan hengpong jadul, cekrek. . cekrek. . Nih ada yang lagi pacaran.

Nanananina  geng, liat nih -,- @.putri289 @.xkarinx

Putri289 lah beneran ternyata T.T padahal gue maunya Kak Aji jadinnya sama Kak Fela dari jurusan teknik lingkungkan :( @. Nanananina @.xkarinx

Xkarinx tau nih :( gue denger dari temen di SasIng cewenya Kak Aji itu queen Bee 😖 sombong tjuy. Pasti pake apa - apanya nih sampe Kak Aji mau.
@. Nanananina @. Putri289

"Wah tai nih. . ." Umpat Jeni.

"Kenapa mbak?" Tanya Oya yang duduk di sebelahnya. Untung bukan Kaka. Wes kalau Kaka yang nemuin nih bakal terjadi perang komen di instagram si Aji.

"Ya. . Gue sesombong itu ya?" Tanya Jeni tiba - tiba.

"Lo bukan sombong Jen, lo anti social social club. Kenapa sih?" Tanya Oya sambil nyemilin lays yang baru dibelinya untuk ganjal perut.

"Nih. . Ada netijen julid di instagram si Aji." Jeni menyerahkan ponselnya ke Oya, agar temannya itu bisa liat hate comment yang ditujukan untuknya.

Oya menscroll layar ponsel Jeni sambil menggeleng - geleng.

"Dih. . Kesel juga gue! Kenapa sih susah banget liat orang lain seneng, heran deh gue sama netijen. Yang pacaran lo sama Aji yang ribut mereka, emang ribut - ribut kaya gitu bikin Aji putusin elo?" Oya ngegas bruh! Jeni sedikit terkejut sama respon Oya, soalnya si cantik Manado itu biasanya yang paling adem ayem diantara mereka berempat kan.

Baru Jeni mau buka mulut, seorang teman dari dalam ruang dosen memanggilnya, katanya giliran Jeni untuk bimbingan.

"Bentar Ya. . Gue titip tas ya. ." Lalu Jeni bergegas masuk ke dalam.

Oya mengangguk mengiyakan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.