Malam itu Mila masih sedikit roaming dengan apa yang terjadi. Tiba - tiba saja Yogi sampai di rumahnya, dengan Oma pula.Bukannya Oma anti banget sama Yogi? Heran Mila tuuh.
Mila masih sangat ingat bagaimana Omanya itu protes habis - habisan ke Mama dan Papanya kenapa memilih Yogi sebagai calon menantu mereka.
"Kalian kok ya bisa mikir jodohin cucuku sama si Yogi - Yogi itu? Mbok dipikir - pikir dulu lah, jangan karena kamu dekat sama si Surya kamu main setuju saja," Protes Oma ke Papa dan Mamanya Mila sehari sebelum keluarga Hadi Wijaya dan Tjandra makan malam bersama. Dan tanpa sengaja Mila mendengar percakapan orangtua dan neneknya itu.
"Bukan gitu Bu, Yogi itu anaknya baik kok. Makanya saya sama Vivian setuju." Papa Mila
"Ibu ndak liat tuh baiknya dia dimana. Yo wes dia mapan, mukanya lumayan, ya tapi yang begitu juga banyak, yang lebih baik juga pasti banyak untuk cucuku,"
Papa Mila menghela napas, kemudian tersenyum kecil, "Ibu sama si Yogi itu sama Bu, makanya Budi percaya sama dia."
"Moh Ibu disama - samin sama dia."
Dan dari apa yang terjadi barusan, Oma sama sekali terlihat tidak ada masalah dengan Yogi, malah mereka bisa ngobrol berdua ditimpali sesekali oleh orang tua Mila, sedang Milanya cuma bisa cengo sendiri.
"Mil," Panggil Oma.
"Hah? Iya?"
"A Liem nya mau pulang, dianter tho,"
Berkat suruhan Oma, Mila dan Yogi berakhir di teras rumahnya Mila. Duduk dulu lah ya, jangan langsung pulang, kan kangen ehe.
"Mil,"
"Mas,"
"Kamu aja duluan," Tawar Yogi.
"Kok bisa bareng Oma?"
"Tadinya saya mau ketemu kamu. Tapi kamu pergi sama Tante, terus Oma minta anterin ke wihara, ya udah. . Saya anter." Jelas Yogi.
Mila mengangguk. Lalu mereka berdua hening lagi.
"Mas mau bilang apa?" Tanya Mila kemudian sebelum hening itu menjadi awkward.
"Saya cuma mau bilang mau balik, udah malem."
"Oh. . Hati - hati Mas,"
Yogi bangkit dari kursi teras. Diikuti Mila yang berjalan untuk membuka pagar.
Dari responnya sepertinya Mila kesal pada Yogi dan mungkin itu ada hubungannya dengan Yogi yang gagal makan malam dengan keluarganya kemarin. Sebenarnya Yogi ingin menjelaskan apa yang terjadi, tapi entah kenapa dia bingung harus mulai darimana.
"Mil," Panggil Yogi sebelum masuk ke dalam mobilnya.
"Ya, Mas?"
Yogi menyusul Mila ke pagar, untuk beberapa mereka hanya saling bertatapan sebelum akhirnya Yogi menarik Mila ke dalam pelukannya.
"Dua minggu lagi saya balik kesini Mil, saya balik dulu."
.
.
.
.
.
.
.
.
."A Liem nya udah balik Mil?" Tanya Oma ke Mila saat Mila mengunci pintu utama rumahnya.
"Udah Oma," Jawab Mila.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] YNWA [BTS Local Fic]
Romance"Terima kasih untuk pertemanan, persaudaraan, dan percintaannya ehe?, cerita ini bukan sekedar kenangan yang kita lalui sama - sama, jadi lebih baik di tulis biar nggak lupa, sekalian bukti si Fajar yang selalu teraniaya , ataupun Bang Reki yang mi...