[✔️] YNWA [BTS Local Fic]

Reki: [Finish]

4 desember 2019 terpilih sebagai tanggal Reki dan Kaka mengikat janji sehidup semati mereka berdua.

Dan tentu saja hal itu menjadi kado terbaik yang pernah Reki terima seumur hidupnya sekarang. Sekarang. Karena Reki yakin Kaka bisa memberikannya kado yang lebih indah lagi nanti, Reki junior misal? Yang sudah mereka sepakati akan dinamai Reza Rahardian. Aamin. Kita doakan saja ya, supaya ini tidak wacana saja, kaya agenda buka bersama tiap tahunnya.

Baik akad nikah maupun resepsi dilaksanakan di rumah keluarga Kaka di Menteng. Babe Juned pernah bilang, terlepas dimana mereka mengadakan acara, yang penting itu nuansa kekeluargaannya. Oleh karena itu, Kaka dan Reki memilih untuk menggelar resepsi sekalian di rumah saja dengan dekorasi betawi yang kental menghiasi di setiap sudut rumah Kaka.

It doesn't have to be a grande scale, the joy itself has already covered the party.

For the record, Reki bukanlah anggota geng rinso terakhir yang melepas lajangnya diantara para abang - abang. Masih ada Yogi yang akhirnya punya tanggal tetap untuk pernikahannya di 2020.

Hiruk pikuk dan segala euphoria melepas Reki dan Kaka melalui resepsi mereka sudah selesai dari tadi. Tamu terpenting seperti geng rinso dan sasing squad sudah memilih untuk pulang dengan alasan tidak mau menganggu pengantin baru, kali aja Reki - Kaka mau langsung mulai program bayi mereka kan?

"Eh buset!" Reki yang sedang leyeh - leyeh di kamar Kaka yang disulap menjadi kamar pengantin mengalihkan pandangannya dari ponselnya karena mendengar suara istrinya yang masih berada kamar mandi.

"Kenapa Dek?" Reki dan panggilan 'Dek' :')

"Eh. . Kagak Bang. . Kagak. ." Dahi Reki berkerut mendengar jawaban Kaka. Tapi dibiarkannya saja si cantik itu karena sesudahnya Kaka langsung keluar dengan piyamanya.

"Kenapa?" Ulang Reki.

"Hah. . Oh. . Gue nemu hadiahnye si Oya, Ica, sama Jejen di kamar mandi tadi." Hadiah berupa sebuah lingerie hitam yang. . . Entahlah 😂.

"Gue kira bakal lo pake." Lalu tawa ala wiper kaca mobil Reki langsung memenuhi kamar mereka sementara Kaka bersembunyi di balik selimutnya.

"Ye kagak lah! Gile aje, apenye lagi yang bise dipake? Bolong dimane - mane gitu!"

"Duh gemes banget istri gue ini!" Ucap Reki sambil berbaring menyamping menghadap Kaka yang masih menyembunyikan wajahnya di balik selimut.

"Bang. ."

"Apalagi? Hmm?"

"Gue tidur boleh kagak?" Tanya Kaka ragu - ragu dan sudah pasti hal itu mengundang tawa Reki untuk hadir kembali.

"Kalau gue bilang nggak boleh gimana?"

Kaka menatap Reki gugup, tidak bisa mengartikan itu cuma becanda apa emang beneran.