"Nyampe jam berapa yang?" Tanya Hani dari seberang sana. Sementara yang ditanya sedang memindahkan ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan .Kalau biasanya Hani yang sering meninggalkan Genta di Jakarta, sekarang giliran Genta yang harus meninggalkan si mbaknya untuk conference di Macau.
"Yang?" Panggil Hani lagi.
"Maaf, tadi aku minum hehe. Aku nyampe siang sih, aku berangkat jam enam pagi. Oh iya. . Besok kamu free?" Tanya Genta mumpung ingat.
"Besok. . Aduh. . Aku balik ke Bandung besok, disuruh pulang sama si Mamah, kenapa kamu kangen ya? Maaaaaaf~" Genta tersenyum kecil. Mungkin lain kali saja Genta sampaikan pesan Mamaknya.
"Bawa tho pacar kamu ke rumah sekali - sekali le, biar Mama bisa kenal juga, ya ndak Gin," Mama Genta menoleh ke sulung keluarga Nasution yang bernama Gina itu.
"Iyaa ih! Gue juga pengen ketemu! Gue suka nonton vlognya seru!!"
Dan Genta hanya bisa memutar bola matanya jengah pada dua perempuan yang paling disayanginya itu.
"Iya kangen. Tapi nanti aja waktu kamu balik ke Jakarta atau aku yang nyusul ke Bandung."
"Ih jangan langsung ke Bandung! Istirahat dulu kamu,"
Tak terasa dua jam mereka habiskan mengobrol ngalor - ngidul tentang apa saja bahkan tentang Hani yang baru saja menonton film horor di bioskop dan berteriak 'KAMPRET' sampai bikin penonton di sebelahnya ngakak.
"Sayang. ." Panggil Genta.
"Kenapa yang?"
"Kamu ngantuk nggak?"
"Belom sih, kamu?"
"Lumayan haha," Genta mengusap wajahnya yang lelah karena kerjaannya yang menyita waktu.
"Ngomong doong, kan aku nggak keterusan cerita. . Ya udah tidur kamu Yang,"
"Hmm. . Kamu juga. ."
"Ta. ."
"Ya?"
"Selamat ulang tahun. I love you, aduh maluuuu!!!! Aku tutup ya! Assalammualaikum!"
Dan benarlah panggilan langsung terputus.
"DOOOOH GEMES KALI LAH PACAR GUE INI!!" Genta gemas sendiri sambil menatap wallpaper ponselnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Si cantik itu menatap layar yang menampilkan sederet jadwal kedatangan penerbangan domestik ataupun internasional.
Fokusnya hanya satu. Kedatangan dari Macau.
Ya, Hani tidak benar - benar pulang kr Bandung. Kan surprise ceritanya ehe.
"Sampe!" Sorak Hani gembira saat mendapati pesawat Genta sudah landing dengan selamat. Sekali lagi si cantik itu mematut pantulan dirinya di kaca jendela. Sekali - kali tampil di depan Genta nggak kucel lah ya. Ya walaupun Hani tahu Bang Genta akan tetap cinta walau dianya cuma piyamaan lengkap dengan kacamata kunonya sambil nonton India di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] YNWA [BTS Local Fic]
Romance"Terima kasih untuk pertemanan, persaudaraan, dan percintaannya ehe?, cerita ini bukan sekedar kenangan yang kita lalui sama - sama, jadi lebih baik di tulis biar nggak lupa, sekalian bukti si Fajar yang selalu teraniaya , ataupun Bang Reki yang mi...