[✔️] YNWA [BTS Local Fic]

Yogi: 9

Kalender lagi ada tanggal merahnya bukan berarti Yogi bisa leha - leha. Yup, hari ini lagi libur imlek dan Yogi masih tetap di depan laptopnya tanpa ikut menyambut kemeriahan imlek seperti mungkin kebanyakan orang keturunan Tionghoa lakukan di hari itu.

Karena semalamnya dia tidak tidur begitu larut, Yogi jadi bisa bangun lebih pagi dari biasanya, tapi tetap saja he doesn't move his ass even one inch from the bed at all. Yang dilakukannya hanya scroll up ponselnya, melihat instagram sebentar, kemudian pindah ke email - email masuk, kemudian pindah ke youtube, begitu aja terus sampai perutnya kriyuk - kriyuk.

Harapan Yogi akan adanya makanan sisa semalam untuk dipanaskan kembali pun harus punah karena dengan gublunya Yogi lupa memasukkannya ke dalam kulkas.

Yogi menghela napas, kemudian memutuskan untuk mengisi perut dengan sereal yang ada di lemari makanannya.

Kamilia langsung terlintas di benaknya. Yogi ingat bagaimana si cantik itu mencerewetinya tentang pentingnya sarapan pagi dan akhirnya menyetok sereal untuk Mas tunangan. Ehem sudah tunangan ya walau belum resmi hehe.

Dengan semangkuk sereal di tangan kanan, laptop di tangan kiri, Yogi memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya di ruang makan.

Tapi dasarnya sial, tangannya yang licin membuat laptopnya terjun bebas ke lantai sana dan e wallaaa~~ LCD nys pecah saudara - saudara.

Layar laptop yogi setengahnya berubah hitam begitu benda itu jatuh menghantam lantai.

"Son of a bitch," Lolos begitu saja dari bibirnya mulus tanpa hambatan.

Bagaimana Yogi tidak panik dan kaget? Dia lupa memindahkan pekerjaannya ke hard disk seperti biasanya.

Instingnya menuntun Yogi untuk mencari ponsel di dalam saku celana piyamanya, kemudian mencari nomor trio krucil. Tanpa harus berpikir dua kali, Yogi memilih Fajar untuk menjadi konsultan dadakan perkara laptopnya yang sudah mengenaskan itu.

Ada kali empat kali dering barulah Fajar menjawab panggilan video call dari Yogi.

"Jar. ." Panggil Yogi semunculnya Fajar di depan layar dengan wajah masih berminyak dan rambut megar ala singanya. Fajar baru bangun.

"Hoaaam. . Apa Ko?" Tanya Fajar ogah - ogahan.

"Laptop gue jatoh barusan, terus layarnya jadi begini, kalau lo benerin lama nggak? Gue cuma butuh buat mindahin datanya doang?" Yogi mendekatkan kameranya ke laptop naasnya itu.

Fajar meraih kacamatanya. Aslinya Fajar kacamataan tahu kan?

"Waaah, itu mah LCD-nya mesti diganti. Kalau ganti LCD tergantung seberapa cepet gue dapet barangnya Ko, tapi kalau sekedar back up data gue bisa kelarin hari ini lah,"

"Oke, kalau gitu gue tunggu di rumah Jar. Kerjaan gue udah masuk masa deadline soalnya." Khas Yogi, padahal yang perlu dia ya, tapi Fajar yang disuruh kesana ckck.

"Sip Ko, gue mandi dulu baru kesana."

"Thanks Jar." Ucap Yogi sebelum menutup panggilan.

"Sama - sama Koko, kan gue adek lo hehe~"

"Bodo amat lo," Ucap Yogi sambil terkekeh lalu menutup panggilan mereka.