Acc untuk sidangDisaat - saat seperti ini, tiga kata itu sangat membahagiakan ketimbang chat dari uda pacar yang berbunyi,
"Oik sayang Ica."
Ya, dapat itu bahagia juga sih, tapi tiga kata diawal chapter itu rasanya kaya ugh! Mau nangis aja Lisa tuh!
Nangis beneran kan!
"Kakaaaaaa gue sidaaaaaang!!!!!" Lalu keempat sahabat itu saling berpelukan.
Lisa, Jeni, Kaka, dan Oya.
"Gue iriiii tapi gue ikut bahagia!" Balas Kaka.
Keliatannya aja mereka itu tough women 21st century, tapi kalau udah begini jadi big uwu semua heuuuu, gimana para mas - mas tidak gemas?
"Bentar - bentar!!!" Lisa lalu mengeluarkan ponselnya.
Wajib hukumnya mengabari berita bahagia ke orang tuanya, lalu setelahnya ke Muhammad Atthoriq.
"Assalammualaikum," Sapa Oik di seberang sana.
"OIKOIKOIK ADUH MAAF, WALAIKUMSALAM! ADUH ICA GROGI KAN!" Udah si Kaka langsung ngakak liat kelakuan si Putri Manado itu.
"Pelan - pelan sayang, kenapa?" Oik terkekeh karena dengan jelas dia dapat membayangkan Lisa yang berbicara sambil terus bergerak. Khasnya kalau terlalu bahagia, bawaannya mau gelinjangan aja kaya cacing kremi.
"ICA SIDAAAAAANG!!!!!"
Senyum Oik langsung mengembang mendengar kabar dari Lisa yang masih dikampus sana.
"Wah! Selamat! Kapan sidangnya yang?" Tanya Oik yang tak kalah bahagianya. Di tempatnya sedang berdiri, dia tengah mengepalkan tinju ke udara sambil bilang 'yes'
"Dua hari lagi! Sumpaaah Ica gemeter sangking senengnya, akhirnya!!!"
"Bentar. . Bentar. . Aku juga mau bilang sesuatu."
"Apa yang apa?" Tanya si cantik tak sabaran.
"Aku keterima di Google Indo yang. Lamaran aku tembus dì hardware operation," Ucapan Oik diputus oleh selamat dari Lisa,
"SAYANGKUUU SELAMAT JUGAAA! ICA NANGIS NIH SUMPAH!"
Mengalir lah air matanya Lisa, sontak saja Kaka dan Oya langsung menariknya ke dalam pelukan,
"Geng, Oik keterima di Google," Lisa mengabari gengnya. Ricuh kan abis itu, dan sudah pasti itu Kaka sumbernya.
"BAB SELAMET WOI! GAJI PERTAME JANGAN LUPAIN TIM SUKSES LO INI!!" Kaka menyela pembicaraan Oik dan Lisa.
"Sipp!" Balas Oik sambil tertawa.
"Eh tapi yang, jadwal sidang kamu bentrok sama jadwal hari pertama kerjaku. Kalau aku nggak dateng nggak apa - apa kan? Nanti aku kirimin Parjo deeh," Lisa tersenyum tipis mendengar penjelasan Oik.
"Nggak apa - apa Rik, masih ada bala - bala squad aku disini. Nanti kamu balik kerja aja baru kita ketemu. Ya ampun aku masih bahagia banget!!"
"I wish I was there bae,"
"You are here. Spiritually,"
Lalu mereka tertawa berdua dengan bahagia mereka yang tadinya cuma satu sekarang dua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kamis pagi seorang Nalalisa Rungkat diawali dengan morning call dari uda pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] YNWA [BTS Local Fic]
Romance"Terima kasih untuk pertemanan, persaudaraan, dan percintaannya ehe?, cerita ini bukan sekedar kenangan yang kita lalui sama - sama, jadi lebih baik di tulis biar nggak lupa, sekalian bukti si Fajar yang selalu teraniaya , ataupun Bang Reki yang mi...