Delapan januari.Tanggal itu datang lagi, bertemu dengan Jeni untuk kesekian kalinya.
Diraihnya ponsel yang terletak di meja nakas. Whatsapp dan instagramnya dibanjiri ucapan selamat ulang tahun entah dari Genta, Gina, lalu SasIng Squad-nya, atau beberapa orang yang sebenarnya sama sekali tidak dikenalnya di instagram. Meski banyak yang julid, bukan berarti tidak ada yang ngefans sama dia kan huhu.
Jeni membaca satu persatu ucapan selamat untuknya sampai habis. Tapi dari semua pesan yang diterima, tidak ada pesan Aji disana.
"Masa dia lupa?" Tanya Jeni retoris.
Pesan dari Aji tak kunjung datang sampai siang harinya. Satu - satunya pesan dari Aji hanyalah,
Tet, jalan yuk. Lo kan ulang tahun.
Jeni tertawa kecil membaca pesan yang sangat Aji sekali itu. Sekarang Jeni mengerti kenapa banyak teman - teman sekampusnya yang memutuskan jadi bucin si Aji. He's really one of a kind. Tidak bermaksud lebay, tapi Aji memang begitu.
Jeni lalu segera membalas pesan Aji.
Jemput sejam lagi ya. Gue sama Mama lagi ada di resto biasa yang di Kemang. Nggak mau ngucapin selamat ulang tahun juga? Lo kalah cepet sama si Ica Tet haha.
Ding
Ponsel Jeni kembali berbunyi.
Apa yang mesti di selamatin? Umur lo berkurang sayang. Yang ada lo mesti banyak - banyak zikir, jangan pake singlet lagi kemana - mana 😂 aurat! Dosa! ASTAGFIRULLAH Jeni haha😂
Jeni tertawa.
"Kenapa kau? Ketawa macam orang gila begitu?" Tanya Mamanya Jeni ketika mereka sedang makan siang bersama.
"Si Aji Ma, tak ada manis - manisnya jadi pacar dia," Jeni kemudian menunjukan pesan dari Aji ke Mamanya. Si Mama ikutan ketawa juga dong, see? Semudah itu memang suka sama Aji.
Bangsat lo Tet, inget dosa gue kan 😭 Gue putusin juga lo nanti. Pacaran kan dosa 😭
Ding
Sebuah balasan lagi.
Jangan dulu lah, nanti kalau gue mapanan dikit baru kita putus. Abis itu balikan lagi di KUA. Gue siap - siap dulu. Salam buat Mama.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Aji menutup tab searchingnya. Jujur sudah beberapa hari ke belakang dia bingung sendiri mau ngasih kado apa untuk Jeni.
Pernah terpikir ingin membelikan tas dengan lambang C yang kebalik itu lho, abisnya Aji sering banget liat Jeni pake barang yang ada logo itu kan.
Tapi niatnya langsung pudur begitu mendengar penuturan Oik.
"Bro, harga tas yang logo c nya kebalik itu berapaan?" Tanya Aji pada suatu malam saat mereka sedang bro time di Meraki.
"Hah? Yang mana?" Oik bingung sendiri.
"Ituu yang begini. ." Aji kemudian menggambar logo yang dimaksud di tisu yang tersedia di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] YNWA [BTS Local Fic]
Romance"Terima kasih untuk pertemanan, persaudaraan, dan percintaannya ehe?, cerita ini bukan sekedar kenangan yang kita lalui sama - sama, jadi lebih baik di tulis biar nggak lupa, sekalian bukti si Fajar yang selalu teraniaya , ataupun Bang Reki yang mi...