▶Paper Wall◀
Seorang lelaki dengan balutan jas rapi tengah duduk di sebuah kursi di tengah-tengah luasnya padang rumput, dengan secangkir teh hangat di atas meja di depannya. Uap yang mengepul membuatnya tersenyum tipis, menikmati pemandangan ketika angin menggoyangkan lalu menghilangkan bayangan asapnya.
Tak lama seseorang berlari dengan sambil meneriakkan namanya dari kejauhan. Riang, lucu, cantik dan indah di waktu yang bersamaan. Simetris wajahnya sempurna. Ia mendudukkan diri dengan napas yang tak teratur bagai telah dikejar anjing galak. Tapi deretan giginya tetap ia tunjukkan dengan diselipi kekehan rasa bersalah.
“Maaf, aku membuatmu menunggu lagi.”
Lelaki yang sudah lebih dulu duduk di tempat itu hanya menggeleng sambil menuangkan air putih untuknya. Ia berkata, “Justru aku yang harusnya minta maaf. Karena menginginkanmu datang lagi.”
Perempuan di depannya menggeleng dan sesudahnya meneguk minuman yang ia terima. Lantas selanjutnya ia menompang dagu dengan senyum yang merekah namun menenangkan. Apalagi matahari pagi menyinarinya dari belakang, membuat pahatan yang awalnya indah menjadi sangat luar biasa.
“Ji Hyun,” panggil lelaki itu sambil memainkan cangkir tehnya. Perempuan yang bernama Nam Ji Hyun itu berdeham sebagai sahutan, tak lebih. Membuat si pemanggil mendongak dan menggeleng pelan. “aku hanya merindukanmu.”
“Selalu. Setiap hari kau berkata rindu padaku.”
Ji Hyun tersenyum sambil mengusap pipi lelaki itu dengan lembut. Memberikan sensasi yang menyenangkan bagi sang empu. Dadanya berdebar dua kali lebih cepat daripada saat ia memuji kecantikan Jihyun secara diam-diam tadi.
Ia memegang tangan putih dan mulus yang belum beranjak dari pipinya, mengusapnya lembut dan penuh kasih sayang. “Aku mencintaimu.”
“Aku juga …”
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Wall
FanfictionKetika si pengendali mimpi bertemu dengan Author Fanfiction yang mengandalkan mimpi untuk tulisannya. Ada yang tahu jika mimpi sebenarnya bisa dikendalikan? Jika tidak, ayo berkenalan dengan Mia Melody. Gadis pengangguran yang punya pekerjaan sampin...